Lompat Jauh – Halo teman-teman dosenpintar.com, kembali lagi bersama saya, yang pada artikel sebelumnya kita sudah membahas Pengertian Taekwondo dan kali ini kita akan membahas artikel mengenai Lompat jauh : Pengertian, Sejarah, Tehnik,Gaya, Sarana dan Peraturan Lompat jauh. Yuk simak langsung artikelnya dibawah
Pengertian Lompat Jauh
Daftar isi
Apa sih pengertian lompat jauh itu? Yaitu salah satu cabang olahraga atletik dengan melakukan gerakan melompat dengan membawa titik berat badan saat melayang di udara yang dilakukan dengan berjalan cepat dan melakukan tolakan pada tumpuan menggunakan salah satu kaki yang paling kuat guna mencapai jarak yang paling jauh. Olahraga ini sangat populer dan sering sekali dilombakan di kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan hingga ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
Sejarah Singkat Lompat Jauh
Awal mula terciptanya olahraga ini yaitu sekitar abad ke 13. Lompat jauh pertama kali diperkenalkan di Olimpiade Kuno Yunani pada 708 masehi. Dalam catatan sejarah, dikatakan bahwa para Sparta pernah melakukan olahraga lompat jauh ini dengan panjang lompatan 7,05 meter.
Tujuan awal diadakan Olimpiade Kuno yaitu untuk berlatih perang pada prajurit militer. Bagi para prajurit olahraga ini sangat membantu mereka untuk melatih ketangkasan dalam menerobos rintangan seperti jurang.
Terdapat perbedaan teknik antara lompat jauh dahulu dengan teknik lompat jauh pada saat ini. Tak hanya dari segi teknik, peserta juga hanya diperkenankan untuk berlari dalam jarak yang pendek dengan membawa beban di kedua tangannya yang biasanya dikenal dengan sebutan halteres. Berat beban tersebut kurang lebih sekitar 1 sampai 4,5 kg.
Olimpiade modern pertama kali diperkenalkan dan dilaksanakan pada tahun 1896. Pada tahun tersebut olahraga lompat jauh juga untuk pertamakalinya dilombakan secara resmi.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Adapun teknik-teknik dasar yang ada dalam lompat jauh antaralain :
1. Awalan
Teknik yang pertama tentunya adalah awalan. Dimana sebelum melakukan lompatan, atlit harus lari perlahan lalu lari cepat, dan harus terkendali dan memungkinkan untuk melakukan tolakan. Jangan sampai berlari hingga melebihi garis tolakan yang sudah ditentukan
2. Tolakan
Selanjutnya adalah teknik tolakan. Teknik ini bertujuan untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara. Tolakan sendiri san besar terhadap jarak lompatan yang dilakukan. Saat melakukan tolakan usahakan kaki sedikit ditekuk, menapakkan kaki dan meluruskan tungkai untuk lepas landas. Gerakan tolakan yang baik memerlukan kekuatan, kecepatan, dan koordinasi gerakan yang memadai
3. Melayang di Udara
Selanjutnya adalah teknik melayang di udara, saat melakukan teknik ini usahakan tubuh tetap seimbang. Ketika tubuh melayang diudara lakukanlah gerakan kaki seperti berjalan, hal ini supaya mempermudah kalian untuk melakukan pendaratan yang baik.
4. Pendaratan
Teknik yang terakhir yaitu pendaratan. Teknik ini dilakukan dengan cara menundukkan kepala, mengayunkan lengan, dan membawa pinggang ke depan. Hal tersebut bertujuan agar anggota badan yang lain tidak mengenai pasir lebih belakang daripada kaki.
Gaya Lompat Jauh
1. Gaya Jongkok (Ortodok)
Gaya yang pertama yaitu gaya jongkong, dilakukan saat badan melayang di udara, hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan kecepatan maksimum saat ingin melompat. Ketika ingin melakukan tolakan, gunakanlah kaki yang terkuat. Saat sudah mulai melayang maka mulai tekuk lutut ke atas. Disaat akan mendarat, awali dengan tumit kaki yang sedikit ditekuk.
2. Gaya Menggantung (Schnepper)
Berikutnya adalah gaya menggantung. Gaya ini tidak mengubah kecepatan saat kaki akan bertumpu pada papan tolakan dan cara melakukannya dengan cara badan tegap. Gerakan kaki diayunkan ke belakang dan ke depan bersama dengan kedua lengan. Luruskan kedua kaki kedepan saat akan melakukan pendaratan dan kedua tumit harus mendarat lebih dulu.
3. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the air)
Adapun yang gaya yang terakhir adalah berjalan di udara. Gaya ini dapat dilakukan saat sebelum melakukan sebuah tolakan, dimana pinggang sedikit diturunkan, paha dan kaki diayunkan secara bebas, luruskan lutut, sendi mata kaki dan pinggang saat melakukan tolakan. Saat akan mendarat, lengan dan tubuh ditarik ke depan dan bawah serta kaki diulurkan sesaat.
Sarana dan Prasarana Lompat Jauh
1. Lintasan Lari Awalan
Yang pertama adalah Lintasan. Lintasan standar yang digunakan untuk melakukan ancang-ancang memiliki ukuran minimum sekitar 40 meter (131 kaki) dengan lebar 1,22 m sampai 1,25 m. Dan juga disamping kanan dan kiri lintasan diberi garis putih selebar 5 cm.
2. Papan Tolak
Selanjutnya ada papan tolak. Memiliki bentuk segi empat dan biasanya terbuat dari kayu lalu di cat warna putih yang ditanam tak kurang dari 1 meter yang berjarak dari tepi dekat tempat pendaratan. Papan tolak memiliki jara minimal 10 meter dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan.
3. Tempat Pendaratan
Terakhir adalah tempat pendaratan. Yang mana memiliki lebar minimal 2,175 meter. Didalam tempat pendaratan (bak) ini diisi dengan pasir yang lembut halus dan sedikit basah. dan juga permukaannya harus rata dengan permukaan garis loncat.
Sistem dan Peraturan Lompat Jauh
Lompatan seorang jumper dinyatakan tidak sah dan gagal apabila :
- Menyentuh tanah dibelakang garis loncatan dengan bagian tubuh manapun baik itu ketika melakukan tolakan atau berlari tanpa membuat tolakan.
- Seorang jumper harus melakukan tolakan tepat sebelum ujung garis loncatan atau sebelum garis tersebut.
- Pelompat menyentuh tanah di luar area atau bak pendaratan saat melakukan sebuah pendaratan.
- Mendarat dengan gerakan salto
Demikianlah artikel yang membahas tentang Lompat jauh : Pengertian, Sejarah, Tehnik,Gaya, Sarana dan Peraturan Lompat jauh. Semoga adanya artikel diatas dapat membantu teman-teman semua dalam mencari jawaban maupun menambah ilmu dan wawasannya. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel berikutnya sobat dosenpintar.com.