Pengertian Pasar Modern

Posted on

Pengertian pasar modern – Halo para pembaca setia dosenpintar kali ini kita akan membahas mengenai pengertian pasar modern,contoh, ciri serta kelebihan dan kekurangan dari pasar moderen itu sendiri, baiklah mari kita bagas materi kali ini.

Pasar itu sendiri adalah tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi ekonomi, termasuk menjual atau membeli barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi lainnya. Secara umum, konsep pasar tidak merujuk pada satu atau lebih tempat tertentu, karena pasar tidak memiliki batasan geografis.

pasar modern

Pengertian Pasar Modern

Apa yang dimaksud dengan pasar modern? Memahami pasar modern adalah jenis pasar di mana produknya (barang dan jasa) dijual dengan harga yang sesuai sehingga tidak ada negosiasi harga barang antara penjual dan pembeli.

Produk yang dijual di pasar ini adalah produk berkualitas bagus yang harganya ditentukan dengan memberi label harga pada produk tersebut. Secara umum, pasar modern terletak di daerah perkotaan atau di pinggir kota dengan kondisi bersih dan nyaman bagi konsumen.

Contoh pasar modern

Di pasar ini, ada berbagai jenis produk yang dijual, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Berikut adalah beberapa contoh pasar modern:

  • Giant Dept Store
  • Minimarket Alfamart
  • Minimarket Indomaret
  • Matahari Dept Store
  • Ramayana Dept Store
  • Hypermart Dept Store
  • Carrefour Dept Store
  • Hero Dept Store
  • Superindo Dept Store

Baca Juga : Bentuk Pasar

Ciri-Ciri pasar modern

Kita dapat dengan mudah mengenali pasar dengan karakteristiknya. Karakteristik pasar modern adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada aktivitas negosiasi atau tawar menawar harga yang terjadi.
  • Harga setiap item dicetak pada setiap item dan biasanya menerima barcode atau qrcode.
  • Jenis-jenis produk yang dijual di pasar ini berkualitas sangat tinggi dan berkualitas baik.
  • Umumnya, pasar ini terletak di gedung tempat layanan dilakukan sendiri (swalayan).
  • Jenis kondisi pasar ini umumnya bersih dan nyaman karena dilengkapi dengan pendingin udara dan petugas
    kebersihan.
  • Pasar ini memiliki tata letak yang teratur dan terstruktur yang memudahkan konsumen untuk menemukan barang yang ingin mereka beli.
  • Kegiatan ekonomi di pasar ini tidak tunduk pada campur tangan pemerintah.
  • Cara untuk membayar produk yang dibeli adalah melalui mesin kasir khusus yang telah disiapkan oleh setiap toko.
  • Layanan di pasar ini umumnya memuaskan konsumen.
Baca Juga :  √ Masalah Ketenagakerjaan : Peran Penduduk dan Penyebab Pengangguran

Kelebihan dan kekurangan pasar modern

Setiap jenis pasar tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan untuk masing-masing. Keuntungan dan kerugian dari pasar modern adalah:

A. Manfaat pasar modern

1. Jual produk yang berkualitas

Setiap produk yang dijual di pasar ini harus memenuhi standar tertentu sehingga berkualitas baik. Pedagang umumnya menawarkan potongan harga untuk produk yang kualitasnya menurun agar tetap diminati.

2. Kondisi pasar bersih dan nyaman

Kebersihan lokasi di pasar ini adalah menjadi faktor yang sangat penting terkait erat oleh faktor kenyamanan serta kepuasan pada konsumen untuk berbelnaja untuk mencapai ini umumnya ada beberapa pasar yang menggunakan AC serta petugas kebersihan di pasar tersebut.

3. Membuka Peluang lapangan pekerjaan

Pasar juga disisi lain banyak sekali membutuhkan banyak lapangan pekerjaan untuk dapat melayani konsumen, seperti petugas kebersihan, layanan pelanggan, keamanan, teknik, dll. Tentu saja, ini membuka banyak pekerjaan bagi orang-orang di pasar.

4. Meningkatkan PDB

Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai total dari total produksi barang dan jasa di suatu wilayah selama periode waktu tertentu. Keberadaan pasar ini akan berdampak positif bagi perekonomian suatu negara.

B. Kelemahan pasar modern

1. Konsumen pindah ke pasar modern

Mengingat beberapa keunggulan bisnis ini, sejumlah konsumen di pasar tradisional beralih ke pasar modern. Ini telah menghasilkan pengurangan pembeli di pasar tradisional.

2. Terjadi Kesenjangan ekonomi

Transisi konsumen dari pasar tradisional ke pasar ini telah mengurangi pendapatan pedagang di pasar tradisional. Sebagian besar pedagang tradisional termasuk kelas menengah ke bawah sedangkan supermarket adalah kelas menengah ke atas. Tentu saja, kesenjangan ekonomi ini bahkan lebih besar.

3. Eksploitasi pemasok

Baca Juga :  Strategi Pemasaran : Menurut Para Ahli, Jenis, Tujuan dan Contoh

Secara umum, pasar modern tidak terlalu banyak di satu wilayah, sementara jumlah pemasoknya sangat besar. Persaingan antara pemasok sering dieksploitasi oleh pasar sehingga produk yang berasal dari  distributor dapat diterima oleh pasar.

4. Telah terjadi pengurangan Devisa

Potensi sumber daya negara yang besar mendorong orang asing untuk memasuki pasar Indonesia. Investasi asing di pasar ini terjadi terus menerus dampak yang dirasakan diantaranya kegiatan impor semakin besar serta keuntungan serta bunga dana dikirim ke negara lain.

 

Baca Juga :