√Objek studi Geografi : Meterial, Formal dan Ruang Lingkupnya

Posted on

Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek mateial dan juga objek formal

√Objek studi Geografi : Meterial, Formal dan Ruang Lingkupnya

  1. Objek material

Objek material geografi merupakan sasaran atau isi kejian geografi. Objek meterial yang umum dan luas adalah geosfer, yang meliputi

  1. Litosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bahwa yang di kenal sebagai troposfer.
  2. Atmosfer (lapisan udara), terutama ialah lapisan atmosfer bahwa yang dikenal sebagai troposfer.
  3. Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa lautan, danau, dan juga air tanah.
  4. Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan dan juga manusia sebagai satu komunitas bukan sebagai individu
  5. Pedosfer (lapisan tanah), adalah lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik, maupun kimia.

Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di mukan bumi, misalnya seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, iklim, udara, flora dan fauna yang terkait dengan khidupan manusia.

  1. Objek formal

Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala dimuka bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spesial). Dalam geografi selalu ditanyakan mengeai dimana gejala itu terjadi, dan menggapa genala itu terjadi di tempat tersebut.

Ruang lingkup ilmu geografi

Ruang lingkup ilmu geografi secara umum adalah sama luasnya dengan objek studi yang menjadi kahian dari ilmu geografi, yaitu meliputi semua gejala geosfer, baik gejala alam maupun gejala sosial, juga interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

Rung lingkup studi ilmu geografi ;

  1. Kajian terhadap wilayah
  2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman eilayah
  3. Persebaran dan kaitan antara penduduk manusia dengan aspek-aspek keruangan dan juga usaha manusia untuk memanfaatkannya.
Baca Juga :  Pengertian Banjir

Pendekatan penelitian geografi

Dalamm geografi terpadu, para ahli geografi tidak hanya memfokuskan kejiannya pada objek material, tetapi lebih menekankan pada sudut pandang keilmuannya. Merurup pater hagget untuk menemukan masalah geografi, maka digunakan tiga bentuk pendekatan, yaitu pendekatan kerungan, pendekatan ekolog dan pendekatan kompleks wilayah.

  1. Pendekatan kerungan

Genomena geografi berada dari wilayah yang stu dengan wilayah yang lain dan mempunyai pola keruangan/spsial tertentu. Tugas para ahli geografi adalah menjawab ptertanyaan mengapa pola keruangan dari genomena geografi tersebut terstruktur seperti itu, dan bagaimana terjadinya. Berdasarkan perbedaan initimbul interaksi antara wilayah dalam benadanya peergerakan manusia, baranng dan juga jasa. Tema analisis kerungan merupakan ciri utama dari geografi, selain itu, analiis keruangan merupakan ciri utama dari geografi, selain itu, analisis kerungan juga paling kuat kemampuannya untuk melalkukan perumusan dalam rangka menyusun teori. Misal, contoh konkret penggunaan pendekatan kerungan untuk menkaji antara tingkat kemiringan lereng, jenis tanah dan juga vegetasi dengan terjadinya erosi.

  1. Pendekatan ekologi

Analisis ekologi memendang rangkaian fenomena dalam satu kesatuan ruangan. Fenomena geografi membentuk satu rangkaian yang saling berkaitan di dalam sebuah sistem, dengan manusia sebagai unsur utamanya. Memang benar bahwa tanpa manusia pun proses alam tetap berlangsung dalam keseimbangan kadang-kadang menjadi terganggu dan bahkan sampai ketingkat yang mengkhawatirkan.

  1. Pendekatan komplaks wilayah

Analisis kompleks wilayah merupakan perpaduan antara analisis keruangan dan juga analisis ekologi. Kelemahan analisis kkompleks wilayah adalah kurang jelasnya struktur serta fokus yang berorientasi pada maslah. Keunggulannya terletak pada fungsi nya sebagai sintesis yang memungkinkan pemahaman secara holistik dan komprehensif atas wilayah. Hal ini sangat diperlukan di dalam pengelolaan lingkungan dan juga sumber daya. Pendekatan kompleks wilayah sebagai salah satuanalisis geografi antara lain dikemukakan oleh hartshorne (1939), luckermann(1964), broke (1965), mitchell(1979), dan hagget(1983).

Baca Juga :  √25 Ilmu Penunjang Geografi : LENGKAP

demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai √Objek studi Geografi : Meterial, Formal dan Ruang Lingkupnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.