Pidato Tentang Kesehatan

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum wr, wb.

Para hadirin yang sangat saya hormati,

Marilah kita mulai dengan memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dengan karunia-Nya kepada kita semua yang ada disini, sehingga kita dapat berjumpa di tempat ini. Dalam kesempatan ini, saya akan mulai dnegan menyampaikan pidato tentang ‘Pentingnya untuk kita Menjaga Kesehatan pada Mental Diri’.

Para hadirin yang saya hormati,

Kesehatan diri ini bukan hanya untuk sekedar kesehatan fisik saja. Melainkan, kesehatan mental juga merupakan salah satu aspek yang penting kita punyai. Maka tidak heran, jika mata pelajaran olahraga yang ada di sekolah sering untuk dinamakan pendidikan kesehatan jasmani serta rohani, bukan pendidikan tentang kesehatan jasmani saja. Belum lagi untuk kita mendengar bahwa dimana akhir-akhir ini banyak orang yang terutama tokoh-tokoh ternama–muai melakukan tindakan bunuh diri yang padasarnya berakibat oleh tekanan mental yang mereka alami.

Wahai hadirin, kita harus menjaga kesehatan mental diri masing-masing. Dengan menjaga kesehatan mental yang kita punya, maka tidak akan mudah untuk mengalami suatu tekanan batin yang kian mengakibatkan diri kita melakukan tindakan berbahaya yang akan merugikan diri sendiri, seperti salah satunya bunuh diri. Adapun cara yang dapat kita lakukan antara lain dengan kita senantiasa beribadah dan selalu berdoa kepada-Nya, menceritakan berbagai keluh kesah kita kepada orang-orang yang terdekat kita, menghargai serta menerima diri apa adanya, aktif dalam berkegiatan sosial, menjaga silaturahmi hubungan baik dengan keluarga, sanak saudara serta teman, san meminta bantuan apabila mengalami kesulitan baik dari materil maupun moril, serta dengan beristirahat sejenak di tengah berbagai aktivitas yang kita jalani. Dengan menjalani cara-cara yang tersebut, niscaya kesehatan mental kita akan dapat terjaga, dan membuat kita kini menjadi manusia yang sehat dengan komplit, baik fisik maupun dengan mental.

Para hadirin yang saya hormati,

Mungkin hanya sampai dengan di sini saja pidato ini bisa saya sampaikan. Semoga pidato kali ini bermanfaat serta mampu dipahami oleh hadirin sekalian. Saya akhiri,

Wassalamualaikum wr, wb.

Assalamu’alaikum wr.wb,

Pertama-tama mari kita tak hentinya panjatkan puja dan puji syukur kita aas kehadirat Allah SWT yang telah selalu melimpahkan rahmatnya terhadap kita semua yang ada di bumi sehinggta kita semua bisa berkumpul di pagi hari yang sangat cerah ini yang ada di acara sosialisasi.

 Hidup sehat merupakan hal yang sangat menyenangkan karena dengan selalu menjaga kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari akan membuat tubuh terasa ringan dan terbebas dari berbagai penyakit. Banyak cara untuk kita menjaga hidup supaya tetap sehat yakni dengan selalu menghindari rokok serta rutin berolah raga.

Dengan olah raga yang teratur dan rutin akan melancarkan seluruh peredaran darah yang ada ditubuh dan membakar lemak jahat yang bisa memicu terjadinya semua jenis penyakit. Untuk menghindari berbagai hal tersebut mari kita mulai berolah raga yang akan teratur minimal 3 kali dalam hitungan minggu dan minggu.

Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada pagi hari yang cerah ini, mari bersama terapkan hidup sehat ! apabila terdapat tutur kata atau prilaku yang kurang berkenan saya akan ucapkan maaf sebesar besarnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Selamat pagi seluruh rekan-rekan gugus tugas Covid-19. Puji syukur atas ke hadirat Tuhan, saya masih bisa jelas melihat rekan-rekan sekalian ini dalam keadaan sehat.

Saya paham dan tahu rekan-rekan mungkin bosan dengan setiap kesempatan kata-kata soal pandemi, virus, korona atau Covid-19 ini. Sama saya juga. Namun saya tidak akan pernah bosan untuk terus saling menyemangati rekan-rekan sekalian. Mungkin ada pihak yang tidak akan menghargai kerja keras kita dengan cara melanggar protokol kesehatan. Berkerumun untuk urusan politis atau juga mementingkan kelompoknya masing masingi. Saya bohong jika bilang tidak sakit hati. Karena saya yang lihat sendiri perjuangan dari rekan-rekan sekalian. Kita semua saling mengesampingkan kepentingan pribadi, keluarga, bahkan kita mempertaruhkan nyawa untuk menangani kasus pandemi. Namun masih ada pihak sembrono dan tidak patuh memakai nurani. Meski begitu, jangan pernah sampai hal itu akan memengaruhi kita. Jangan sampai kita kendor dalam upaya menangani Covid-19. Di luar sana kini masih banyak orang-orang yang dimana keselamatannya bergantung dengan kita. Mereka masih patuh. Meski tidak akan terucapkan, saya yakin banyak dari orang yang berterima kasih kepada rekan-rekan gugus tugas yang setia bertugas. Kiranya itu yang bisa saya sampaikan di pagi ini. Mari kembali untuk bekerja demi kemanusiaan. Anggap saja semua jerih payah kita ini sebagai amal ibadah. Sekian, terima kasih serta selamat bertugas.