Pengertian Gotong Royong

Posted on

Helo Guys jumpa lagi di dosenpintar.com Apa kabar kalian ? Kalian suka kerja bakti tidak ? dan pasti suka tolong menolong bukan, nah secara sadar atau tidak kalian telah bergotong royong, tidak asing bukan dengan istilah gotong royong. Di kesempatan kali ini artikel dosenpintar.co.id akan membahas pengertian gotong royong, jenis, contoh dan lain sebagainya. Langsung saja simak pemaparan berikut ini guys.

Pengertian Gotong Royong
 

Pengertian Gotong Royong

Gotong royong merupakan istilah dari negara Indonesia yang memiliki arti bekerja bersama guna mencapai tujuan yang diinginkan. Gotong Royong sendiri berasal dari kata gotong yang artinya “bekerja” dan royong yang artinya “bersama“. Kesimpulannya gotong royong adalah mengerjakan pekerjaan secara bersama-sama atau menyelesaikan sesuatu secara bersama-sama. Gotong royong dapat dijadikan pemahaman sebagai suatu bentuk partisipasi aktif individu- individu yang mengikuti dan terlibat serta  mendapatkan nilai-nilai positif dari semua permasalahan yang terpecahkan, obyek tertentu, atau kebutuhan orang-orang yang berada di sekitar kita.
 

Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli

Menurut Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo

Mereka menyatakan bahwa gotong royong memiliki definisi suatu budaya berupa adat istiadat saling tolong menolong antar para warga dalam berbagai kegiatan beraktivitas sosial dilapangan, yang berkemungkian berdasarkan hubungan kekerabatan antar tetangga berdasarkan keefisienan yang bersifat praktis dan ada juga aktivitas yan melakukan kerja sama dalam betuk lainnya.

Baca Juga :  Pengertian Seni Rupa

Menurut Mubyarto

Pengertian gotong royong menurut Mubyarto adalah sebuah sistem kegiatan bersama yang bertarget untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut Koenjaraningrat

Koenjaraningrat berpendapat bahwa gotong royong adalah suatu sistem yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat sekitar seperti contohnya sebagai masyarakat pada petani agraris, Gotong royong didefinisikan sebagai suatu sistem perekrutan tenaga tambahan dari luar keluarga (pekerja) untuk mengisi kekurangan posisi untuk melengkapi aktivitas produksi pada saat bercocok tanam.

Menurut Kusnaedi

Menurut Kusnaedi, definisi otong royong ialah semua sikap positif yang akan mendukung perkembangan suatu desa dan juga dibutuhkan pertahanan sebagai wujud kebiasaan masyarakat untuk melakukan suatu pekerjaan dengan cara  bersama-sama.

Menurut Widjaja

Menurut Widjaja, Gotong royong adalah suatu ciri khas pada masyarakat pedesaan yang tidak lepas dari eksistensi yang ada pada masyarakatnya sebagai indivdu atau makhluk sosial. Karena manusia sesuai dengan kualitas dan kemampuan untuk membangun diri yaitu manusia yang mengetahui dan memiliki kesadaran akan kebutuhannya.
 

Manfaat Serta Tujuan Gotong Royong

  • Bertujuan menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong,  sukarela, saling membantu dan memiliki sifat kekeluargaan.
  • Nermanfaat untuk membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat disekitar.
  • Mampu menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
  • Bisa mempererat tali silaturahmi ( persaudaraan).
  • Meringankan pekerjaan dan juga mengurangi waktu penyelesaian dalam suatu pekerjaan.
  • Dapat meningkatkan keproduktivitasan kerja.
  • Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar.

 

Jenis – Jenis Gotong Royong

  1. Kerja Bakti

Kerja bakti memiliki definisi sebagai suatu kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud formula untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan  saling peduli.

  1. Tanggap Bencana
Baca Juga :  Rima adalah

Tanggap bencana dapat berupa sebuah respon dari masyarakat untuk saling berkerjasama pada saat dalam keadaan menghadapi musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar untuk membantu saudara-saudara yang sedang berada dalam masa sulit.

  1. Musyawarah

Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk memecahkan masalah dan mengambil semua kuputusan secara bersama-sama. Dengan musyawarah juga bisa saling bertukar fikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan dan saling menguntungkan semua pihak.

  1. Panen Raya

Panen raya ini merupakan kondisi dimana suatu musim panen dengan skala besar dari semua jenis pertanian. Musim panen ini  juga biasanya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya.

  1. Belajar Bersama

Belajar bersama termasuk jenis gotong royong dimana sebuah iklim gotong royong bagi para pelajar dan mahasiswa. Berusaha memecahkan suatu materi yang sulit secara bersama-sama hingga selesai dan bisa mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin merupakan tujuan dari belajar bersama.

 

Nilai-Nilai Gotong Royong

Ada banyak nilai – nilai gotong royong, diantaranya:

  1. Persatua
  2. Kesatuan
  3. Sosialisasi
  4. Sukarela
  5. Tolong Menolong
  6. Kekeluargaan

 

Contoh Gotong Royong

Contoh Dalam Lingkungan Sekolah

  • Membersihkan kelas bersama-sama.
  • Mengerjakan kegiatan kerja bakti seperti membersihkan halaman sekolah bersama sama.
  • Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama secara adil.

Contoh Dalam Lingkungan Masyarakat

  • Gotong Royong dalam membangun masjid.
  • Gotong royong mengerjakan kegiatan petanian seperti bertanam dan memanen hasil pertanian.
  • Gotong Royong saat memperbaiki rumah.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan didesa.
  • Gotong Royong membangun jembatan penghubung antar desa.

 

Azas Kegotong Royongan

Latar belakang serta alasan pentingnya bergotong rotong:

  1. Setiap manusia adalah mahluk sosial untuk mencapai kesejahteraan manusia membutuhkan manusia lainnya agar tercipta ketentraman baik jasmani ataupun rohani.
  2. Manusia akan memiliki makna dalam kehidupan saat dia berada dalam kehidupan sesama manusia.
  3. Manusia meiliki akhlak budi luhur yang mempunyai rasa saling mencintai, kasih sayang serta tenggang rasa terhadap sesama.
  4. Memiliki dasar iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
Baca Juga :  Contoh Gambar Pemandangan Gunung

Faktot-Faktor Pendorong

  • Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.
  • Memiliki rasa ikhlas berpartisipasi serta rasa kebersamaan dan persatuan.
  • Terdapat kesadaran untuk saling membantu dan mengutamakan kepentingan umum.
  • Peningkatan dan pemenuhan agar mencapai kesejahteraan.
  • Usaha penyesuaian dan integrasi serta penyatuan suatu kepentingan sendiri terhadap kepentingan bersama.

Karakteristik Gotong Royong

  1. Bangsa Indonesia memiliki sifat dasar yang menjadi unggulan bangsa serta tidak dimiliki bangsa lain.
  2. Terciptanya rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan.
  3. Memiliki nilai yang luhur secara turun temurun dalam kehidupan.
  4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karena di dalam kegiatan bergotong-royong, semua pekerjaan yang akan dilakukan secara bersama tidak memandang kedudukan tingkat derajat seseorang.
  5. Memiliki makna saling membant guna mencapai kebahagiaan serta kerukunan menjalani hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
  6. Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang memiliki sifat sukarela tidak mengharapkan memperoleh imbalan apapun.

Itulah ulasan menegnai Pengertian gotong royong pada artikel ini, semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Sampai jumpa diartikel berikutnya.

Baca Juga :