Pengertian inflasi
Daftar isi
Infalsi merupakan merosotnya uang karena banyaknya uang yang beredar, sehingga menyebabkan kenaikan harga-harga barang yang bersifat umum dan berlangsung terurs menerus. Terdapat tiga komponen untuk menentukan yang terjadinya inflasi.
-
Kenaikan harga
Harga suatu komoditas dikatakan naik apabila harga menjadi lebih inggi dari pada periode sebelumnya. Misalnya ialah, harga 1 buku tulis yang berisi 50 lembar sebesari Rp2.500,00. Beberapa gari kemudian naik Rp3.000,00. Hai ini berarti telah terjadi kenaikan harga buku tlis. Perbandingan tingkat harga dapat dilalkukan pada periode yang lebih panjang yaitu seminggu, sebulan, triwulan, dan juga setahun.
-
Bersifat umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum bisa dikatakan terjadi inflasi jika kenaikan tersebut tidak menyembabkan harga-harga komoditas lainnnya secara umum naik. Misalnya ialah kenaikan harga 1 buku tulis yang berisi 50 lembar terjadi pada saat tahun ajaran baru, sehingga permintaan terhadap buku tulis meningkat. Tetapi jika kenaikan harga buku tulis tersebut tidak menimbulkan kenaikan harga komoditas lain, maka tidak terjadi kenaikan inflasi.
-
Berlangsungnya terus menerus
Kenaikan harga yang bersifat umum, jika terjadinya hanya sesaat, belum dikategorikan terjadi inflasi. Sehingga perhitungan inflsi dilalkukan dalam tentang waktu minimal bulanan.
Apabila pemerintah melaporkan bahwa inflasi tahun ini sebesar 8% pertahun, berarti kumulasi inflasi ialah 8% pertahun, inflasi triwulan rata-rata 2% (8% :4) dan inflasi bulanan rata-rata 0,66% (8% : 12).
Penyebab inflasi
Telah disebutkan diatas tadi, bahwa terjadinya inflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini ialah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi.
-
Kenaikan permintaan agregate (demand-pull inflation)
Demand-pull inflation mengatakan perubahan tingkat harga disebabkan oleh perubahan permintaan. Kenaikan dalam permintaan yang lebih besar dari penawaran ini akan menyebabkan kelebihan permintaan. Akibatnya akan terjadi peningkatan harga.
-
Kenaikan biaya produksi (cost-push inflation)
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi. Naiknya biaya produksi karena tejadi kenaikan harga fakktor-faktor produksi. Misalnya ialah adanya tuntutan serikkat pekerjaan untuk menaikkan upah dan juga perusahaan menerima tuntutan tersebut.
Peningkatan upah pekerja mengakibatkan biaya produksi meningkat. Akibatnya perusahaan membebankan kenaikan biaya produksi kepada kkonsumen melalui harga yang lebih tinggi lagi. Proses terjadinya infasi juga karena kenaikan biaya produksi, anda bisa melihat pada kurva di bawah ini.
Laju inflasi
Laju inflasi merupakan tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga dari satu periode ke periode lainnya. Menghitung laju inflasi ialah salah satu topik yang penting dalam pembahasan inflasi. Anga inflasi dihitung oleh badan pusat statistik dari persentase perubahan indeks harga konsumen pada periode tertentu dibandingkan dengan IHK pada periode sebelumnya. Dalam masa inflasi kenaikan harga untuk bermacam-macam barang tidak berjalan dengan laju yang sama. Berikut ini ada tiga cara untuk mengukur laju inflasi:
- Membandingkan rata-rata pertahun,
- Membandingkan bulan ini dengan bulan yan sama pada tahun yang lalu,
- Membandingkan bulan ini dengan bulan yang lalu,
Secara matematik, laju inflasi bisa dihitung dengan menggunakan tumus berikut ini.
Jenis-jenis inflasi
Inflasi yang terjadi pada suatu negara bisa dibedakan berdasarkan tingkar keparahannya, penyebabnya dan berdasarkan asal terajdinya.
-
Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
Inflasi rendah
Inflasi dikatakan rendah apabila kenaikan harga berjalan sangat lambat dengan persentase keci, dibawah 10%.
Inflasi sedang
Suatu negara dikatakan mengalami inflasi sedang, apabila persentase laju inflasinya sebesar 10%-30% setahun.
Inflasi tinggi
Inflasi dikatakan tinggi apabila laju inflasinya berkisar 30%-100% setahun.
Hiperinflasi
Hiperinflasi bisa terjadi apabila laju inflasinya diatas 100% setahun, jika suatu negara mengalami hiperinflasi, maka mayarakat tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap uang, mereka lebih memilih menukarkannya dengan barang tertentu.
-
Inflasi berdasarkan penyebabnya
Inflasi bisa juda dibedakan berdasarkan penyebabnya
Demand-pull inflation
Cost-push inflation
Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya akan dibahas di artikel berikut nya.
-
Inflasi berdasarkan asalnya
Berdasarkan asalnya inflasi dibedakan menjadi beberapa, diantaranya ialah sebagai berikut ini.
- Inflasi karena defisit APBN
Inflasi ini terjadi sebagai akibat adanya pertumbuhan jumlah uang yang beredar melebihi permintaan akan uang.
- Imported inflation
Ialah inflasi yang terjadi di suatu negara, misalnya beberapa barang diluar negeri menjadi faktor produksi di suatu negara, harganya meningkat, maka kenaikan harga tersebut mengakibatkan meningkatnya harga barang di nnegara tersebut.
demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai √ Pengertian Infalasi: Penyebab dan Jenisnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
baca juga :