Rumah Adat Minangkabau

Posted on

Rumah Adat Minangkabau – Jumpa lagi di dosenpintar.com guys, jadi diartikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Rumah Adat Aceh, kali ini kita akan membahas sejarah mengenai rumah adat Minangkabau, penasaran kan ? Ayo kita mengenal keberagaman budaya Indonesia, langsung simak artikel dibawah ini ya guys.

Rumah Adat Minangkabau
Rumah Adat Minangkabau
 

Filosofi Rumah Gadang

Rumah gadang menandakan berarti pemiliknya sebagai suku asli Minangkabau. Dari berbagai pandangan pada hakekatnya dari segi seni, hiasan luar dan dalam, serta pembinaan serta rumah gadang merupakan falsafah kehidupan dari pemiliknya. Tidak jarang masih ada rumah gadang yang berdiri kokoh dengan megah yang masih terawat. Rumah gadang masih bisa kita jumpai di Kabupaten Solok bagian Selatan yang mendapat gelar seribu rumah gadang.

Filosofinya, gadang artinya besar, yang dimaksud besar bukan ukuran rumahnya melainkan fungsi dari rumah gadang itu sendiri. Dari pendapat tersebut dapat kita pahami bahwa fung­si dari rumah gadang merupakan keseluruhan dari ke­hi­dupan orang-orang suku Minangkabau sendiri, sebagai tempat untuk merawat keluarga, tempat tinggal bersama, sebagai pusat tempat upacara ada aturan tempat tinggal bagi perempuan yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga, tempat musyawarah mufakat.
 

Rumah Adat Minangkabau

Minangkabau adalah etnis pulau Sumatera yang sangat luas. Memiliki kebudayaan yang masih sangat melekat pada kehidupan di masyarakat Minangkabau (Minang) juga memiliki unsur agama yang sangat kuat.

Salah satu jenis kebudayaan yang ada di Minangkabau yang menjadi identitas mereka adalah rumah adatnya yang diberi nama rumah Gadang. Rumah gadang memiliki bentuk fisik seperti kapal, dari sejarah mengatakan bahwa wujud dari rumah gadang ini memang menganut inspirasi dari bentuk lancang atau disebut kapal yang dimiliki oleh nenek moyang terdahulu.
 

Baca Juga :  Keragaman Adalah

Nilai-nilai Filosofi Pada Rumah Adat Minangkabau

Sangat banyak nilai nilai filosofi yang terkandung di rumah Gadang. Yang mengandung unsur positif tentunya. Bentuk dari Rumah Gadang berukuran besar yang berarti nilai filosofisnya menyatakan bahwa bukan dilihat dari fisiknya namun kegunaannya yang besar. Serta memiliki ukuran yang tinggi sehingga memiliki tangga, Tangga tersebut dianggap sebagai simbol dasar bahwa etnis Minangkabau memiliki keyakinan religius yang tinggi. Sedangkan arsitektur rumah gadang ini memiliki makna tersendiri. Saat dilihat dari keseluruhan, rumah gadang di bangun dengan beracuan pada fungsi dan nilai estetika yang sesuai.
 

Keunikan Rumah Adat Minangkabau

  • Bentuk Atap Yang Unik

Bentuk atap dari rumah gadang menjadi keunikan utama. Atap rumah gadang dikenal dengan nama atap gonjong yang memiliki desain menyerupai bentuk tanduk kerbau. Pada zaman dahulu, atap gonjong ini mengaplikasikan bahan material daun ijuk atau pelepah daun yang sudah kering dengan penyusunan menggunakan teknik yang khas dari etnis Minangkabau sehingga yang mampu membuatnya bertahan selama puluhan tahun. Tetapi atap gonjong sekarang diganti dengan bahan material berupa seng.

  • Pilar Rumah Gadang Dan Lanjar

Rumah gadang memiliki keunikan pada pilar-pilar yang tersusun lima baris sepanjang rumah. Dengan baris baris ini tercipta empat ruang interior rumah yang disebut lanjar. Lanjar yang terletak paling belakang digunakan sebagai ruang tidur. Selain itu ke tiga lancar lainnya difungsikan sebagai ruangan umum yang diberi sebutan labuan gajah. Umumnya labuan gajah ini difungsikan sebagai tempat melaksanakan upacara-upacara adat.

  • Bentuk Interior Rumah

Desain rumah gadang ini unik memiliki bagian berbentuk empat persegi panjang yang dibagi dua berupa tampak depan dan tampak belakang. Umumnya bagian depan dibuat dengan material berbahan papan (kayu) dan bagian belakang menggunakan bahan buluh (bambu). Dindingnya ditempatkan secara vertikal kemudian diberi hiasan ukiran indah ciri khas dari Minang.

  • Motif Ukiran Rumah Gadang

Keunikan juga terletak pada hiasan dinding yang berisi ukiran yang mengaplikasikan tema keindahan alam. Yang umumnya ukiran dirumah Minang ini berbentuk persegi panjang atau lingkaran. Ciri khas dari lukisan minang biasanya dari keindahan alam seperti tumbuhan yang merambat, atau pohon yang rindang. Namun ada juga beberapa Rumah Gadang yang menggunakan bentuk segiempat, segitiga, geometri atau lingkaran sebagai aplikasi motif ukirannya.

  • Rangkiang

Rangkiang atau bisa disebut dengan lumbung padi adalah tempat penyimpanan padi, namun memiliki banyak nama atau sebutan lain sesuai dengan difungsikan untuk apa rangkiang itu. Seperti contoh untuk upacara adat disebut Rangkiang ditinjau lauik,  dan bentuk sumbangan kepada desa-desa yang kurang mampu bahkan sampai kelaparan disebut Rangkiang sitangka lapa, serta lumbung sebagai tempat menyimpan kebutuan sehari-hari disebut dengan rangkiang sibayau-bayau.

  • Istana Pagaruyuang

Istana pagaruyuang adalah pondasi yang kokoh pada rumah adat Minangkabau. Pondasi ini sudah turun temurun dari nenek moyang yang mendirikan pondasi yang sangat kokoh dan kuat. Rumah Gadang sengaja dibangun supaya isa tahan akan ancaman bencana, seperti tanah longsor atau terjadinya gempa.

  • Bagian Dalam Rumah Adat Minangkabau

Terakhir keunikan terletak pada penyatu kayu-kayu yang tidak menggunakan paku. Paku diganti dengan membuat pasak sebagai penyambung setiap bagian kayu, sehingga kayu terlihat lebih lentur. Selain itu, diletakkan batu sandi dibawah tiang, agar tiang tidak langsung menyentuh tanah yang berfungsi sebagai peredam getaran dari tanah.

Baca Juga :  Alat Musik Harmonis

Sekian ulasan lengkap mengenai Rumah Adat Minangkabau yang mengandung makna serta banyak  nilai-nilai kebudayaan di dalamnya. Semoga dapat menambah wawasan kalian semua.

Baca Juga :