Ayat Tentang Kematian

Posted on

Ayat Tentang Kematian – Assalamualaikum wr.wb di kesempatan ini penulis dosenpintar.com akan berbagi sebuah artikel yang kali ini akan membahas ayat yang berkenaan dengan kematian. Untuk itu dibawah ini sudah penulis jabarkan penjeleasan terlengkapnya.

Ayat Tentang Kematian
Ayat Tentang Kematian

Pengertian Kematian

kematian merupakan sebuah hakikat yang akan menghampri semua manusia.
Sering kita mendengar dongeng ketika kecil bahwa orang yang hidup kekal di dunia akan bahagia selamanya. Betul, mana ada. Sesungguhnya itu adalah sesuatu yang batil dan mustahil.

Apa Itu Kematian

Allah telah menjelaskan di dalam Al-Qur’an bahwa apa itu kematian? Kematian adalah hak yang terjadi dan bukan sebuah akhir, namun awal dari fase kehidupan yang baru.

Ayat Tentang Kematian

Dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang kematian yang sudah tersebar di beberapa surat. Berikut ini beberapa potongan ayat tentang kematian yan g bisa membuat renungan kepada kita agar selalu mengingat kematian.

Surat Al-A’raf ayat 34

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚ فَاِ ذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ سَا عَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

Artinya:

Dan setiap umat mempunyai ajal. Maka apabila ajalnya telah tiba mereka tidak bisa meminta penundaan atau di percepat sesaat pun.

Surat Al-Qaf Ayat 19:

وَ جَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِا لْحَـقِّ ۗ ذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ

Artinya:

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu pernah kamu hindari.

Surat Al-An’am Ayat 61:

Bagaimana Malaikta tersebut mencabut nyawa kalau bukan berdasarkan dari segala amal perbuatan yang dilakukan manusia di dunia.

Baca Juga :  Arti Wa Iyyakum

Melaikat pencabut nyawa selalu menjalankan perintah Allah untuk mencabut nyawa siapa saja yang dikehendakinya. Sebagaimana dalam Al-Qur’an.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَا دِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗ حَتّٰۤى اِذَا جَآءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُـنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ

Artinya:

Dialah penguasa mutlak atas semua hambanya, kemudian diutus kepadamu malaikat-malaikat penjaga. Sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat akan mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan  tugasnya.

Surat Al-Jum’at Ayat:

Semua yang hidup pasti akan kembali kepadanya. Jadi semua perbuatan yang dilakukan di dunia akan ditunjukan kepada manusia.

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِ نَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ

Artinya:

Katakanlah wahai Muhammad, sesungguhnya kematian yang kamu hidari itu pasti akan menemui kamu

Surat Az-Zumar Ayat 30:

Telah jelas bahwa semua yang ada di dunia tidak ada yang kekal abadi kecuali hanyalah Allah.

اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمْ مَّيِّتُوْنَ

Artinya:

Sesungguhnya kamu Muhammad pasti akan mati dan mereka pula akan mati.

Surat An-Nisa’ Ayat 78:

Malaikat akan tetap menghampirinya dan menggapai dimana saja kamu berada. Malaikat pencabut nyawa selalu siap menjemput hamba Allah yang sudah dikehendakinya, sebagaimana dalam ayat ini.

اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ

Artinya:

Dimana pun kamu berada kematian pasti akan mendapatkan kamu, walaupun kamu berada dalam benteng yang tinggi dan kokoh.

Surat An-Nahl Ayat 61:

Waktu kematian yang telah ditetapkan tersebut akan terjadi dengan tepat, apabila Allah sudah menentukan waktu kematian hambanya.

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّا سَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَآ بَّةٍ وَّلٰـكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ فَاِ ذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـأْخِرُوْنَ سَا عَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

Artinya:

kalau Allah menghukum hambanya karna kezaliman, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkannya di bumi dari makhluknya. Tapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya telah tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Baca Juga :  Doa Ziarah Kubur

Surat Al-Waqiah Ayat 60:

Allah yang menentukan kapan dan dimana hambanya akan dikembalikannya, tidak ada yang mampu mengalahkan kuasanya. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Sebagaimana dalam ayat ini.

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَ

Artinya:

kami telah menentukan kematian masing-masing kamu, dan kami tidak lemah.

