Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran

Posted on

Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran – Assalamualaikum wr.wb dalam kesempatan yang mulia ini penulis dosenpintar.com akan berbagi ilmu agama mengenai kumpulan Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran. Langsung saja untuk bahan pembelajaran bisa sobat simak berikut.

Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran
Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran

4 Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran

Berikut dibawah ini merupakan pembahasan mengenai tentang 4 Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran, yaitu.

Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran 1

Contoh Pidato Agama Singkat #1

Assalmu’alaikum Wr.Wb

اَلْحَمْدُ للهِ وَالشُّكْرُلِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسّلَامُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ سَيّدِ نَا وَمَوْلَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ, اَمَّا بَعْدُة

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul

di sini dengan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Para hadirin sekalian.

Jujur merupakan cerminan sejati seorang muslim. Rasulullah SAW adalah orang yang terkenal dengan kejujurannya. Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau selalu mengedepankan kejujuran. Karena jujur adalah akhlak yang sangat baik menurut pandangan Allah SWT.

Bila kita senantiasa memeliharan kejujuran dalam hidup kita, niscaya kita akan menjadi bagian dari orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara sekalian,

Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Dengan kejujuran, seseorang perlahan akan menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju surga. Bukanlah Rasulullah saw. pernah bersabda:

“Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta. (HR. Bukhari Muslim).

Para hadirin yang dirahmati Allah,

Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang-orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya, maka ia selalu memelihara akhlaknya dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakan kebenaran agama.

Dalam Surat Maryam ayat 41, Allah berfirman:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Artinya:

Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (QS: Maryam Ayat: 41)

Kemudian di bagian lain, yaitu ayat 54 diterangkan pula:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا

Artinya:

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (QS: Maryam Ayat: 54)

Para bapak, Ibu dan saudara sekalian,

Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah Dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari Kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan, yaitu surga.

Baca Juga :  Teks Sholawat Ya Habibi

Sesungguhnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang menuju ke jalan kemerdekaan jiwa. Jiwa yang merdeka bebas tanpa ikatan. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut kepada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya. Tiada tersembunyi dan terselipi kebohongan sedikit pun.

Orang yang senantiasa jujur, maka ia pun jujur terhadap dirinya sendiri, kejujuran pada diri sendiri dapat mengantarkan dirinya pada suatu kemajua. Di mana, karena jujur, akhirnya ia mengakui kekurangan dan kelemahan yang dimiliki. Jika seseorang menyadari kekuarangan dan kelemahannya, pasti ia tidak mempunyai sifat sombong. Dengan demikian tentu akan terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan diri dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

Para hadirin yang saya hormati,

Sekali lagi saya katakan bahwa orang yang jujur tidak akan takut kepada siapapun juga. Jika ia harus menghadapi bahaya dari perkataannya yang jujur, maka ia tidak akan khawatir. Bahkan ia tak segan-segan mengatakan apa adanya. Tetapi terhadap diri dan hatinya sendiri ia sangat takut. Ketakutan itu ialah jangan-jangan ia memungkiri suara hatinya sendiri. Di mana suara hati mengemukakan kebenaran.

Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bersikap jujur, di mana dan kapan saja. Dalam pergaulan sehari-hari, kejujuran perlu diterapkan. Marilah kita tunjukan kepada masyarakat bahwa seorang muslim selalu memiliki akhlak mulia.

Billahit tawfiq wal hidayat, wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuhu.

Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran 2

Contoh Pidato Agama Singkat #2

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalumalaikum wr, wb.

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di ruangan pagi ini yang indah. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada para hadirin disini untuk menyampaikan suatu pidato singkat mengenai kejujuran sebagai temanya.

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Di zaman yang selalu semakin maju ini, seakan malah nilai-nilai moral masyarakat yang semakin hari semakin tertinggal atau menurun saja. Salah satu nilai moral yang menurun dan malah menjadi langka ialah bentuk kejujuran. Sedikit sekali kita dapat menemukan orang yang berucap ataupun bertindak jujur di zaman yang disebut ‘kekinian’ ini.

Hal ini pun menimbulkan banyaknya tindakan kejahatan yang disebabkan karena semakin pudarnya salah satu nilai moral kejujuran ini. Bentuk kejahatan – kejahatan tersebut dapat berupa : penipuan, pemalsuan, hingga tindakan pidana korupsi.

