Assalamualaikum Wr. Wb. Shalat Nisfu Sya’ban adalah salah satu perayaan yang diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini biasanya diperingati pada malam ganjil bulan Sya’ban di mana orang-orang memanjatkan doa dan berdoa kepada Allah SWT. Shalat Nisfu Sya’ban adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan disyariatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, untuk melakukan shalat ini, ada beberapa tata cara yang harus diikuti oleh orang yang ingin melaksanakannya. Melalui tulisan ini dosenpintar.com , akan membahas tentang tata cara shalat Nisfu Sya’ban lengkap dengan pengertian, niat, rukun, syarat, dan juga doa setelah shalat. Semoga tulisan ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi orang-orang yang ingin melaksanakan shalat Nisfu Sya’ban. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Mengenal Shalat Nisfu Syaban dan Tata Cara Melakukannya
Shalat Nisfu Sya’ban adalah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya di bulan Sya’ban. Shalat Nisfu Sya’ban dianggap sebagai shalat sunnah yang paling utama setelah shalat sunnah rawatib.
Shalat Nisfu Sya’ban juga dapat dikerjakan pada hari-hari lain, meskipun lebih utama dan disunnahkan untuk dilakukan pada malam kelima atau malam keenam bulan Sya’ban. Tata cara melakukan Shalat Nisfu Sya’ban adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan diri untuk melakukan shalat, yaitu dengan berwudhu atau mandi, menggunakan pakaian yang bersih, dan berdiri tegak.
- Berdiri di tempat yang suci dan sudah dipersiapkan untuk melakukan shalat.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca bacaan Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ikhlas, dan Surat Al-Falaq.
- Ruku’ sebanyak tiga kali.
- I’tidal (berdiri lagi setelah ruku’).
- Sujud sebanyak tiga kali.
- Membaca doa akhir.
- Selesai.
Manfaat Shalat Nisfu Syaban bagi Muslim
Shalat Nisfu Syaban adalah shalat sunnah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dan dilakukan oleh para sahabat. Shalat Nisfu Syaban dianggap sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Manfaat dari shalat Nisfu Syaban bagi umat Muslim diantaranya adalah:
- Memperoleh Rahmat dan Berkah dari Allah SWT: Dengan mengerjakan shalat Nisfu Syaban, seseorang dapat memperoleh rahmat dan berkah dari Allah SWT.
- Mendapatkan Pengecualian dari Azab: Orang-orang yang mengerjakan shalat Nisfu Syaban dapat mendapatkan pengecualian dari azab di akhirat.
- Memperoleh Karunia dan Kasih Sayang Allah SWT: Dengan mengerjakan shalat Nisfu Syaban, seseorang dapat memperoleh karunia dan kasih sayang dari Allah SWT.
- Mendapatkan Pembersihan Jiwanya: Dengan mengerjakan shalat Nisfu Syaban, seseorang dapat memperoleh pembersihan jiwa dan meningkatkan keimanannya.
- Memperoleh Pahala yang Berlipat Ganda: Orang yang mengerjakan shalat Nisfu Syaban akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Memperoleh Kemudahan dan Kebahagiaan: Dengan mengerjakan shalat Nisfu Syaban, seseorang akan mendapatkan kemudahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, umat Muslim disarankan untuk mengerjakan shalat Nisfu Syaban untuk memperoleh semua manfaat tersebut.
Arti dan Makna Shalat Nisfu Syaban
Shalat Nisfu Syaban adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari yang terletak di antara bulan Rajab dan Syawal. Shalat ini memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Di antaranya, ia disebut sebagai shalat orang-orang yang beruntung. Selain itu, Shalat Nisfu Syaban juga merupakan shalat yang dinilai sebagai simbol kesyukuran atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan.
Selain itu, shalat ini juga dianggap sebagai salah satu cara untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah. Menurut hadits, ada beberapa keutamaan yang didapatkan oleh orang yang mengerjakan Shalat Nisfu Syaban. Di antaranya ialah dapat memperoleh ketenangan jiwa, kemalangan dan musibah dapat dihindari, pahala yang tidak terhingga, dan dosa-dosa akan diampuni.
Dengan demikian, Shalat Nisfu Syaban merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengerjakan shalat ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan.
