Teknik Pengumpulan Data

Posted on

Teknik Pengumpulan Data – Kembali lagi sobat penulis dosenpintar.com akan membagikan sebuah artikel yang membahas Teknik Pengumpulan Data, yang meliputi Pengertian Teknik Pengumpulan Data, Jenis-Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli, Teknik Pengumpulan Data dan Contoh Teknik Pengumpulan Data. Nah untuk sobat yang sudah tidak sabar membaca pembahasan artikel ini, langsung saja dapat sobat simak penguraiannya berikut ini.

Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan pihak peneliti untuk dapat mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan penelitian yang mereka ambil. Prosedur ini sangat penting supaya data yang akan didapatkan dalam sebuah penelitian berbentuk data yang utuh, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang valid.

Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli

Berikut dibawah ini merupakan pengertian dari pengumpulan data menurut para ahli antara lain.

  • Menurut Sugiyono (2016 : 193)

Teknik pengumpulan data adalah suatu langkah yang dinilai strategis dalam penelitian, karena mempunyai tujuan yang utama dalam memperoleh data.

  • Menurut Riduwan (2010:51)

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu metode yang ada di dalam pengumpulan data dengan menggunakan  teknik atau cara yang digunakan oleh para peneliti untuk mengumpulkan data.

  • Menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011:103)

Pengumpulan data dari pandangan mereka berdua adalah suatu prosedur yang cara sistematis dengan cara memperoleh data yang telah dinilai penting.

Baca Juga :  Tut Wuri Handayani : Pengertian, Sejarah, Lambang dan Makna

Jenis-Jenis Data

Berikut dibawah ini merupakan beberapa jenis dari data, antara lain.

Berdasarkan Tipe Penelitian

Dalam tipe penelitian jenis data terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

  • Data Kuantitatif

Pengumpulan data itu dapat dilakukan dengan berbagai peraturan dan didapatkan dari banyak sumber dengan cara yang beragam dengan tujuan yang dilakukan berhasil mencapai hasil dengan maksimal.

  • Data Kualitatif

Teknik pengumpulan data kualitatif adalah cara dengan menelusuri dokumen yang ada serta berkaitan dengan fokus saat melakukan sebuah penelitian.

Berdasarkan Sumber

Adapun jenis data berdasarkan dari sumber, antara lain.

  • Data Primer

Adalah data yang didapatkan oleh pihak peneliti dengan cara langsung dari suatu subjek atau objek dalam penelitian, misalkan suatu rekaman hasil dari wawancara.

  • Data Sekunder

Adalah data yang tidak akan didapatkan dengan cara langsung oleh para peneliti, data ini mungkin berupa dokumen atau berbagai arsip yang ada di sebuah lembaga atau seseorang yang akan menjadi subjek dalam penelitian.

Berdasarkan Cara Memperoleh

Berdasarkan dari cara memperolehnya jenis data terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.

  • Data Observasional

Adalah suatu teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk dapat menghimpun berbagai data dari penelitian dalam suatu pengamatan. Ada 3 jenis dari pengumpulan data berdasarkan teknik observasi yaitu partisipatif, tersamar, dan juga tidak terstruktur.

  • Data Wawancara

Suatu cara dengan mengumpulkan data melalui atas media suara dengan tatap muka, data yang akan dikumpulkan menggunakan alat dari perekam atau suatu catatan.

  • Data Eksperimental

Suatu cara untuk dapat mengumpulkan data dengan cara melakukan suatu percobaan, dengan adanya hasil percobaan yang inilah akan ditemukan suatu data.

Berdasarkan Format Berkas

Dari bentuk format berkas, berikut jenis data terbagi menjadi :

  • Data Kuantitatif

Adalah data yang akan didapatkan dalam sebuah penelitian yang dengan bentuk angka-angka.

  • Data Kualitatif

Adalah data yang didapatkan dalam melakukan penelitian yang bukan berbentuk angka-angka.

Instrumen Pengumpulan Data

Terdapat tiga instrumen dari pengumpulan data, antara lain sebagai berikut dibawah ini.

  • Pedoman Observasi

Pedoman saat melakukan observasi memiliki isi suatu daftar dari  jenis suatu kegiatan yang mungkin ada serta diamati jika proses observasi mulai berlangsung, obsevator berupa pengamat yang memberikan tanda di dalam kolom tempat suatu peristiwa yang muncul. karena yang cara kerja seperti ini disebut system tanda (sign system).

Baca Juga :  Integrasi : Pengertian, Jenis Faktor dan Contoh

Sebelum melakukan suatu observasi sobat harus menetapkan sebuah pedoman observasi. Jadi di setiap langkah yang akan sobat ambil tidak akan terjadi sembarangan. Selain itu, sobat fokus pada apa permasalahan atau peristiwa yang akan diamati. Apabila tidak ada pedoman dalam observasi, sobat mungkin akan mengalami kebingungan, saat di lapangan sobat tentu akan menemukan banyak sekali berbagai data.