Surat Al-Anfal ayat 50:

وَ لَوْ تَرٰۤى اِذْ يَتَوَفَّى الَّذِيْنَ كَفَرُوا ۙ الْمَلٰٓئِكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَ دْبَا رَهُمْ ۚ وَذُوْقُوْا عَذَا بَ الْحَرِيْقِ

Artinya:

Seandainya kamu melihat para malaikat ketika mencabut nyawa orang kafir sambil memukul wajah dan punggungnya. Maka rasakanlah siksa neraka yang akan membakarnya

Dalil Tentang Kematian

Surat Al-Imran Ayat 185:

Kematian bukan akhir dari sebuah kehidupan, melainkan sebuah jalan untuk mencapai kehidupan baru yang kekal abadi yaitu akhirat.

Tidak ada satu pun ciptaan Allah yang tidak merasakan mati, bahkan malaikat pencabut nyawa akan merasakan hal tersebut.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَاِ نَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّا رِ وَاُ دْخِلَ الْجَـنَّةَ فَقَدْ فَا زَ  ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَا عُ الْغُرُوْرِ

Artinya:

Setiap uang berjiwa akan merasakan mati, dan hanyalah di hari kiamat akan diberikan semua pahalanya. Barang siap yang dijauhkan dari neraka dan dimasukan ke dalam surga, sungguh mendapatkan kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu.

Surat Al-Imran Ayat 145:

Tidak ada yang mampu menentukan kapan kematian akan datang, ini merupakan sebuah ketetapan yang hanya diketahui oleh Allah.

Setiap hamba akan mati dengan sepengetahuan atas izin Allah ayat di bawah ini salah satu dalil tentang kematian pasti terjadi.

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا

Artinya:

Setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.

Surat Al-Imran Ayat 102:

Merupakan sebuah kerugian yang besar ketika seorang hamba meninggal dalam keadaan syuu’il khatimah. Ayat dibawah ini insyaallah peringatan untuk selalu beribadah kepadanya.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Artinya:

Baca Juga :  Arti Istiqomah

Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaaan muslim.

Hadist Tentang Mengingat Kematian

Kita hanya diperintahkan untuk terus mempersiapkan dan mengingatnya, adapun hadist tentang mengingat kematian diantaranya sebagai berikut.

  • Hadist Dari Abu Hurairah

Artinya:

Apabila manusia meninggal maka terputus semua amal ibadahnya kecuali tiga. Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh yang mendoakannya.

  • Hadist Kedua

Artinya:

Kematan itu jembatan yang akan menghubungkan antara kekasih kepada kekasih.

Hadist ini dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, tapi dalam mensyarah hadist ini tidak menyebutkan perowi hadist.

  • Hadist Ketiga

Artinya:

Sebaik-baiknya kematian adalah istirahatnya orang Muslim

Ayat Tentang Menghadapi Musibah

Surat At-Taghabun Ayat 11:

مَاۤ اَصَا بَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Artinya:

Tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang, kecuali atas izin Allah. Dan barang siapa yang berimana kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.

Surat At-Taubah Ayat 50:

اِنْ تُصِبْكَ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ ۚ وَاِ نْ تُصِبْكَ مُصِيْبَةٌ يَّقُوْلُوْا قَدْ اَخَذْنَاۤ اَمْرَنَا مِنْ قَبْلُ وَيَتَوَلَّوْا وَّهُمْ فَرِحُوْنَ

Artinya:

Apabila kamu Muhammad mendapat kebaikan, mereka tidak senang, tapi apabila kamu ditimpa musibah mereka berkata. Sungguh sejak semula kami telah berhati-hati tidak beperang, mereka beraling dengan perasaan gembira.

Surat Asy-Syura Ayat 30:

وَمَاۤ اَصَا بَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ

Artinya:

Semua musibah yang menimpa kamu adakag karna perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah akan memaafkan banyak dari kesalahn-kesalahanmu.

Surat An-Nisa’ Ayat 62:

فَكَيْفَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ بِۢمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ثُمَّ جَآءُوْكَ يَحْلِفُوْنَ ا

Artinya:

Maka bagaimana halnya apabila kelak musibah menimpa orang munafiq disebabkan perbuatan tangannya sendiri. Kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah.

Surat Al-Baqarah Ayat 156:

الَّذِيْنَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَا لُوْۤا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

Artinya:

Orang-orang yang apabila ditimpah musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi ra’ji’un. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanyalah kami kembali.

Alhamdulillah demikianlah artikel dari penulis mengenai tentang Ayat Tentang Kematian. Semoga bermanfaat dan semoga bisa kita serap ilmu yang telah dibagikan dalam kesempatan ini, penulis akhiri wassalamualaikum wr. wb.

Baca Juga :