Keutamaan Shalat Nisfu Syaban di Malam Jum’at
Shalat Nisfu Syaban di Malam Jum’at merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh agama Islam. Sebagai seorang muslim, seharusnya kita memiliki kecintaan dan keutamaan untuk melakukan shalat ini. Shalat Nisfu Syaban di Malam Jum’at ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat luar biasa, antara lain:
- Shalat ini dapat membuka pintu rahmat Allah.
- Dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Memberikan pahala yang besar serta keselamatan.
- Dapat menghindarkan dari siksa di akhirat kelak.
- Dapat meningkatkan keimanan dan taqwa.
- Dapat meningkatkan status seseorang di sisi Allah. Karena itu, sebagai seorang muslim kita harus senantiasa mengamalkan shalat Nisfu Syaban di Malam Jum’at dengan penuh rasa syukur dan kecintaan. Semoga Allah SWT memberi kita kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Amin.
Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Sya’ban
1. Membaca Niat Sholat Nisfu Sya’ban Arab
Pertama untuk niatnya bisa dilafadz kan dengan bacaan berikut ini:
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَ
Usholli sunnatan nisfu sya’baana rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya shalat sunnat Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram Berserta Doa Iftitah
Setelah membaca niat serta melakukan takbir, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah dalam hati sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
Artinya: Ya Allah, jauhkan lah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan lah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cuci lah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Membaca surah Al Fatihah dengan dilafadz kan di dalam hati. Setelah membaca surat Al Fatihah bisa dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Diutamakan membaca surat Al Kafirun.
4. Ruku
Selanjutnya melakukan ruku dengan tuma’ninah dan berikut bacaannya;
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih (sebanyak 3 kali.)
Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”
5. I’tidal
Setelah ruku, lalu melakukan gerakan I’tidal dengan melafalkan bacaan:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: “Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya.”
6. Sujud
Berikut bacaan saat melakukan sujud dengan melafalkan di bawah ini;
سُبْحَانَ اللهِ والْحَمْدُ لِلَّهِ ولا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.
7. Duduk di antara dua sujud
Setelah melakukan gerakan duduk di antara dua sujud, bacalah di dalam hati;
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku”
8. Duduk tahiyat akhir
Setelah melakukan duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali dan lakukan rakaat kedua dengan membaca surat pendek lain seperti Al-Ikhlas. Jika sudah pada langkah melakukan duduk di antara dua sujud kembali, lakukan duduk tahiyat akhir.
Bacalah doa duduk tahiyat akhir sebagai berikut;
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
Khasiat dan Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shalat Nisfu Syaban
Membaca Al-Quran saat shalat Nisfu Syaban adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh agama Islam. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang berdzikir pada malam Nisfu Syaban dengan membaca Al-Quran, maka Allah akan mengampuni dosanya.” Membaca Al-Quran di malam Nisfu Syaban merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal ini karena Al-Quran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT. Dengan membaca Al-Quran, seseorang akan mendapatkan pengajaran tentang tauhid, hukum-hukum Allah SWT, dan ajaran-ajaran agama lainnya. Selain itu, membaca Al-Quran saat shalat Nisfu Syaban juga memiliki banyak khasiat dan keutamaan lainnya. Di antaranya adalah:
- Menjadikan seseorang lebih dekat dengan Allah SWT.
- Membuat seseorang menjadi lebih taat dan taqwa terhadap Allah SWT.
- Menambah pengetahuan agama dan menambah kemampuan seseorang untuk menjalankan ibadah.
- Membantu seseorang untuk menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah.
- Mengajarkan seseorang untuk menjadi lebih berakhlak mulia. Oleh sebab itu, disarankan untuk membaca Al-Quran saat shalat Nisfu Syaban agar mendapat segala khasiat dan keutamaan yang ada. Dengan membaca Al-Quran, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Shalat Nisfu Syaban adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari pada bulan Syaban. Shalat ini adalah shalat lima waktu yang khas yang dilakukan sebelum shalat Isya. Tata cara shalat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut: membaca takbiratul ihram, membaca doa iftitah, melakukan ruku sebanyak tiga kali, membaca tasyahud akhir dan doa salam.
Setelah selesai, membaca doa yang telah ditentukan. Dengan melakukan shalat Nisfu Syaban, umat Islam akan mendapatkan pahala yang besar. Shalat Nisfu Syaban merupakan cara untuk menghormati bulan Syaban yang dianggap sebagai bulan kemuliaan dan keselamatan.
