Pemberdayaan Masyarakat – Sobat dosenpintar.com di kesempatan ini penulis akan membagikan artikel yang akan membahas tentang Pemberdayaan Masyarakat. Mungkin sebagian dari kita sudah paham akan Pemberdayaan Masyarakat, namun untuk menambah wawasan bisa sobat simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli

Berikut dibawah ini merupakan pengertian pemberdayaan masyarakat menurut para ahli, yaitu.

Menurut (Sumaryadi, 2005:11)

Pemberdayaan masyarakat merupakan “upaya dalam mempersiapkan masyarakat seiring dengan langkah yang memperkuat kelembagaan masyarakat supaya mereka mampu untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian serta kesejahteraan untuk suasana keadilan sosial yang berkelanjutan”

Suhendra (2006:74-75)

Adalah “kegiatan yang saling berkesinambungan, dinamis, secara sinergis serta mendorong keterlibatan seluruh potensi yang ada secara evolutif dengan berbagai keterlibatan semua potensi”.

Widjaja (2003:169)

Pemberdayaan masyarakat ialah upaya untuk meningkatkan kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh masyarakat, sehingga masyarakat bisa mewujudkan jati diri, harkat serta martabatnya dengan maksimal untuk bertahan serta mengembangkan diri dengan mandiri baik dakam bidang ekonomi, sosial, agama maupun budaya.

Ife (dalam Suhendra, 2006:77)

Adalah “cara meningkatkan kekuasaan untuk mereka yang kurang beruntung dalam hidup (empowerment aims to increase the power of disadvantage)”.

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan yang di mana masyarakat berinisiatif untuk dapat memulai proses kegiatan sosial untuk bisa memperbaiki situasi dengan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan dari masyarakat hanya bisa jika terjadi pada masyarakat itu sendiri untuk ikut berpartisipasi.

Ciri-Ciri Pemberdayaan Masyarakat

Adapun ciri-ciri dari pemberdayaan masyarakat, diantaranya.

Tokoh atau Pemimpin Masyarakat (Community Leaders)
Organisasi Masyarakat (community organization)
Pendanaan Masyarakat (Community Fund)
Material Masyarakat (Community Material)
Pengetahuan Masyarakat (Community Knowledge)
Teknologi mayarakat (Community Technology)

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Berikut merupakan keempat prinsip tersebut, diantaranya:

Kesetaraan: Ini merupakan prinsip utama yang harus selalu dipegang. Pada prinsip ini terdapat keseteraan dengan kesejajaran kedudukan yang ada antara masyarakat dengan lembaga yang akan melakukan program-program dari pemberdayaan masyarakat.
Partisipasi: Program yang bisa menstimulasi kemandirian masyarakat ialah program yang bersifat sangat partisipatif.
Kemandirian: Prinisip ini ialah dengan menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada berbagai bantuan pihak lain.
Berkelanjutan: Pada dasarnya dari program pemberdayaan harus mempunyai tujuan yang akan berkelanjutan.

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Berikut dibawah ini merupakan kumpulan tujuan dari pemberdayaan masyarakat, yaitu.

Perbaikan kelembagaan (Better Institution): Kegiatan atau tindakan dengan dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat yang diharapkan untuk memperbaiki kelembagaan di dalam wilayah pemberdayaan.
Perbaikan Usaha (Better Business): Dengan adanya sebuah perbaikan pendidikan atau semangat untuk mereka belajar, perbaikan aksesibilitas atau dari keterjangkauan, serta perbaikan kelembagaan yang diharapkan bisa memperbaiki usaha yang akan dijalankan.
Perbaikan Pendapatan (Better Income): Adanya aktivitas pada rangka perbaikan bisnis atau usaha yang ada di area binaan maka akan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat serta binaan.
Perbaikan Lingkungan (Better Environment): Adanya usaha untuk dapat memperbaiki pendapatan maka sangat diharapkan masyarakat dapat memperbaiki dari lingkungan. Karena kerusakan dari lingkungan seringkali yang akan disebabkan oleh kemiskinan.
Perbaikan Kehidupan (Better Living) : Ketika pendapatan dengan lingkungan sudah membaik maka akan diharapkan pola hidup dari masyarakat juga membaik.
Perbaikan Masyarakat (Better Community): Pada akhirnya akan diharapkan terjadi perbaikan secara keseluruhan yang ada di setiap elemen masyarakat.

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Adapun tahapan yang ada dalam proses pemberdayaan masyarakat, diantaranya.

Persiapan

Pada tahap ini terdapat dua hal yang harus mudah dilakukan yaitu dengan penyiapan petugas/sdm dan penyediaan lapangan.

Penyiapan petugas bisa dilakukan oleh community worker. Kemudian akan penyediaan lapangan yang dasarnya diusahakan untuk dilakukan secara non-direktif.

Pengkajian (assesment)

Ini merupakan tahap penilaian dalam suatu daerah yang akan segera dibina. Tahap ini dilakukan dengan mereka yang bertujuan mengidentifikasi masalah yang bisa diperlukan dalam daerah yang akan segera dibina.

Perencanaan Alternatif Program

Tahap selanjutnya dimana bahwa pihak yang akan mulai melakukan pemberdayaan melibatkan masyarakat untuk dapat berpikir masalah yang mereka hadapi dengan mencari solusinya.

Formalisasi Rencana Aksi

Pihak yang akan bisa melakukan pemberdayaan untuk membentuk kelompok dengan melakukan rancangan berbagai program-program apa saja yang akan dapat dilaksanakan guna untuk memecahkan masalah.