  • Pedoman Wawancara

Mengenai pedoman dalam wawancara, sobat dapat membuat pedoman secara rinci serta dengan sistematis. Atau sobat bisa membuat poin-poin yang akan sobat ajukan untuk menjadi pertanyaan supaya wawancara yang sobat lakukan lebih terarah serta tidak keluar dari topik penelitian yang sobat kerjakan.

  • Angket (Lembar Kuesioner)

Pedoman dari angket ini dengan melibatkan beberapa orang yang memiliki fakta sesuai pada lembaran angket yang akan diisi untuk mendapat informasi yang dinilai akurat dari pengisi angket tersebut sehingga akan diperoleh data. Angket ini dapat dibagikan dengan bentuk sebar lembaran atau dengan teknologi sekarang berupa angket online.

 Teknik Pengumpulan Data

Adapun beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu.

Teknik Pengumpulan Data dengan Cara Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung suatu keadaan atau situasi dari sebuah subjek dalam penelitian. Data hasil dari observasi bukan hanya akan dilihat dari sikap subjek dalam penelitian, namun akan ada banyak faktor yang harus sobat perhatikan.

Teknik dengan cara observasi dalam pengumpulan data dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu participan observation serta non participan observation. Penjelasan mengenai kedua kategori ini adalah sebagai berikut.

  • Participan observation

Merupakan teknik pengumpulan data yang dalam penelitinya melibatkan secara langsung dengan suatu kehidupan subjek penelitian. Peneliti ini ikut dan akan merasakan langsung situasi serta keadaan dari subjek saat melakukan penelitian.

  • Non participan observation

Non participan observation merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara peneliti akan mengamati subjek yang akan ditelitinya, namun ia tidak akan ikut dalam suatu kegiatan serta proses dari apa yang akan ditelitinya.

Baca Juga :  Contoh Susunan Acara

Teknik Pengumpulan Data Dengan Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara  langsung kepada subjek dalam penelitian.

Wawancara ini juga dikategorikan menjadi 2, yaitu wawancara tersruktur serta jenis wawancara tidak terstruktur. Berikut dibawah ini pembahasannya.

  • Wawancara terstruktur

Yaitu melakukan wawancara yang dilakukan dengan pedoman wawancara yang jelas. Dengan cara sebelum mengadakan wawancara dalam kegiatan penelitian akan membuat draf beberapa pertanyaan serinci mungkin sebagai

  • Wawancara tidak terstruktur

Wawancara ini dapat dikatakan wawancara bebas, artinya seorang peneliti tidak akan terikat dengan kuat pada draf berbagai pertanyaan yang telah disiapkan sebelum wawancara. Meskipun tanpa draf pertanyaan yang terperinci, namun pedoman jenis wawancara ini dengan mempersiapkan beberapa poin penting yang akan menjadi pembahasan dalam wawancara.

Teknik Pengumpulan Data Dengan Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka terbagi menjadi 2 yaitu :

  • Dokumen primer

    Yaitu dengan dukumen yang ditulis akan berlangsung dengan pelaku kejadian yang mengalami peristiwa yang terjadi secara langsung, contohnya buku autobigorafi.

  • Dokumen sekunder

    Yaitu berupa dokumen yang ditulis dengan berdasarkan laporan, peristiwa, atau berdasarkan dari cerita orang lain, contohnya buku biografi.

Teknik Pengumpulan Data Dengan Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian yang terkait dengan topik yang akan diteliti. Teknik ini efektif jika peneliti telah mengetahui benar variabel yang akan diukur serta keinginan yang diharapkan oleh seorang responden atau subjek dalam penelitian. Kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari banyak responden atau subjek dalam melakukan penelitian.

Contoh Teknik Pengumpulan Data

Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh dari tehnik pengumpulan data dalam penelitian yang perlu Anda tahu.

  • Rekaman Hasil Wawancara

    Umumnya peneliti akan menggunakan bantuan sebuah alat perekam ketika mereka akan melakukan wawancara. Peneliti hanya akan mencatat poin-poin penting saja, sehingga secara keseluruhan dari informasi wawancara ini akan disimpan dalam rekaman. Hal ini mencegah terjadinya kekeliruan informasi.

  • Lembaran Hasil Angket

    Setelah angket yang dibuat disebarkan, maka selanjutnya didapatkan data yang berupa berbagai jenis tanggapan dari responden yang telah dituliskan dalam angket yang disebar.

    Tanggapan-tanggapan yang akan diberikan oleh responden di dalam lembar angket ini yang dinamakan sebagai data dalam penelitian.

  • Hasil Catatan Lapangan

    Selama proses penelitian seorang peneliti akan mempunyai catatan tersendiri. Catatan ini memiliki informasi apa yang di dapatkan selama menjalani proses berbagai teknik mengumpulan data. Melakukan pencatatan selama dilakukan kegiatan penelitian ini bertujuan supaya informasi penting yang telah didapatkan tidak terlupakan.

Demikianlah artikel mengenai tentang Teknik Pengumpulan Data, semoga dapat membantu sobat semua dan kembali lagi harapan penulis semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kita semua. Sekian dulu artikel pada kesempatan ini sampai jumpa dilain kesempatan.

Baca Juga :