Niat Mandi Setelah Haid

Posted on

Niat Mandi Setelah Haid: Bacaan niat Tulisan Arab, latin berikut artinya dan tata cara mandi juga larangan bagi yang sedang haid.

Assalamu’alaikum.
Kali ini dosenpintar.com akan bahas seputaran masalah haid, yang meliputi bacaan niat mandi setelah haid, larangan, dan tata cara mandi, untuk mendapat informasi yang lebih lengkap silahkan simak sampai selesai ulasan berikut di bawah ini.

Haid atau menstruasi adalah suatu proses keluarnya darah dari rahim atau fajri wanita.

Pada umumnya setiap wanita mengalami haid, dan masa haid memiliki kebiasaan yang berbeda. pada saat haid bagi wanita yang normal berkisar antara 3 – 10 hari lamanya masa haid namun ada juga yang lebih dari 10 hari, biasanya yang melebihi dari 10 hari bukanlah darh haid lagi mungkin bisa jadi suatui kelainan atau penyakit tertentu.

Niat Mandi Setelah Haid
Niat Mandi Setelah Haid

Tetapi rata-rata, masa haid bagi perempuan normal adalah anatar 5 sampai 7 hari.

Pada pembahasan kita kali ini akan mengulas tentang bacaan niat atau doa mandi wajib setelah haid dan juga tata cara pelaksanaan mandinya, untuk lebih jelas silahkan simak sampai selesai tulisan di bawah ini.

Baca juga: Junb atau Doa Sebelum Belajar

Bacaan Niat Mandi Setelah Haid

Berikiut ini adalah bacaan niat mandi setelah haid, akan kami tulisan dengan bacaan Arab, Latin dan berikut artinya.

Bacaan Niat Mandi Setelah Haid Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Mandi Setelah Haid Latin

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya

”Sengaja aku mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala”.

Nah itulah bacaan niat ketika hendak mandi. Kemudian

Baca Juga :  Arti Wa Iyyakum

Tata Cara Mandi Wajib Haid

Berikut di bawah adalah penjelasan tahapan-tahapannya

1. Mencucinya Dengan Air dan Daun Bidara

Bagi wanita yang baru selesai haidnya dianjurkan mencucinya dengan air dan daun bidara jika tidak ada maka diperbolehkan diganti dengan sabun mandi.

  • Penjelasan: Nabi Muhammad Saw menganjurkan, bagi seoarang wanita yang baru selesai dari haidnya agar untuk bisa mencuci atau membersihkan dengan air dan daun bidara, karena daun bidara memiliki faedah yang menurut para ahli terdapat manfaat yang baik untuk wanita yang baru selesai dari haid, berikut kegunaan daun bidara:
  1. Daun bidara terdapat kandungan senyawa antioksidan.
  2. Daun bidara terdapat kandungan senyawa anti bakteri.
  3. Daun bidara dapat memperbaiki pada sel-sel yang rusak.
  4. Dan daun bidara juga mengandung anti septik.

Nah itulah manfaat dari daun bidara.

Baca juga: Doa Bangun Tidur

2. Berniat atau Membaca Niat Mandi Wajib

Berniat atau membaca niat, letak niat cukup didalam hati, namun jika niat diucapan secara lisan tak apa asalkan tidak di dalam kamar mandi saat mengucapkan niatnya.

3. berwudhu Secara Sempurna.

Anjuran berwudhlu terdapat dalam hadits Nabi Muhammad saw. yang pada intinya, ‘‘bagi siapa saja yang telah membaguskan wudhunya, maka dosa-dosa akan keluar dari tubuhnya”.

4. Menyiramkan Air Keseleruh Tubuh

Menyiramkan Air Keseleruh Tubuh hingga merata dan diawali dari atas kepalanya, setelah disiram kemudian diratakan dengan tangan agar seluruh tubuh dapat terkena air. Lalu menggosok-gosok bagian kepala sampai air benar-benar menyerap pada pori-pori kulit kepala.

5. Memakai Wewangian

Menggunakan wewangian sangat dianjurkan, dan cara menggunakan wewangian yaitu mengusapkannya pada arji/rahim dan bagian yang terkena darah haid dengan kapas atau kain yang sudah diberi wewangian.

Baca Juga :  Contoh Mukadimah

Baca juga: Doa Iftitah

Larangan Bagi Wanita Yang Sedang Haid

Ada beberapa yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid, diantaranya sebagai berikut:

  1. Dilarang mengerjakan shalat dan berpuasa.
  2. Bagi wanita tidak diwajibkan untuk mengqadha shalat yang tertinggal selama masa haidnya.
  3. Tidak diperbolehkan berhubungan badan dengan suaminya disaat masih terdapat haid, tetapi diperbolehkan bercumbu dengan suaminya selama kedua kemaluan tidak saling bertemu.
  4. Tidak diperkenankan berthawaf menelilingi Ka’bah
  5. Dilarang menyentuh kitab suci al-Qur’an tetapi diperbolehkan berdzikir atau bermuraja’ah hafalan al-Qur’an asal tidak menyentuh kitab suci Al-Quran
  6. Tidak diperkenankan memasuki Masjid dikhawatirkan darah haid menetes di dalam masjid.

Nah itulah dari beberapa larangan yang perlu diperhatikan bagi seorang wanita yang sedang haid. Wallahu’alam.

Demikianlah pembahasan singkat tentang bacaan niat atau doa untuk mandi wajid stelah haid, semoga dapat berguna dan bermanfaat.