Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri dan Contoh

Posted on

Teks Eksplanasi – Kamu udah tau belum apa yang maksud Teks Eksplanasi ? sebelum kita masuk pada pokok
pembahasan,pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai contoh paragraf campuran. Materi kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.

contoh teks eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi

Merupakan teks yang berisi proses mengapa dan bagaimana peristiwa alam, ilmiah, sosial, budaya dan lainnya dapat terjadi. Peristiwa alam dan sosial yang terjadi di sekitar kita selalu memiliki hubungan dan proses sebab akibat.

Diatas merupakan definisi secara umum mengenai pengertian teks eksplanasi, selanjutnya dibawah ini ada diuraikan penjelasan pengertian teks ekspanasi menurut para ahli, sedangkan untuk Tujuan Penulisan Teks Eksplanasi sendiri adalah untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah, atau proses bekerjanya fenomena alam maupun maupun sosial.

 

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli

Mahsun

Sedangkan menurut Mashun Penjelasan teks disusun dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang menunjukkan pernyataan umum (pembukaan), serangkaian penjelasan (isi) dan interpretasi / kesimpulan.

While Restuti

Meurut Menimbang Restuti, definisi teks penjelasan adalah teks yang menjelaskan atau menjelaskan proses atau fenomena alam atau sosial.

 

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Sangat mudah untuk membedakan teks penjelasan dari teks deskripsi atau teks lainnya. Karena teks penjelas memiliki beberapa karakteristik yang sangat istimewa.

  • Struktur terdiri dari wahyu umum, urutan sebab dan akibat, dan interpretasi.
  • Informasi yang terkandung berdasarkan fakta (fakta).
  • Fakta-fakta tersebut memuat informasi ilmiah / ilmiah, misalnya sains.
  • bersifat informatif dan tidak mencoba mempengaruhi pembaca untuk percaya pada topik yang dibahas.
  • Memiliki / menggunakan penanda urutan. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Ini juga dapat digunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Baca Juga :  Aksara Jawa

 

Struktur Teks Eksplanasi

Menurut Mashun dijelaskan olehnya ada beberapa struktur konstruksi untuk Teks eksplanasi, yaitu:

Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa dalam bentuk pengantar fenomena atau penjelasan.

Penjelasan umum yang ditulis dalam teks ini memiliki bentuk deskripsi umum tentang apa, mengapa dan bagaimana proses peristiwa alam dapat terjadi.

Deretan Penjelas

Sederet penjelasan berisi penjelasan tentang proses dimana fenomena ini dapat terjadi atau dibuat dan dapat terdiri dari lebih dari satu paragraf. Serangkaian penjelasan menjelaskan dan merinci penyebab dan konsekuensi dari bencana alam yang terjadi.

Interpretasi

Teks penutup yang disukai; itu bukan keharusan. Teks terakhir yang dipertanyakan adalah teks yang merupakan inti atau kesimpulan dari pernyataan umum dan serangkaian penjelasan. Secara opsional, itu bisa menjadi jawaban atau menarik kesimpulan tentang afirmasi dalam teks.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Pada teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan berikut:

  • Fokus secara umum (generik), bukan pada peserta manusia (peserta non-manusia). Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan dan udara.
  • Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah.
  • Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional (kata kerja aktif).
  • Menggunakan waktu dan hubungan sebab akibat.
  • Menggunakan kalimat pasif.
  • Penjelasannya ditulis untuk membenarkan bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal adalah benar.

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial

Kejahatan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang melakukan kejahatan disebut penjahat. Kejahatan yang dilakukan beragam, mulai dari pencurian, pembunuhan, penculikan, dll.

Alasan di balik perilaku negatif ini biasanya karena alasan ekonomi. Kesulitan mendapatkan pekerjaan, atau dorongan kebutuhan tiba-tiba akan mendorong seseorang untuk mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cepat. Indonesia, yang tidak memiliki pekerjaan, memiliki kemungkinan peningkatan tingkat kejahatan yang tinggi.

Baca Juga :  Visi dan Misi

Untuk menguatkan diri dari godaan perilaku negatif ini, kita bisa memupuk agama. Bagi anak-anak untuk memahami bahwa tindakan yang membahayakan orang lain adalah dosa yang harus dihindari. Segala sesuatu yang bertentangan dengan agama pada umumnya juga bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Kemudian hal-hal yang termasuk dosa, tidak hanya dijelaskan di hadapan Tuhan, tetapi juga menerima sanksi sosial dari masyarakat.

Demikianlah artikel tentang  Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri dan Contoh  Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca dosenpintar.com sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.

Baca Juga :