Walaupun mustahil kita dapat menghilangkan tindakan kejahatan tersebut, namun sebaiknya kita dapat kembali menumbuh suburkan nilai kejujuran di masyarakat, terlebih dahulu dapat dimulai dari diri sendiri. Adapun nilai-nilai kejujuran yang dapat kita lakukan yaitu dengan bertutur kata jujur, tidak mengambil barang temuan namun memilih menyerahkan barang tersebut ke pihak yang berwajib atau berwenang, tidak menyontek, tidak menggunakan uang kelas, iuran ataupun bentuk lainnya untuk berfoya-foya, menyelesaikan PR dengan usaha sendiri, dan hal – hal lainnya.

Jika kita dapat menunaikan perbuatan – perbuatan tersebut, maka kita pun dapat merasakan banyak dampak positif dari nilai kejujuran ini. Dampak positif dari pengamalan nilai kejujuran sendiri yaitu : akan mendapatkan berlipat pahala dan ridho dari-Nya, mendatangkan ketentraman hati, membuat simpati orang lain, dan mendatangkan suatu kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang dapat membebani diri sendiri ini.

Maka darinya, kita harus dapat mengamalkan nilai – nilai kejujuran semaksimal atau semampu kita walaupun hal itu sulit dilaksanakan, karena semakin zaman semakin tak karuan. Disamping untuk memelihara nilai kejujuran, namun mengamalkan nilai kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita sendiri, bahkan juga orang lain.

Baca Juga :  Ceramah Singkat Ramadhan

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga bermanfaat dan mampu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suatu kerendahan hati, saya meminta maaf jika ada kekurangan dan kepada Allah SWT saya memohon ampun.

Saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya

wassalamualaikum wr, wb.

Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran 3

Contoh Pidato Agama Singkat #3

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillaah, wasyukurillaah. Washolatu wassalaamu alaa Rosuulillaah. Laa nabiyya ba’dah. Amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul di sini tanpa suatu halangan apapun.

Sholawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, Keluarganya, Sahabatnya, pengikutnya, dan kita semua sehingga kita mendapatkan syafaatnya di Yaumil Akhir nanti. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Hadirin Rahimakumullah….

Pada kesempatan ini izinkan saya memberikan sebuah kultum singkat tentang kejujuran.

Kejujuran terdiri dari kata jujur yang artinya mengakui, yaitu mengakui, memperlihatkan isu sesuai dengan fakta yang ada. Kebalikan dari sifat jujur ialah bohong atau pendusta yaitu memberikan isu yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Sikap jujur sangat dianjurkan dan diwajibkan dalam Agama Islam. Yang Maha Kuasa pun menyuruh umatNya untuk selalu bersama orang-orang yang jujur dan benar.

Dalam Surat At-Taubah Ayat 119 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kau bersama orang-orang yang benar.” (QS. At Tauba:119)

Dalam firman tersebut Allah Subhanahu wa Ta’aala telah terang mengajurkan kita untuk besama orang-orang yang benar, maksudnya sanggup menjadi orang-orang yang sholeh, berakhlak mulia, selalu berkata jujur. Karena kejujuran itu membawa kebaikan.

Pada zaman kini terkadang sulit untuk menemukan kejujuran, bukan dalam hal besar saja, tetapi mulai dari hal kecil seperti kita tidak dapat berkata jujur kepada teman, orang tua, dan lain sebagainya.

Hadirin Rahimakumullah….

Bagaimana caranya kita melatih sikap jujur? Sebenarnya jujur timbul dari jiwa dan hati yang bersih, maka dari itu usahakanlah hati selalu higeinis dengan mengurangi kemaksiatan dan kebohongan supaya timbul jiwa yang penuh kesucian sehingga akan mudah untuk berkata jujru.

Kejujuran perlu ditanamkan sejak dini, dalam segala hal, misalnya dalam menuntut ilmu diperlukan kejujuran, dalam hal berbicara, dan dalam segala hal. Alasannya ialah kejujuran akan membuka jalan kesuksesan dan kejujuran akan selalu menenangkan jiwa.

Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam:

 دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ

Artinya:

“Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.”

Hadirin sekalian, demikianalh kultum yang dapat saya sampaikan, meskipun sedikit semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran 4

Contoh Pidato Agama Singkat #4

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat, berkah kepada kita sekalian. Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai penutup para Nabi dan Rasul, serta sebagai tauladan bagi umat Islam.

