√ Pengertian Uang : Fungsi dan Jenisnya

Kalian tentunya tiap hari mendapatkan uang saku dari orang tua kalian, uang yang kalian peroleh bisa ditukarkan dengan segala macam barang yang kalian butuhkan. Orang tua kalian bekerja keras untuk mendapatkan uang, dengan uang orang tua kalian bisa memenuhi kebutuhan keluargga. Hal ini menunjukkan bahwa uang sangat pentting bagi manusia.

Pengertian uang

Pada zaman dahulu, sebelum ada uang unuk memenuhi kebutuhan nya manusia melakukan pertukaran dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang lainnya. Misalnya ialah pak iwan seorang nelayan membutuhkan beras untuk makan padahal ia hanya memiliki 1 kg ikang, sedangkan bu tuti membutuhkan ikan untuk lauk, bu tuti hanya memiliki 1 kg beras, agar kebutuhan pak iwan dan juga bu tuti terpenuhi, maka bu tuti harus menukarkan 1 kg  ilan dengan 1 kg beras.

Bertukaran secara barer dapat dilakukan apabila ada kebutuhan yang timbul secara bersama-sama. Hal ini akan sulit dilakukan, karena harus menemukan orang yang membutuhkan barang miliknya dan orang tersebut mempunyai baranfg yang dibutuhkan oleh orang pertama. Dengan begitu, pertukaran dengan cara bartek memiliki banyak kesulitan.

Fungsi uang

Uang dipakai sebagai alat perantara dalam perdagangan. Dalam ilmu ekonomi fungsi suang dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

• Fungsi asli

Uang sebagai fungsi asli dikelompokkan menjadi dua macam,

1. Uang sebagai alat tukar

Fungsi uang sebagai alat tukar akan memeprmudah memperoleh barang yang di inginkan dengan cara menemukan orang yang mempunyai barang tersebut, kemudian menukarkannya dengan uang. Dengan demikian, uang sebagai alat tukar akan menghemat waktu, dan tukar menukarpun menjadi elbih sederhana.

2. Uang sebagai satuan hitung

Satuan hitung maksudnya ialah satuan ukur yang menentukan besarnya nilali dari berbagai jenis barang. Dengan aadanya uang, nilai suatu barang akan mudah di tentukan misalnya harga sebuah pensil rp 2000 dan sebuah buku Rp 2.500. masyarakat tidak perlu berusaha payah membandingkan satu buah pendil dengan satu kilogram beras atau 1 kg ikan.

• Fungsi uang turunan

Uang sebagai fungsi turunan bisa dikelompokan menjadai empat macam

1. Uang sebagai alat pembayaran

Fungsi uang sebagai alat pembayaran berbeda dengan sebagai alat tukar, uang sebagai alat pebayaran, maksudnya ialah uang dibayarkan tanpa ditukar apa pun secara langsung. Contohnya ialah membayar pajak, membayar denda dan lain sebagainya.

2. Uang sebagai menunjuk harga

Suatu barang dengan barang lain memiliki harga yang berbeda-beda. Misalnya harga 1 kg telur Rp 7.000.00, harga 1 kh jerup Rp 5.000,00 dan lainya.

3. Uang sebagai alat pembayaran utang

Uang bisa berfungsi sebagai alat pembayaran utang dan menyatakan besarnya utang. Sehingga uang bisa digunakan untuk melunasi utang piutang secara tepat.

4. Uang sebagai alat penimbun kekayaan

Orang memiliki kelebihan kekayaan biasanya disimpan dalam bentuk uang. Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang memliki kelebihan, yaitu bisa menggunakan setiap saat jika ada keperluan mendadak.

Jenis uang

Uang sebagai alat tukar bisa dibedakan menjadi beberapa janis. Pembagian tersebut didasarkan pada berbagai maksud dan tujaun penggunaannya.

• Berdasarkan bahan pembuatannya

Jika dilihat dari jenis bahan membuat uang makan jenis uang terdiri dari

1. Uang logam

Uang logam merupakan uang yang terbuat dari logam, emas, perak atau bahan yang lainya. Uang logam mempunyai nilai nominal yang kecil. Di indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp 50,00; Rp 1.00.000,00; Rp500,00; Rp1.000,00.

2. Uang kertas

Uang kertas adalah uang yang bahanya terbuat dari kertas yang berkualitas tinggi, yaitu tidak mudah robek atau luntur, dan juga tahan terhadap air. Biasanya uang yang terbat dari kertas memiliki nilai nominal yang besar.

• Berdasarkan nilai

Jenis uang berdasarkan nilainya bisa dilihat dari nilai intrinsiknya atau nilain nominalnya. Berikut ialah jenis uang berdasarkan nilainya.

1. Full bodied money (bernilai penuh)

Merupakan uang yang nilai inntrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Misalnya uang logam yang terbuat dari emas, maka nilail emas tersebut sama dengan nilai nominal dari uang tersebut.

2. Representatif full bodied money (tidak bernilai penuh)

Uang jenis ini mempunyai nilai intrinsik lebih keccil dari nilai nominalnya. Uang jenis ini sering disebut dengan uang bertanda atau token money.

• Berdasarkan lembaga yang menerbitkan

Berdasarkan lembaga yang menerbitkan, uang dibedakan menjadi uang akrtal dan juga uang giral

1. Uang kartal

Uang kartal ialah uang yang diterbitkan oleh bank sentral. Uang kartal digunakan oleh seluruh masyarakat. Bentuk uang karal ialah uang kertas dan juga uang logam.

2. Uang giral

Uang giral merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum, bentuk uang giral seperti cek, bilyet giro dan yang lainnya.

demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai √ Pengertian Uang : Fungsi dan Jenisnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

baca juga ;