Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Peraturan, Peralatan, Tehnik dan cara Bermain Tenis Meja

Posted on

Tenis Meja – Halo sobat setia dosenpintar.com, pada artikel sebelumnya kita telah mengulas tuntas tentang Bola Kasti, dan selanjutnya kita akan membahas artikel mengenai Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Peraturan, Peralatan, Tehnik dan cara Bermain Tenis Meja. Daripada teman-teman penasaran, yuk langsung simak aja artikel berikut.

Tenis Meja
 

Pengertian Tenis Meja

Teman-teman tau gak sih pengertian dari tenis meja? Tenis meja atau dikenal dengan pingpong, adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berhadapan. Olahraga ini menggunakan bet sebagai alat pemukul bola pingpong, dimana bet/raket tersebut dibuat dari papan kayu yang dilapisi dengan karet.
 

Sejarah Tenis Meja

Olahraga ini sudah terkenal sejak abad ke 19 di Inggris dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff. Permainan tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya berbagai turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902.

Pada tahun 1900 permainan tenis meja pada mulanya dilarang di Rusiakarena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja mempunyai dampak negatif pada penglihatan pemain.

Lalu Asosiasi Tenis Meja (TTA) pun akhirnya dibuat di Inggris pada tahun 1921. Asosiasi Tenis Meja (TTA) pada tahun 1926 diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Dimana London menjadi tuan rumah kejuaraan tenis meja resmi pertama di tahun 1926. Selain itu, Asosiai Tenis Meja Amerika dibentuk pada tahun 1933.

Baca Juga :  Sepak Bola : Pengertian, Sejarah, Tujuan, Tehnik dan Peraturan

Kemudian pada tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Kecepatan dan perputaran meningkat drastis setelah menggunakan lem sehingga menghasilkan perubahan peralatan untuk “menurunkan kecepatan permainannya”. Dan pada akhirnya tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade tahun 1988.
 

Perlengkapan Tenis Meja

Dalam permainan tenis meja terdapat beberapa perlengkapan yang harus digunakan, perlengkapan tersebut antaralain adalah.

1. Raket

Raket atau Bet yang digunakan dalam permainan tenis meja, harus datar serta kaku. Bet paling tidak terbuat dari bahan kayu 85% dengan berat 150 gram (kurang lebih), sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi dengan karet licin atau bintik, dan juga karet penutup bet dibuat tanpa melalui proses kimia.

2. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja atau bola pingpong harus terbuat dari bahan celluloid yang diameternya 40 mm serta mempunyai berat 2,7 g dengan warna putih dan orange yang tidak mengkilap.

3. Meja lapangan

Ukuran Lapagan Tenis Meja

Meja Lapangan yang digunakan dalam tenis meja memiliki panjang yaitu 2,74 m, lebarnya 1,525 m serta tinggi lapangan yaitu 76 cm.
 

Peraturan Dasar Tenis Meja

Sama seperti olahraga pada umumnya, tenis meja juga memiliki sebuah peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan, peraturan-peraturan tersebut antaralain adalah sebagai berikut:

  • Pemain harus memukul bola menggunakan papan pemukul yang disebut dengan bet/raket.
  • Pemain harus melakukan service untuk mengawali permainan.
  • Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang kedua dalam satu reli.
  • Wasit bertugas sebagai pengadil sekaligus yang mengawasi jalannya permainan.
  • Wasit memiliki asisten wasit yang membantunya untuk mengawasi permainan.
Baca Juga :  Pengertian Atletik

 

Sistem Pertandingan Tenis Meja

Perwakilan dalam permainan tenis meja diharapkan berrpartisipasi dalam 2 nomor pertandingan yang terdiri dari:

  • Tunggal bebas
  • Ganda putra

Apabila jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka :

  • Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

Apabila jumlah tim kurang atau sama dengan 8 maka.

  • Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

Apabila jumlah tim lebih dari 8 maka :

  • Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
  • Jika peserta memiliki poin yang sama (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Dan yang memenangi pertandingan adalah peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Namun jika terdapat dua tim atau lebih yang mendapatkan nilai sama, juara group dan runner-up akan ditentukan dengan melihat kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).
  • Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
  • Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan .
  • Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.
  • Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang.
  • Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola isediakan.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

 

Teknik Tenis Meja

1. Memegang Bet

Bet merupakan alat yang digunakan untuk memukul bola pingpong dalam permainan tenis meja. Dan ketika bermain tenis meja, bet tidak boleh dipegang dengan sembarangan, terdapat teknik yang harus dipakai agar pemain merasa nyaman dalam memukul bola. Adapun teknik-teknik dalam memegang bet yaitu Penhold Grip, Shakehand Grip, dan Seemiller Grip.

Baca Juga :  Bola Kasti : Pengertian, Sejarah, Peraturan, Peralatan, Tehnik

2. Servis

Selanjutnya adalah servis, servis merupakan sebuah teknik dasar yang harus dilakukan dalam permainan tenis meja. Servis berfungsi sebagai pukulan untuk mengawali pertandingan. Terdapat dua jenis servis dalam tenis meja yaitu Servis Forehand, dan Service Backhand.

3. Memukul

Terakhir yaitu teknik memukul. Teknik ini merupakan inti dari permainan tenis meja, pukulan yang baik dan benar akan memperbesar peluang untuk memenangkan pertandingan. Memukul juga memiliki dua teknik yaitu Pukulan Forehand dan Pukulan Backhand.
 

Pelanggaran Permainan Tenis Meja

Terdapat pelanggaran yang tidak boleh dilakukan saat memainkan tenis meja, seperti meletakkan tangan di atas meja pada saat permainan sudah dimulai, maka sebagai hukumannya lawan akan mendapat poin 2. Ataupun saat permainan sudah dimulai kita tak sengaja teketuk meja maka kita akan mendapat hukuman berupa lawan akan mendapat poin.

Demikianlah artikel mengenai Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Peraturan, Peralatan, Tehnik dan cara Bermain Tenis Meja, artikel diatas diharapkan bisa membantu teman-teman dosenpintar.com dalam menambah ilmu serta wawasannya. Jangan lupa terus kunjungi dosenpintar.com untuk artikel-artikel edukasi lainnya.