Rumah Adat Kalimantan Barat

Posted on

Rumah Adat Kalimantan Barat – Kali ini kita berada di belahan bumi Indonesia Kalimantan Barat, maksudnya kita akan membahas rumah adat Kalimantan Barat hehe. Bicara sejarah Indonesia, budaya, adat istiadat mungkin tidak cukup waktu satu tahun untuk kita membahasnya. Tenang saja dosenpintar.com punya solusi, artikel kali ini merupakan ringkasan mengenai salah satu keberagaman Indonesia yaitu rumah adat Kalimantan Barat, berupa ringkasan tetapi dijamin lengkap. Yuk langsung saja baca.

Rumah Adat Kalimantan Barat
Rumah Adat Kalimantan Barat

Filosofi Rumah Adat Kalimantan Barat

Rumah Adat Kalimantan Barat ini memiliki keunikan yang beragam, selain keunikan rumah adat Kalimantan Barat ini juga memiliki filosofi pada bentuk bangunannya, penjelasannya sebagai berikut.

  • Memiliki ukuran yang lebar,tinggi dan panjang sebagai simbol kekeluargaan yang kuat.
  • Bagian hulu rumah terletak pada arah matahari terbit sedangkan bagian hilir rumah terletak diarah matahari terbenam ini sesuai dengan aktivitas masyarakatnya yang bekerja sebagai petani bekerja dari terbit matahari sampai terbenam matahari.
  • Didepan rumah masyarakat suku Dayak selalu ada patung yang terbuat dari kayu ulin dipercaya mampu menghantar arwah leluhur kesurga dan memberi perlindungan bagi anggota keluarga.

Ukuran rumah yang dibangun memanjang menyampaikan prinsip hidup dari masyarakat suku Dayak yaitu toleransi, kebersamaan dan kekeluargaan. Denagndesain sederhananya, rumah adat Kalimantan Barat ini mengandung nlai filosofi yang bagus.

Rumah Adat Kalimantan Barat

Selain sebagai tempat tinggal bangunan rumah adat Kalimantan Barat kuno ini juga mengandung nilai fungsional, dan juga untuk perlindungan diri. Rumah adat ini banyak sekali mengajarkan nilai luhur tentang kebudayaan dari leluhur dalam bersikap.

Baca Juga :  Rumah Adat Papua

Dengan satu bangunan yang luas, serta ditempati oleh beberapa kepala keluarga, dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda dan juga penghasilan dan matapencaharian yang berbeda beda namun mereka mampu hidup dalam satu atap disana kita melihat bahwa mereka dari suku Dayak sangat kental rasa persatuannya, kekeluargaannya, kebersamaan dan toleransi perbedaannya.

Sedangkan arah rumah yang dibangun mengharap matahari terbit dan terbenam menggambarkan jiwa pekerja keras dari masyarakat suku Dayak yang mulai bekerja dari terbit matahari dan selesai ketika terbenam matahari.

Satu rumah ditempati oleh beberapa keluarga ii juga menggambarkan bahwa masyarakat suku Dayak tidak membedakan ras, keturunan, usia, kekayaan, rupa, dan jabatan.

Di Kalimantan Barat mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, disetiap ladang mereka memiliki rumah tetap yang disebut sebagai rumah panjang. Rumah ini termasuk jenis rumah panggung dan memiliki ukuran tinggi 5-8 meter dari permukaan tanah. Dari namanya kita sudah terbayang bentuk fisik rumah ini yang memiliki panjang 180 meter serta lebar mencapai 30 meter dan memiliki tangga yang lebar dengan banyak penyangga.

Rumah panjang adat Kalimantan Barat ini memiliki tiga bagian yaitu tangga, badan rumah dan lantai. Sebutan tangga dirumah ini adalah hejot yang harus berjumlah ganjil dan memiliki 3 bagian. Dan badan rumah yang dibangun dengan bahan kayu ulin yang disekat dengan papan kayu. Sedangkan lantai rumah terbuat dari bambu dan pohon pinang.

Bersama bentuknya rumah panjang dinilai dapat memperkuat sifat kebersamaan serta toleransi yang tinggi dari setiap anggota dari beberapa  keluarga.

Bentuk Fisik Rumah Adat Kalimantan Barat

1. Interior Bangunan

Ruangan dirumah adat Kalimantan Barat ini dibagi berdasarkan kebutuhan hidup dalam melakukan ativitas sehari-hari.

Baca Juga :  Kerajaan Sriwijaya

2. Ruang Tamu

Samik adalah sebutan yang sering digunakan untuk ruang tamu. Ruangan ini seperti namanya diperuntukkan bagi masyarakat dayak menerima tamu. Diruang tamu pasti disediakan satu meja bulat yang berfungsi untuk menjamu para tamu, meja bulat itu disebut Pene oleh suku Dayak.

3. Pente Atau Teras

Seperti rumah modern pada umumnya, rumah adat Kalimantan Barat ini juga memiliki halaman depan yang luas lengkap dengan teras, jadi ruangan ini diperuntukkan sebagai tempat melaksanakan ritual keagamaan dan upacara adat semua keluarga.

4. Kamar Tidur

Sedangkan untuk jumlah kamar tidur di rumah panjang ini menyesuaikan jumlah keluarga atau jumlah penghuni rumah. Tetapi ada aturan baku yang harus di perhatiakan yaitu kamar tidur untuk orang tua harus sejajar dengan arah awal air sungai seterusnya berjajar sampai keurutan kamar anak bungsu.

5. Ruang Keluarga

Dengan ukuran yang sangat luas dan penghuni yang banyak tentu saja rumah adat Kalimantan Barat ini memiliki ruang keluarga yang sangat luas membentuk persegi panjang yang terletak ditengah-tengah rumah.

6. Belakang Rumah

Belakang rumah pada ketentuannya digunakan sebagai dapur yang arahnya menghadap ke aliran sungai dan digunakan juga sebagai tempat menyimpan hasil panen.

Jadi itulah ringkasan materi artikel Rumah Adat Kalimantan Barat. Semoga dapat menambah wawasan serta ilmu kalian. Sampai berjumpa lagi nanti diartikel berikutnya.

Baca Juga :