Sistem Ekonomi Campuran : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan

Posted on

Sistem Ekonomi Campuran – Halo sahabat dosenpintar.com, di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Sistem Ekonomi Tradisional: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan. Maka pada pembahasan kali ini kita bakal membahas tentang Sistem Ekonomi Campuran, yuk simak artikel ini untuk penjelasan lebih lengkapnya.

Sistem Ekonomi Campuran

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran

Apa sih sistem ekonomi campuran itu? Sistem ekonomi campuran ialah suatu sistem ekonomi dimana terjadinya kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk menjalankan roda perekonomian dalam sebuah negara. Sistem ekonomi campuran sendiri pada dasarnya merupakan gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando atau terpusat. Sistem ekonomi campuran memberikan keleluasaan bagi pihak swasta dalam melakukan aktivitas ekonomi, yang mana pemerintahlah yang mengintervensi beberapa keputusan yang diambil

Sejarah Sistem Ekonomi Campuran

Pada awalnya sistem ekonomi campuran muncul karena terdapat perdebatan keras diantara pemegang ideologi liberalisme (sistem ekonomi liberal) dengan pemegang ideologi sosialisme (sistem ekonomi komando). Akibat dari konflik kedua kelompok tersebut, akhirnya para ahli menggabungkan ciri-ciri dari kedua ideologi tersebut, dengan mengambil unsur terbaik dari masing-masing ideologi, dan terlahirlah sistem ekonomi campuran.

Tujuan Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran tak luput dari campur tangan pemerintah, dimana pemerintah memiliki tujuan untuk menyelesaikan kegiatan ekonomi dimana mengalami fluktuasi ataupun kondisi gelombang ekonomi yang tajam, selain itu juga untuk melindungi masyarakat yang berpindah tertindas dan lemah.

Dimana sistem ekonomi campuran bertujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh terhadap sumber daya ekonomi dari golongan masyarakat. Peran dari pemerintah berbentuk dengan peraturan dimana  bertujuan untuk dapat  mengawasi serta mengatur kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta agar berjalan dengan normal serta wajar.

Baca Juga :  Strategi Pemasaran : Menurut Para Ahli, Jenis, Tujuan dan Contoh

Selain itu pemerintah juga memiliki kebijakan dan peraturan pada bidang fiskal dan moneter dimana bertujuan supaya pertumbuhan perekonomian lancar dan pesat tanpa terjadi masalah ekonomi seperti pengangguran dan inflasi.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pemerintah dan swasta memiliki peran penting dalam aktivitas ekonomi.
  • Pemerintah memberikan keleluasaan kepada pada pihak swasta bagi pihak swasta dalam melakukan aktivitas ekonomi.
  • Perencanaan, peraturan dan kebijakan mengenai sistem ekonomi dibuat oleh pemerintah.
  • Persaingan yang terjadi masih dalam tahap wajar karena pemerintah turut melakukan pengawasan.
  • Mekanisme pasar menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
  • Pemerintah menguasai semua sumber daya yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Kelebihan dari sistem ekonomi campuran antaralain :

  • Hak dari perseorangan diakui
  • Terjaminnya kestabilan ekonomi
  • Penetapan harga barang bisa dikendalikan
  • Pemerintah mementingkan keperluan masyarakat
  • Tidak adanya monopoli yang dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak swasta
  • Persaingan bebas menjadikan perkembangan ekonomi berjalan pada arah yang lebih baik
  • Inisiatif dan motivasi perseorangan menjadikan hidupnya lebih baik tetap ada
  • Sumber daya tidak bisa digunakan oleh pihak swasta secara sewenang-wenang.
  • Masing-masing orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh keuntungan yang maksimal

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

Kekurangan dari sistem ekonomi campuran antaralain :

  • Beban pemerintah bertambah berat dibanding pihak swasta
  • Sumber daya modal yang ada sangat berpengaruh pada keberhasilan menjadikan yang kaya cenderung lebih mudah menjadi lebih kaya
  • Walaupun peran pemerintah sangat besar, tetapi masalah ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan lainnya masih akan muncul dan berkembang
  • Sangat sulit untuk memeratakan pendapatan
  • Tidak adanya kejelasan tentang seberapa besar pengaruh pemerintah dalam aktivitas ekonomi.
  • Pertumbuhan ekonomi lebih lambat dari sistem ekonomi pasar (liberal)
Baca Juga :  √Peran Pelaku Ekonomi : Rumah Tangga RTK, RTP dan Luar Negeri

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Sejarah, Tujuan, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya semoga artikel ini bisa membantu para pembaca dosenpintar.com dalam menambah ilmu dan wawasannya. Sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

Baca juga :