Agrikultur dan Non Agrikultur – Hello para pembaca dosenpintar.com, kali ini kita akan membahas mengenai makalah pertanian. Kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah kebutuhan akan pangan, dan petani lah yang menghasilkan pangan, petani menanam padi, menanam sayuran, dan menanam buah-buahan. Dari urian singkat diatas kita akan bersama-sama membahas pengertian Agrikultur dan Non Agrikultur, Yuk simak langsung mengenai pengertian beserta ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian
Daftar isi
Agrikultur
Agrikultur merupakan proses memproduksi makanan, panganan, serat, dan banyak dari hasil kebutuhan lain di sektor pertanian tanaman-tanaman tertentu dan pertambahan hewan-hewan lokal atau ternak, praktek agrikultur dikenal juga sebagai istilah “pertanian”.
Van Aaresten seorang ahli pertanian mendefinisikan agrikultur merupakan kegiatan ataupun aktifitas manusia dalam memperoleh hasil yang asalnya dari tumbuhan tertentu atau hewan.
Sementara menurut Mosher, Agrikultur adalah bentuk produksi khas yang berdasar pada proses pengelolaan tumbuhan dan hewan.
Non Agikultur
Non Agikultur merupakan proses memproduksi tanaman pertanian yang dimanfaatkan selain untuk bahan pangan manusia dan pakan ternak atau lebih singkatnya adalah produk non pangan.
Contohnya Seperti : Serat, Papan, Obat-obatan, Pelapis kertas, Tinta percetakan
Sektor Agrikultur
Apabila berkata tentang agrikultur, maka ilmu ini mencakup sejumlah lima sektor secara umum diantaranya tumbuhan pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan Perikanan. Sesuai dengan definisi agrikultur, sebagai berikut penjelasan setiap sektor agrikultur tersebut:
Tanaman Pangan
Banyak sekali tanaman pangan yang ada di Indonesia yang tersebar sesuai dengan daerah masing masing, yang tergolong dalam sektor tumbuhan pangan di bidang agrikultur yakni padi. Padi menjadi di antara produk dari sektor tumbuhan dengan hasil sangat besar di Indonesia, selain itu hasil tumbuhan pangan lainnya seperti sayuran, ubi, jagung, buah-buahan dll.
Perkebunan
Sektor perkebunan dalam bidang agrikultur menjadi di antara sektor yang merasakan pertumbuhan konsisten dibanding sektor yang lain. Di mana antara areal perkebunan dan hasil buatan dari perkebunan berbanding lurus satu sama lain. Sehingga hasil perkebunan di Indonesia menjadi hal yang lumayan penting dalam menambah pendapatan negara menilik hasil perkebunan di negara ini merangkum komoditi ekspor laksana karet, kelapa sawit, coklat, teh dan kelapa.
Kehutanan
Hasil dari sektor kehutanan berupa kayu, produksi kayu sendiri di negara ini mesti mengekor regulasi dari pihak pihak bersangkutan, dalam urusan ini ialah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena bilamana produksi kayu tidak dikendalikan atas sembarangan maka dapat berimbas pada kelestarian alam yang punah.
Peternakan
Sektor peternakan di Indonesia digolongkan menjadi 2 (dua) menurut keterangan dari ukuran fauna ternaknya, yakni peternakan besar merangkum sapi, kuda, kerbau dan uyang, dan peternakan kecil merangkum bebek ayam dan jenis unggas lainnya. Hasil dari peternakan tersebut dapat berupa daging, susu dan telur
Perikanan
Indonesia pun dikenal sebagai negara maritim dengan luas perairan merangkum Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan. Perikanan pun termasuk dalam di antara sektor agrikultur yang memegang peranan sangat penting dalam struktur sosial dan ekonomi di Indonesia.
Produk-Produk Agrikultur
Agrikultur atau yang sering disebut juga pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh bahan pangan melalui pemanfaatan sumber daya alam demi untuk memenuhi kebutuhan hidup
Ada beberapa produk agrikultur adalah sebagai berikut:
- Tanaman pangan
Contoh : jagung, padi, singkong, kentang, umbi umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan mencakup produk olahan tanaman pangan. - Peternakan
Contoh : daging, telur, telor, bulu hewan ternak, dan semua produk olahan hasil peternakan. - Perikanan
Contoh : ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk olahan hasil perikanan. - Perkebunan
Contoh : teh, coklat (kakao), kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan semua produk hasil olahan dari perkebunan. - Kehutanan
Contoh : kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan semua produk hasil olahannya.
Baca Juga :