Baca Juga :  Bahasa Arab Nama-Nama Hari dan Bulan

Kita semua berkumpul pada majlis ini untuk sedikit menimba ilmu yang insyaallah akan memberikan keberkahan dalam hidup. Ammin. Untuk kali ini tema yang saya bawakan adalah tentang kejujuran. Betapa kejujuran menjadi hal yang penting dalam meraih berkah dunia dan akhirat.

Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang begitu bersinar dan patut kita teladani. Sifat tersebut adalah amanah dan jujur. Kejujuran merupakan pondasi iman, sedangkan kebohongan adalah benih kemunafikan.

Sifat jujur dan bohong jika bertemu, maka salah satunya akan hilang. Seperti dijelaskan dalam firman Allah Surat Al-Ahzab ayat 24 berikut ini:

 يَجْزِيَ اللَّـهُالصَّادِقِينَبِصِدْقِهِمْوَيُعَذِّبَالْمُنَافِقِينَإِنشَاءَ

Artinya: “Agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan kepada orang yang jujur, kepada orang-orang yang benar, yaitu orang-orang Mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengadzab orang-orang munafiq apabila Allah menghendakinya”.

Allah SWT bahkan mengidentikan sifat jujur adalah salah satu sifat yang melekat pada diri seorang mukmin. Kejujuran menjadi kunci kebaikan, kunci untuk meraih akhlak yang mulia. Jika sahabat muslim sekalian ingin memperbaiki akhlak, mulailah dengan bersikap jujur.

Seorang muslim yang jujur, maka hatinya akan merasa lapang. Mereka tidak merasakan tekanan, hatinya cenderung bersih dan tulus. Banyak kemudahan yang diterima dalam melakukan segala bentuk kebaikan.

Kebaikan apapun, baik habluminallah maupun habluminannas adalah jalan untuk membawa pada kebaikan dan mendatangkan ridha Allah SWT. Ridha inilah yang akan mengantarkan para sahabat muslim sekalian menuju surga.

Sahabat muslim sekalian, jika Anda pernah melakukan kebohongan, pasti untuk selanjutnya akan memikirkan cara bagaimana menutup kebohongan tersebut. Ada rasa takut ketahuan, ingin menyelamatkan diri. Kebohongan pasti akan ditutupi dengan kebohongan lain.

Kadang kala orang yang sudah terbiasa berbohong, walaupun tidak ada dorongan untuk melakukan dusta, dia akan mencari kesempatan untuk berbohong. Sebuah kebiasaan ini hingga ditulis oleh Allah SWT sebagai seorang pendusta.

Pendapat Al Harits Al Muhasibi menyatakan bahwa pondasi dari segala perkara adalah jujur dan ikhlas. Dari sifat jujur akan lahir sikap yang ramah, ridha, sabar, qanaah, dan zuhud. Sedangkan ikhlas akan melahirkan sikap cinta, toleran, malu, yakin, dan menghormati orang lain.

Inti dari kejujuran adalah hati sebagai pelaksana iman, niat pada saat beramal, dan lisan pada saat berbicara. Jika ketiga hal tersebut mampu dilakukan bersama dengan kejujuran, maka sempurnalah imannya.

Kejujuran juga merupakan bidang pemisah yang membedakan antara orang mukmin dan orang munafik. Antara penduduk surga dan penghuni neraka. Kejujuran diibaratkan seperti pedang Allah SWT di bumi. Ketika kita meletakkan sesuatu maka akan patah, jika ada kebatilan maka akan menumbangkannya.

Para sahabat muslim, jika Anda mencari kebenaran atas dasar kejujuran dari hati, maka Allah akan menyampaikan kebenarannya. Dengan demikian akan muncul jalan yang sangat lurus terbentang di depan Anda. Begitulah jujur membawa kita semua pada kebaikan.

Demikian sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga para sahabat muslim sekalian dapat menjaga kejujuran dalam setiap langkahnya, semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan kebaikan pada kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sekian pembahasan mengenai tentang Teks Ceramah Agama Islam Tentang Kejujuran. Semoga dapat diamalkan dan di ambil hikmahnya. Serta semoga kita semua termasuk dalam golongan orang orang jujur.

Baca Juga :