Pengertian Siklus Akuntansi

Posted on

Pengertian Siklus Akuntansi –  merupakan serangkaian proses dalam menyusun suatu laporan keuangan pada perusahaan yang bisa diterima serta dipertanggungjawabkan. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Pengertian Akutansi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Definisi siklus akuntansi di atas sesungguhnya masih umum. Untuk memahami lebih lanjut tentang definisi siklus akuntansi telah penulis uriakan pembahasan tersebut di bawah ini.

siklus akutansi

Akuntasi berarti suatu pencatatan, pelaporan serta analisa informasi keuangan dalam suatu perusahaan. Jadi kita dapat dengan mudah menarik kesimpulan tentang apa definisi dari siklus akuntansi tersebut.

Siklus Akuntansi Adalah satu priode dari sebuah pencatatan pembukuan keuangan yang di mulai dari jurnal dan berakhir pada laporan keuangan

Adapun kenapa ada penambahan kata siklus itu sebab alur kerja yang terbentuk adalah berupa lingkaran( circle). Diawali dengan terbentuknya proses transaksi, pencatatan transaksi di buku jurnal, sampai penyusunan laporan keuangan. Serta kegiatan tersebut berulang secara periodik. Dalam periode tertentu, prosesnya akan kembali ke awal. Nah alur perputaran ini dinamakan dengan istilah siklus akuntansi.

Dan inilah rutinitas yang dilakukan oleh seseorang akuntan. Yaitu melaksanakan pembukuan dengan berpedoman pada siklus akuntasi tersebut. Untuk lebih menguasai alur kerja dari sebuah siklus akuntansi, hingga dapat lihat bagan di bawah ini.

Pengerjaan pencatatan laporan keuangan idealnya ialah berpedoman pada siklus akuntansi ini. Peranannya sangat berarti dalam controlling neraca keuangan suatu perusahaan. Sehingga owner perusahaan nantinya dapat menganalisa sehat ataupun tidaknya keadaan keuangan perusahaan.

Tahapan Siklus Akuntansi

Untuk menghasilkan sesuatu laporan keuangan yang lengkap hingga haruslah melewati alur yang cukup panjang. Pada prosesnya, akan terdapat beberapa urutan yang wajib dicoba supaya menghasilkan laporan yang akuntabel serta valid. Serta tahapan ataupun urutan- urutan tersebut merupakan siklus akuntansi.

Baca Juga :  √ Pengertian Konsumsi : Tabungan, Investasi dan Hubungannya

Seperti dijelaskan di atas, jika siklus akuntansi itu berjalan secara periodik. Maksudnya dicatat dalam periode tertentu. Bila telah habis periode, hingga kesekian ke proses paling awal dan seterusnya.

Siklus akuntansi

Di dalam proses untuk menghasilkan informasi yang diperlukan oleh pihak- pihak yang berkepentingan, akuntansi wajib melalui beberapa tahapan proses yang sering disebut dengan siklus akuntansi.

Siklus akuntansi merupakan urutan kerja yang harus dilakukan oleh akuntan mulai dari awal hingga menciptakan laporan keuangan perusahaan.

Menurut Rudianto( 2012: 16), siklus akuntansi terdiri dari:

  1. Transaksi
    Transaksi ialah peristiwa yang dapat di hitung dengan menggunakan satuan moneter serta yang menyebabkan perubahan pada salah satu unsur posisi keuangan perusahaan.
    Pada biasanya transaksi hendak diiringi dengan perpindahan hak miliki dari pihak yang melaksanakan transaksi itu.
    Transaksi- transaksi yang teratur terjalin di dalam industri meliputi transaksi penjualan produk, transaksi pembelian perlengkapan industri, transaksi penerimaan kas, transaksi pengeluaran kas, dll.
  2. Dokumen dasar
    Dokumen dasar ialah formulir- formulir yang menjadi fakta atas transaksi- transaksi tertentu yang terjadi.
    Contoh dokumen yang sering menjadi dokumen dasar antara lain faktur, nota penjualan, kwintansi, dll.
    Dokumen dasar ini merupakan sebagai pondasi utama dalam melaksanakan proses akuntansi didalam perusahaan.
    tanpa adanya dokumen dasar maka proses pencatatan di dalam akuntansi tidak dapat dilakukan.
  3. Jurnal
    Jurnal ialah buku yang di pergunakan dalam pencatatan transaksi perusahaan dengan metode kronologis.
    Sebaliknya menjurnal merupakan kegaitan untuk meringkas serta mencatat transaksi di dalam perusahaan di dalam buku harian dengan memakai urutan tertentu yang bersumber pada pada dokumen dasar.
    Pencatatan transaksi di dalam novel harian bisa dicoba dengan didasarkan pada no urut faktur ataupun bertepatan pada transaksi.
  4. Akun
    Akun merupakan kelas informasi di dalam sistem informasi ataupun media yang dipergunakan untuk pencatatan informasi sumber daya perusahaan serta informasi lainnya yang didasarkan pada jenis.
    Contoh akun adalah akun kas, akun modal saham, akun piutang, dll.
  5. Posting
    Posting merupakan aktivitas untuk memindahkan catatan pada buku harian ke dalam buku besar sesuai dengan tipe transakis serta nama akun masing- masing.
  6. Buku besar
    Buku besar adlaah kumpulan dari seluruh account yang di miliki perusahaan yang disertai dengan saldonya.
    Seluruh account yang di miliki oleh industri silih terpaut satu sama yang lain jadi satu kesatuan yang tidak perpisahkan.
  7. Laporan keuangan
    Laporan keuangan merupakan catatan data keuangan suatu perusahaan yang berguna untuk pihak yang berkepentingan baik itu pihak internal ataupun eksternal.
Baca Juga :  Pengertian Marketing : Fungsi, Konsep, Tujuan dan Contoh

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Siklus Akutansi beserta beberapa ulasan lengkapnya. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca dosenpintar.com dalam menambah ilmu serta wawasannya. sampai ketemu lagi di artikel-artikel selanjutnya.

Baca Juga :