Contoh Kajian Pustaka – Halo sobat dosenpintar.com, kembali lagi bersama penulis yang tentunya pada setiap kesmpatan akan membagikan sebuah artikel yang tentunya membawa dampak positif, dan pada kesempatan ini penulis akan membagikan sebuah artikel mengenai tentang contoh kajian pustaka.
Adapun materi yang kita bahas meliputi Pengertian Kajian Pustaka, Manfaat Kajian Pustaka dalam Penelitian, Fungsi Kajian Pustaka Dalam Penelitian, Contoh Kajian Pustaka Penelitian, Contoh Kajian Pustaka Proposal Skripsi, Contoh Kajian Pustaka Karya Ilmiah, Perbedaan kajian pustaka dan daftar pustaka yang akan penulis berikan uraian terlengkapnya sebagai berikut.
Pengertian Kajian Pustaka
Daftar isi
Kajian pustaka adalah deretan daftar referensi dari keseluruhan jenis dari referensi yang telah diambil seperti pada buku, mengutip dari jurnal papers, beberapa artikel, ada juga yang diambil dari disertasi, dari tesis, dari skripsi, ada lagi yang diambil dari hand outs, diperoleh dari laboratory manuals, dan ada juga yang dikutip dari karya ilmiah lainnya untuk di kumpulkan dalam penulisan sebuah proposal.
Manfaat Kajian Pustaka dalam Penelitian
Manfaat dari kajian pustaka ini terbagi menjadi 4 bagian yang akan kami uraikan berikut ini.
-
Menguraikan Variabel
Adapun Manfaat yang di dapatkan dari penyusunan tinjaun pustaka adalah supaya bisa menjelasakan beberapa jenis variabel secara umum di dalam sebuah penulisan.
Maka dari itu, tentu dengan kondisi ini aka memberi dorongan terhadap seseorang supaya bisa memperoleh suatu hasil dari diadakannya sebuah penelitian.
Apabila di dalam sebuah penelitian ada yang memiliki nama variabel dependen dan ada juga yang independen.
-
Memberikan Batasan
Secara umum supaya dapat menyusun dan kembali membuat suatu tinjauan pustaka yang cukup baik sehingga nantinya bisa memberikan batasan mengenai tentang tulisan yang akan diuraikan.
Setiap akan melakukan atau menyusun sebuah penulisan, maka hendaknya memberikan beberapa batasan sehingga pembahasan dapat difokuskan.
-
Mempercepat Proses Analisis Data
Dengan proses ini, peyusunan tinjauan pustaka memiliki manfaat dan bisa mempermudah proses analisis atas sebuah data dengan tepat.
Di dalam hal tersebut cukup baik dilakukan untuk menggunakan metode penelitian yang kualitatis atau yang kuantitatis disaat akan dilakukan pembuatan maka dibutuhkan suatu panduan secara utuh, terutama dengan mulai memperhatikan bagian yang ada pada tinjaun pustaka.
-
Meningkatkan Kepercayaan
Dengan di adakan nya bagian dari tinjauan pustaka maka nantinya akan dapat membuat peningkatkan rasa kepercayaan pada semua para pembaca, hal itu dikarenakan adanya dasar yang sangat jelas dari teori dan juga para refrensi dari penulis susun.
Fungsi Kajian Pustaka Dalam Penelitian
Berikut merupakan beberapa poin mengenai fungsi dari kajian pustaka, antara lain :
- Menjelasakan berbagai jumlah penelitian yang sama dan yang sesuai dengan sebuah penelitian yang nantinya akan dilakukan; pada hal ini, akan ditampilkan penampakan oleh metode yang digunakan di dalam beberapa penelitian dan menjawab setiap perkara yang mungkin ada.
- Memungkinkan untuk Membantu dalam menjelasakn sebuah bayangan dan gambaran yang ada mengenai tema metode dan teknik yang akan penulis gunakan dalam melakukan suatu penelitian yang apabila mempunyai persoalan yang sama dengan suatu penelitian yang sedang mereka hadapi.
- Kemudian mampu menjelaskan mengenai sejumlah sumber dari berbagai data (atau mungkin beberapa judul pustaka yang akan saling berhubungan) yang dapat di jadikan belum semuanya diketahui.
- Dapat digunakan untuk membantu dalam memperkenalkan sejumlah peneliti yang dimana hasil dari karyanya merupakan sebuah penelitian yang sangat penting dalam mempersoalkan apa yang sedang mereka hadapi.
- Dapat memaparkan kesetaraan di dalam penelitian yang (akan) dilakukan berdasarkan dari perkembangan sejarah dan juga konteks ilmu mengenai teori dari sebuah tempat penelitian yang berada;
- Menjelaskan mengenai beberapa jumlah ide dan berbagai jenis pendekatan yang sebelumnya mungkin tidak kita ketahui.
- Dapat membantu menegaskan mengenai bukti keaslian penelitian.
- Dapat enumbuhkan dan menimbulkan rasa kepercayaan diri kita terhadap topik dan tema yang akan kita bahas sebab sudah terdapat beberapa jumlah pihak lain yang mungkin sebelumnya sudah menyukai topik itu dan kemudian mereka akan mengeluarkan semua bentuk upaya, waktu, tenaga dan biaya untuk bisa melakukan penelitian terhadap topik tersebut.
