PO : Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Contoh

Posted on

Pengertian PO – Halo sahabat dosenpintar.com, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Pengertian PO, Kelebihan, Jenis dan Contohnya. Bagi kalian yang sering belanja online pastinya sudah mengenal arti PO. Namun, bagi kalian yang jarang atau belum pernah belanja online, yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai PO.

Pengertian PO

Arti PO dalam Online Shop

Daftar isi

Dalam era teknologi seperti sekarang ini, online shop atau sering disingkat olshop sudah menjadi prioritas utama bagi orang-orang yang ikut berkembang bersama teknologi. Meski begitu, tak sedikit pula orang-orang yang masih awam dengan online shop, sehingga mereka belum mengetahui istilah-istilahnya. Dan kalau kamu masih awan dengan istilah-istilah dalam online shop, khususnya mengenai istilah PO, berikut penjelasannya.

1. Pengertian Pay Out

Pay Out merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam bisnis online dan berfokus program periklanan. Atau singkatnya Pay Out (PO) adalah pembayaran komisi atau pencairan dana yang diperoleh oleh member dari hasil pemasarannya, bisa berupa klik iklan atau afiliasi program di internet.

Contoh

Misalnya seseorang mengikuti program afiliasi di perusahaan X, kemudia ia memasang iklan mengenai perusahaan X di websitenya. Lalu setelah terjadi pembelian melalui link/iklan afiliasi milik perusahaan X dan komisi yang diperoleh telah mencapai jumlah minimal Pay Out, perusahaan tersebut akan melakukan Pay Out kepada seseorang tersebut.

Kelebihan :

  • Cepat dan nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran.

Kekurangan :

  • Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif mahal

 

2. Pre Order

Kata Pre Order sudah sering sekali kita dengar dalam online shop. Pre Order merupakan transaksi jual beli online dimana pembeli harus memesan barang terlebih dahulu dan melakukan pembayaran. Namun biasanya pembeli tidak membayar penuh harga barang tersebut, melainkan setengah dari harga barang (DP). Setelah melakukan pemesanan dan pembayaran, nanti si penjual akan mengirimkan barang tersebut sesuai dengan tanggal yang telah disepakati/ditentukan.

Baca Juga :  Manajer : Pengertian, fungsi, Tugas, Etika, Tingkatan dan Peran

Contoh

Seorang pembeli ingin memesan baju custom, namun si penjual berkata bahwa untuk membuat baju custom memerlukan waktu 3 hari (misalnya), si pembeli setuju dan melakukan transaksi dengan membayar setengah dari harga bajunya, dan setelah bajunya jadi, si pembeli akan membayar sisa dari pembayaran awalnya. Barulah setelah itu si penjual mengirim barang tersebut

Kelebihan :

  • Pembeli dapat memilih produk tanpa harus takut kehabisan stok.
  • Harga barang pre order biasanya lebih murah dibandingkan barang ready stok.
  • Pembeli bisa membayar setengah dari harga barangnya, lalu melunasinya setelah barang akan dikirim.

Kekurangan :

  • Pembeli memerlukan waktu untuk menerima barang yang ingin ia beli.
  • Bisa jadi barang yang ingin dipesan telah habis dari produsennya.

 

3. Purchase Order

Purchase Order merupakan sebuah dokumen yang dibuat pembeli untuk menunjukkan produk yang akan dibeli dari pemasok. Atau Purchase Order bisa didefinisikan sebagai surat permintaan pembelian barang dari pembeli untuk penjual dengan mencantumkan jumlah dan harga barang.

Contoh

Seorang pembeli ingin memasok sebuah barang kepada penjual, melalui sebuah dokumen dengan melampirkan nama produk yang dipesan, harga setiap produk, tanggal transaksi dan nomor PO.

Kelebihan :

  • Bisa menghindari tindak penipuan dari supplier/pemasok barang.
  • Pembeli dapat menentukan harga sendiri untuk diajukan kepada pihak penjual.
  • Dapat mengamankan ketersediaan barang.

Kekurangan :

  • Tak menutup kemungkinan adanya tindak penipuan dari pihak penjual.

Demikianlah artikel tentang PO : Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Contohnya, semoga artikel ini dapat membantu para pembaca dosenpintar.com dalam menambah ilmu serta wawasannya. Sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

Baca juga :