Arti Syukron – Assalamualaikum warahtullahhi wabarakatuh, Apa kabarnya sobat sekalian, Sholawat teriring salam kita panjatkan kepada suri tauladan kita Baginda Rasullallah SAW, pastinya kalian pernah mendengar kalimat atau ucapan tersebut umunya digunakan saat ada sanak keluarga ataupun teman ketika kita memberikan sesuatu kepada mereka.
Bagi anda belum mengetahui apa maksud atau penggunaan kalimat Syukron? Anda tidak perlu bingung tentang arti dan makna kalimat. Karena pada kesempatan ini, penulis dosenpintar.com akan membahas makna dan makna “Syukron” serta istilah dalam bahasa Arab yang umum atau umum digunakan secara lengkap dan mudah dipahami, oke langsung saja kita bahas dibawah ini.
Arti Syukron (شُكْرًا)
Daftar isi
Kalimat Syukron (aksara Arab شُكْرًا)
Adalah kalimat yang tertulis dalam bahasa Arab yang, jika diartikan secara harfiah, berarti “terima kasih”.
Sebenarnya, kita dapat menjawab dengan ucapan seperti you are welcome versi bahasa inggris,akan tetapi kalimat tersebut terdengar sombong seolah-olah jago berbahsa inggris hehe. Jadi untuk menjawab ucapan diatas dapat menggunakan kalimat Syukron (terima kasih).
Dalam penggunaan kata Syukron sering digunakan oleh seseorang sebagai ucapan terima kasih.
Akan tetapi kalimat syukron sering disandingkan dengan kata katsiiraa, sehingga membentuk kata “syukron katsiira” yang berarti “terima kasih banyak”.
Namun menurut kalangan Ulama, kalimat Syukron ini termasuk dalam kategori mu’amalah atau hubungan sosial antar manusia. Untuk pengucapan syukron ini dimaksudkan sebagai tanda kerendahan hati dari seseorang yang telah melakukan sesuatu yang patut diucapkan terima kasih (terima kasih).
Tetapi ada sejumlah bentuk variasi kalimat lainnya yang mengandung kata syukron, diantaranya adalah sebagai berikut :
Bahasa Arab | Artinya |
Syukron ala du’aiki | Terima kasih atas doamu (untuk wanita) |
Syukron laki | Terima kasih untukmu (untuk wanita) |
Syukron jazilan | Terima Kasih Banyak |
Syukron Laka | Terima kasih untukmu (untuk pria) |
Syukron ala du’aiha | Terima kasih atas doanya (untuk wanita) |
Syukron yaa habibati | Terima kasih sayangku (untuk pria) |
Syukron ala du’ai’ihi | Terima kasih atas doanya (untuk pria) |
Syukron yaa habibi | Terima kasih sayangku (untuk wanita) |
Syukron ala | Terima kasih atas kebaikannya |
Syukron ala du’aika | Terima kasih atas doamu (untuk pria) |
Keutamaan Mengucapkan Syukron
Keutamaan menggunakan kalimat “Syukron” yang berarti “terima kasih” adalah ucapan yang sangat mudah diucapkan kepada siapa pun, terutama untuk umat Muslim.
Kemudian, salah satu manfaat lainnya adalah bisa memberi kita pelajaran yang berharga sehingga kita dapat selalu bersyukur atas semua berkah yang Allah SWT berikan kepada kita dan bahwa kita akan selalu terhindar dari kufur nikmat.
Seperti yang tertulis dalam hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
Artinya :
“Siapa pun yang mendapat kebaikan dari orang lain, hendaklah dia membalasnya. Jika Anda tidak dapat menemukan sesuatu untuk membalasnya, sebaiknya dia memuji orang tersebut, karena jika ia telah memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, itu berarti bahwa “Dia menyangkal kebaikannya. Seseorang yang dihiasi dengan (kebaikan) yang tidak dia miliki, seolah-olah dia mengenakan dua helai pakaian kepalsuan.” .(HR. Tirmidzi)
Mengapa Kita Dianjurkan Mengucapkan Syukron
Sebagai seorang Muslim, dalam hidup kita kita diajarkan agar kita selalu mengucapkan terima kasih atau rasa syukur kepada siapa pun yang telah melakukan kebaikan bagi kita, terima kasih juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, dengan seperti yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadis dari kisah berikut ini:
Barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia. Dia tidak berterima kasih kepada Allah (HR.Ahmad)
Pada dasarnya, Nikmat itu berasal dari Allah SWT, sementara manusia hanyalah perantara dalam menyampaikan yang dikhendaki oleh Allah. Yang mana Allah tidak akan menerima rasa syukur dari seorang hamba sampai dia melakukan sesuatu yang baik dengan berterima kasih kepada seseorang yang telah melakukan kebaikan padanya.
Cara Membalas kebaikan Orang Yang Mendo’akan kita
- Mendo’akan seseorang tersebut
- Membalas perbuatan seseorang tersebut
- Memuji seseorang tersebut dengan pujian Subhanaullah
- Mengucapkan Jazakallah khairan kepada seseorang tersebut
Jadi demikianlah uraian materi mengenai Arti Syukron , semoga artikel ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi referensi untuk kalian dalam memahami pengertian kata tersebut dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya dan nantikan artikel berikutnya.
Baca Juga :