Contoh Kajian Pustaka Penelitian
Pada sebuah upaya untuk melakukan penelitian maka dibutuhkan sebuah panduan serta dukungan untuk setiap hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya yang akan berkaitan dengan sebuah penelitian yang sedang dilakukan.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Eddy Rifai (1995) banyak dijumpai sistem dari persionalisasi di dalam sebuah lembaga pemasyarakatan di Indonesia karena pada dasarnya sistem kemasyarakatan yang ada di Indonesia.
Kini masih di dalam tahap perubahan nama saja dari sistem kepenjaraan menjadi sistem kemasyarakatan, tetapi pada praktek pelaksanaanya masih berada pada sebuah sistem kepenjaraan karena dengan adanya berbagai keterbatasan, misalnya seperti perundang-undangan, sarana dan juga prasarana dan lain sebagainya.
Sehingga dengan demikian uasaha untuk menuntasakn persionalisasi harapannya supaya dapat dengan segera dilaksanakan.
Kemudian hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mansila M. Moniaga (2015) pada jurnalnya yang mengangkat judul “Sanksi Hukum kepada Anak yang masih ada di bawah umur berdasarkan Sistem Hukum Indonesia Dan Akibat Pidana Penjara”
Dengan hal tersebut menegaskan bahwa sistem yang mengusung kepenjaraan dan persionalisasi terutama kepada seorang anak masih ditemui di dalam sebuah lembaga pemasyarakatan di Negara Indonesia, dengan keadaan tersebut yang akhirnya dapat sangat berpengaruh terhadap berbagai pola hidup dan lebel atau cap kemasyarakatan mengenai anak yang sudah keluar dari penjara akan dianggap sebagai seorang anak yang memiliki sebuah prilaku yang dinilai kurang baik atau buruk.
Sehingga dengan ini maka persionalisasi yang terdapat pada suatu kelembagaan masyarakat harus dengan segera untuk bisa di atasi sebagai bentuk persiapan sentral yang akan mampu menghadapi bonus demografi di Negara Indonesia.
Contoh Kajian Pustaka Proposal Skripsi
Radikaslisme Islam
Marak munculnya berbagai kelompok yang mengatas namakan agama yang dianggap radika akan memperhambat tumbuh kembangnya sistem agama. Seperti contohnya agama islam yang dianggap keras oleh bangsa Amerika Serikat.
Saat ini agama islam mendapat berbagai gelar seperti “Islam Revivalis” atau “Islam Funamentalis” beberapa lebel ini sangat membuat pemeluk agama islam tidak nyaman, seharusnya sudah sangat jelas sangat dianjurkan bahkan harus untuk saling menghormati antar umat beragama.
Istilah Islam Radikal menurut pernyataan dari Jamri dan Jahroni (2004) merupakan sebuah kumpulan yang memiliki sebuah keyakinan secara ideologis dan fanatik yang selalu mereka perjuangkan supaya dapat menjatuhkan tatanan nilai sebuah sistem yang saat ini akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Kemudian di dalam kegiatanya seringkali menggunakan berbagai bentuk aksi yang yang dinilai sebagai tindakan keras,sampai adanya kearoganan terhadap kelompok lain.
Kelompok yang menyalahgunakan atribut pakaian umat muslim dan mengatas namakan agama inilah yang menimbulkan fitnah pada kaum muslim, sungguh ini masalah besar yang memporak poranda antar umat beragama.
Contoh Kajian Pustaka Karya Ilmiah
Diskusi
Dari pernyataan Busyiruddin Uswan (2002), diskusi ialah sebuah proses yang dapat melibatkan antara dua individu atau lebih yang saling melakukan integrasi secara verbal juga saling berhadapan, dan akan saling bertukar berbagai jenis informasi serta dapat mempertahankan pendapat masing-masing untuk memecahkan sebuah persoalan.
Dengan ini maka sebuah diskusi dapat dilakukan dengan membuat sebuah forum resmi atau hanya dengan berkumpul di suatu tempat yang tujuannya adalah memecahkan sebuah persoalan dengan mengumpulkan beberapa pendapat orang banyak.
Selain dari berkumpul dan memberikan pendapat dengan menciptakan forum diskusi dapat menyambung tali persaudaraan dan menciptakan kebersamaan.
Perbedaan Kajian Pustaka dan Daftar Pustaka
Kajian pustaka adalah kalimat atau paragraf dari dari sebuah pustaka yang kita peroleh sebagai landasan teori untuk kita menyusun sebuah tuisan. Misalnya buku A karangan C, kita mengutip pada bab sekian di paragraf sekian yang bunyinya seperti ini, semua itu akan ditulis, pada tulisan kita.
Sedangkan Daftar Pustaka adalah daftar buku yang menjadi referensi kita. Jadi hanya berisi nama pengarang, tahundi terbitkan, judul dari buku, pencetak, dan terkadang dilengkapi dengan jumlah halaman yang dikutip.
Demikianlah artikel mengenai tentang Contoh Kajian Pustaka, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada artikel selanjutnya.
Baca Juga :