Kata Ganti: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh

Posted on

Kata Ganti – Halo sobat setia dosenpintar.com, kemarin kita telah membahas tentang Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung  Dan kali ini saya ingin membahas artikel mengenai Kata Ganti: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya. Karena kata ganti memiliki keterkaitan dalam membuat kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung. Untuk penjelasan lebih lengkapnya langsung aja simak artikel dibawah ini.

Kata Ganti
 

Pengertian kata ganti

Apa sih kata ganti itu? Pastinya kita sering mendengar istilah ini, bahkan menerapkanya di kehidupan sehari-hari. Lantas apa pengertiannya, kata ganti merupakan kata yang dipergunakan sebagai pengganti subjek atau objek yang berupa benda ataupun orang. Dimana kata ganti ini memiliki fungsi sebagai efisiensi dan efektifitas kalimat dalam sebuah wacana atau paragraf. Dengan begitu kita tak perlu menulis nama orang dan nama benda secara berulang-ulang, cukup menggunakan kata ganti saja.
 

Ciri-Ciri Kata Ganti (Promina)

Adapun kata ganti memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut :

  • Kata ganti umumnya digunakan sebagai pengganti subjek atau objek, namun bisa juga sebagai pengganti predikat.
  • Acuan kata ganti berubah-ubah, tergantung siapa yang ingin/sedang dibicarakan.
  • Kata ganti biasanya menyesuaikan dengan suatu konteks kalimat

 

Jenis – Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya

Sementara terdapat beberapa jenis kata ganti, berikut adalah jenis-jenis kata ganti beserta contoh penggunaanya :

Kata Ganti Orang

Kata ganti orang memiliki tiga bentuk, yaitu kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, dan kataa ganti orang ketiga.

Baca Juga :  Contoh Proposal Penelitian

Kata ganti orang pertama

Merupakan kata ganti untuk orang/penulis yang terlibat sebagai pelaku utama dalam kalimat, kata ganti orang pertama tunggal (aku, saya) dan kata ganti orang pertama jamak (kami, kita).

Contoh kata ganti orang pertama tunggal :

  • Saya ingin sekali pergi ke luar negeri.
  • Aku lupa membawa buku.

Contoh kata ganti orang pertama jamak :

  • Kami sekeluarga mengucapkan selamat tahun baru.
  • Jangan sampai kita ketinggalan pesawat.

Kata ganti orang kedua

Kata ganti ini digunakan untuk lawan bicara/orang lain yang memiliki keterlibatan langsung dengan penulis dalam kalimat, kata ganti orang kedua tunggal (anda, kamu, engkau) dan kata ganti orang kedua jamak (kalian).

Contoh kata ganti orang kedua tunggal

  • Anda bisa menjumpai beliau besok.
  • Kamu harus makan sebelum minum obat.

Contoh kata ganti orang kedua jamak.

  • Kalian tidak boleh seperti itu.

Kata ganti orang ketiga

Kata ganti ini digunakan untuk orang lain yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung dengan penulis dalam kalimat, kata ganti orang ketiga tunggal (beliau, ia, dia) dan kata ganti orang ketiga jamak (mereka)

Contoh kata ganti orang ketiga tunggal :

  • Hari ini beliau izin tidak menghadiri kelas.
  • Ia lupa kalau besok hari ulang tahunnya.

Contoh kata ganti orang ketiga jamak :

  • Mereka semua sama saja.

Kata Ganti Kepemilikan/Kepunyaan

Kata ganti jenis ini biasanya digunakan untuk menyatakan kepemilikkan suatu benda, kata ganti kepemilikan terdiri dari -ku, -mu, -nya, yang terletak pada akhir kata.

Contoh kata ganti kepemilikan/kepunyaan :

  • Mobilku baru saja dicuci.
  • Rambutmu hari ini rapi sekali.
  • Kucing ku tidak suka kalau mainannya diambil

Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti jenis ini berfungsi sebagai penunjuk lokasi atau suatu benda tertentu, seperti penunjuk umum, tempat, dan hal tertentu.

Baca Juga :  Norma Kesusilaan : Pengertian, Tujuan, Ciri, Manfaat dan Contohnya

Contoh kata ganti penunjuk :

  • Rumah ini merupakah hasil kerja kerasku.
  • Disini sangat sesak sekali.
  • Jika kamu ingin pergi kesana kamu harus melewati jalan mangga.
  • Mobil itu sedang mogok.

Kata Ganti Penanya

Sementara kata ganti jenis ini adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan waktu, tempat, maupun orang bahkan keadaan demi mendapatkan suatu informasi.

Contoh kata ganti penanya :

  • Kapan peristiwa ini terjadi?
  • Dimana saya bisa mendapatkannya?
  • Kemana tujuan selanjutnya?
  • Siapa saja yang terlibat?
  • Bagaimana upaya penanganan terhadap hal tersebut?

Kata Ganti Penghubung

Seperti namanya, jenis kata ganti ini berfungsi untuk mengubungkan dua jenis kalimat yaitu kalimat induk dengan anak kalimat.

Contoh kata ganti penghubung

  • Badut yang berpenampilan lucu itu selalu dihampiri anak-anak.
  • Ibu memasak makanan yang amat lezat.
  • Seseorang yang berbicara padaku adalah pamanku.

Kata Ganti Tak Tentu

Kata ganti ini digunakan untuk menunjukkan informasi yang belum diketahui secara jelas, kata ganti ini terdiri dari kata, sesuatu, seseorang, para.

Contoh kata ganti tak tentu:

  • Sesuatu itu menakutiku.
  • Seseorang sedang mengikutiku.
  • Para remaja itu bak seorang pahlawan.

Kata Ganti Pronomina Intratekstual dan Ekstratekstual

Adapun kata ganti Pronomina Intratekstual berfungsi sebagai pengganti kata benda yang terdapat dalam sebuah artikel, bacaan atau percakapan. Sedangkan Pronomina Ekstratekstual berfungsi sebagai pengganti kata benda yang terdapat diluar sebuah artikel.

Contoh Kata ganti Pronomina Intratekstual

  • Sebagai kakak, kamu harus bisa menjaga adikmu.
  • Ibu mengatakan bahwa kamu harus pergi ke supermarket besok.
  • Itu yang membuat Dian takut keluar malam.
  • Engkau sedang apa sekarang?

Contoh kata ganti Pronomina Ekstratekstual

  • Anda harus bisa bersikap sopan di rumah orang.
  • Aku berikan mainan ini kepadamu
  • Tunjukkan hasil kerja keras kalian selama ini!
  • Kalian harus menghormati orang lain.
Baca Juga :  Contoh Daftar Riwayat Hidup

Demikianlah artikel tentang Kata Ganti: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh semoga artikel ini bisa membantu sobat dosenpintar.com dalam menambah ilmu serta wawasannya, sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.