Pelaksanaan Program

Ini masuk yang ada ke dalam tahap eksekusi. Program-program yang telah dirancang mulai dieksekusi alias untuk diterapkan pada masyarakat yang akan diberdayakan.

Evaluasi

Usai melaksanakan dari program, tentu ada saja kesalahan yang akan terjadi. Hal tersebutlah yang kemudian akan menjadi evaluasi supaya program yang ke depannya bisa lebih baik lagi.

Dalam tahap evaluasi ini sebaiknya melibatkan warga untuk dapat melakukan pengawasan terhadap program yang sedang berjalan.

Terminasi

Tahap terakhir yang ada dalam pemberdayaan masyarakat ialah terminasi. Tahap ini ialah tahap dimana pihak yang akan memberdayakan melakukan sebuah pemutusan hubungan secara formal dengan masyarakat yang akan dibina.

Indikator Hasil pemberdayaan Masyarakat

Berikut dibawah ini merupakan indikator hasil pemberdayaan masyarakat, yaitu.

Input

Meliputi SDM, alat-alat, bahan dan dana yang mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Proses

Meliputi jumlah penyuluhan yang terlaksana, sebanyak apa pelatihan diadakan, julah tokoh masyarakat yang terlibat dan berapa pertemuan terjadi.

Output

Seperti jenis usaha dan lembaga kesehatan masyarakat, meningkatkan rasa pentingnya kesehatan bagi masyarakat, jumlah usaha yang ada dimasyarakat dengan tujuan menambah pendapatan keluarga, serta memfasilitasi kendaraan umum bagi masyarakat.

Outcome

Masyarakat berperan dalam mengurangi angka kematian, menurunkan frekuensi sakit, angka kelahiran dan mengurangi gizi buruk.

Proses Pemberdayaan Masyarakat

Berikut ini merupakan dua proses permberdayaan masyarakat, terdiri atas:

Proses pemberdayaan yang akan menekankan dalam proses memberikan atau mengalihkan sebagian berbagai kekuatan, kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat supaya individu lebih berdaya.
Proses pemberdayaan yang akan menekankan pada proses menstimulasi, mendorong atau memotivasi individu dengan kemampuan atau keberdayaan untuk dapat menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui sebuah proses dialog.

Contoh Pemberdayaan Masyarakat

Adapun Contoh Pemberdayaan Masyarakat, yang dapat disimak diantaranya.

Wisata

Contoh lain dari berbagai penguatan komunitas pariwisata tersebar luas yang ada di Indonesia. Salah satunya ialah dengan berdirinya Desa Penuh Warna di Malang, Jawa Timur. Desa ini yang sangat terkenal dengan ciri khasnya sehingga ia merupakan tempat paling indah untuk melakukan selfie.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada di daerah ini lebih didasarkan lingkungan pedesaan yang dulu berada di daerah kumuh. Pemerintah setempat yang secara aktif bekerja dengan Avitex Paint Paints untuk dapat menciptakan kondisi dengan keindahan seolah-olah rumah-rumah itu merupakan dibingkai.

Pada akhirnya, desa yang penuh dengan warna telah menjadi salah satu desa yang ada paling sukses dalam hal mempromosikan kreativitas warga dengan menghasilkan pendapatan tambahan melalui pengembangan dari ide-ide seperti penjualan, penjualan dan juga banyak lagi.

Agama

Agama juga telah menjadi keharusan yang penting untuk memperkuat masyarakat. Dalam hal ini, banyak pondok pesantren yang ada dijalankan di Indonesia. Sistem pendidikan ini mampu bertahan dan menjadi setia untuk orang-orang Muslim.

Kesehatan

Contoh lain dari penguatan masyarakat di sektor dari kesehatan juga dilakukan oleh salah satu pendiri Bank Sampah. Sampah, yang adalah masalah utama di Indonesia, bisa ditukar dengan perawatan gratis untuk sebuah penduduk.

Budaya

Contoh penguatan lainnya masyarakat di bidang sosial dengan budaya, yang akan dilakukan oleh berbagai pihak. Baik secara individu yang ada dalam kelompok sosial. Sebagai contoh, Tari Jerami yang ada di daerah Jawa Timur yang terletak di kota Surabaya.

Pendidikan

Contoh penguatan masyarakat telah terjadi di Indonesia bidang pendidikan, contohnya Kampung Inggris di Kabupaten Kediri, yang ada di Jawa Timur. Desa ini sebenarnya merupakan sebuah desa yang ada pada awal pendiriannya, tidak bisa yang berbahasa Inggris sama sekali, yang akan berkembang di sana.

Ekonomi

Contoh lain dalam penguatan masyarakat di bidang ekonomi telah berhasil dilaksanakan yang ada di wilayah desa. Terutama yang ada di daerah Magelang. Wilayah ini yang terletak di Jawa Tengah dan mempunyai sistem pemberdayaan masyarakat yang akan mengajarkan masyarakat bagaimana mengelola blog dengan menulis konten yang sangat berkualitas.

Sistem Pengetahuan

Perkembangan globalisasi tidak lagi ada dan terbatas pada saat ini. Memahami globalisasi identik pada masyarakat yang akan berkembang pesat. Kondisi ini mendorong dengan orang-orang yang salah di Indonesia, khususnya yang ada masyarakat Purbolinggo, untuk dapat mendirikan sistem pengetahuan untuk bisa meningkatkan pendapatan dengan melalui pembentukan “Pemasar Kampung”.

Demikianlah artikel yang telah memberikan sobat pembahasan mengenai tentang Pemberdayaan Masyarakat. Semoga artikel ini akan memberikan manfaat ilmu mengetahui bagaimana pemahaman tentang pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :