Pengertian dan Proses Siklus Air

Posted on

Pengertian Siklus Air – Halo sobat semua, kali ini dosenpintar.com akan membahas mengenai pengertian siklus air, komponen, gambar dan unsur siklus hidrologi dengan ulasan lengkapnya. Yuk langsung aja sobat simak artikelnya di bawah ini.

pengertian siklus air

Pengertian Siklus Hidrologi atau Siklus Air

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan semua makhluk hidup. Karena makhluk hidup tidak akan pernah dapat bertahan hidup jika tidak adanya air. Beruntungnya air temasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Namun sebelum mendapatkan air, terdapat suatu siklus yang harus dialami terlebih dahulu.

Adapun pengertian dari siklus Hidrologi yaitu proses sirkulasi air yang berasal dari Bumi dan kemudian menuju ke atmosfer dan kembali lagi ke Bumi yang berlangsung secara terus menerus. Karena bentuknya yang memutar serta siklusnya berlangsung  dengan terus menerus inilah yang menyebabkan air seperti tidak pernah habis. Siklus ini berperanan sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk di Bumi. Karena adanya siklus ini keseimbangan ekosistem di Bumi bisa selalu terjaga.

Fungsi Air

1. Untuk Kehidupan Manusia

  • Kebutuhan Pokok. Banyak konsumsi air ini juga dapat menyehatkan pencernaan dan melancarkan metabolisme tubuh. Tak hanya itu, air juga menjadi penunjang bagi kegiatan-kegiatan yang terjadi pada organ di dalam tubuh. Tanpa konsumsi air, metabolisme tubuh menjadi tidak akan seimbang.
  • Kebutuhan Sekunder. Air ini juga dapat memenuhi kebutuhan sekunder manusia. Air merupakan salah satu faktor pendukung dalam suatu kegiatan hari-hari manusia seperti mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain.

2. Untuk Hewan

Hewan juga sangat membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Sama halnya dengan manusia tubuh hewan juga membutuhkan banyak air guna melancarkan aktivitas metabolismenya.

Baca Juga :  √ Biosfer : Pengertian, Macam, Karakteristik dan Fungsi

3. Untuk Tumbuhan

Fungs air bagi tumbuhan yaitu untuk suatu proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini berlangsung di daun, dimana air akan dibawa dari dalam tanah menuju batang hingga ke daun dan kemudian digunakan untuk suatu proses fotosintesis.

Sumber Air

Air yang ada di Laut mengandung sekiranya 0,3 miliar mil kubik air cair dari hampir sekitar 97% semua air yang berada di Bumi. Air asin mengandung lebih dari satu gram/liter padatan terlarut, yang paling uatama adalah natrium klorida atau garam biasa.

Dari proses tersebut akan menyebabkan Air laut tidak layak untuk dikonsumsi oleh hewan darat, tumbuhan, manusia dan untuk sebagian besar kebutuhan industri. Air tawar merupakan sumber utama air yang digunakan oleh manusia untuk dapat di konsumsi dan sebagai pemenuh kebutuhan lainnya. Es dan salju merupakan 90% dari semua air tawar yang terdapat dibumi. Bahkan air yang bisa dimanfaatkan tidak sampai 1% dari jumlah total air di Bumi.

Macam-Macam Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi sendiri memiliki beberapa macam, diantara adalah dilihat dari panjang ataupun pendek nya dari proses siklus hidrologi tersebut. Berdasarkan hal tersebut siklus hidrologi ini dibagi menjadi 3 macam, antaralain :

  • Siklus Hidrologi Panjang.

    Siklus hidrologi panjang merupakan suatu siklus hidrologi yang biasanya terjadi di daerah yang memiliki iklim sub tropis atau di daerah pegunungan. Hujan yang turun pada siklus hidrologi panjang tidak akan langsung berbentuk air, namun turun dalam bentuk salju ataupun gletser terlebih dahulu.

  • Siklus Hidrologi Sedang

    Siklus hidrologi sedang merupakan siklus hidrologi yang sering terjadi di Indonesia. Melalui siklus hidrologi sedang ini hujan turun di atas daratan. Hal ini disebabkan karena suatu proses adveksi akan membawa awan yang terbentuk ke atas daratan.

  • Siklus Hidrologi Pendek.

    Sementara siklus hidrologi pendek merupakan suatu siklus hidrologi yang tidak mengalami proses adveksi, Yaitu melalui proses dari uap air kemudian akhirnya terbentuk melalui siklus hidrologi kemudian akan diturunkan melalui hujan pada daerah tersebut.

 

Proses Terjadinya Siklus Hidrologi

Sebuah siklus tentunya memiliki suatu tahapan, dan dari tahapan-tahapan tersebut terciptalah sebuah siklus. Dengan kata lain, siklus ini terjadi karena adanya tahapan- tahapan yang saling berkaitan satu sama lain dan bentuknya memutar. Adapun tahapan dari siklus hidrologi yaitu :

  • Evaporasi

    Merupakan proses terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi dimana air yang berwujud cair dibuah mejadi wujud gas atau disebut dengan penguapan. Air-air yang tertampung di danau, sungai, laut, bendungan atau waduk berubah menjadi uap air dengan bantuan dari panas matahari.

  • Transpirasi

    Proses selanjutnya yaitu transpirasi yaitu proses penguapan air yang bukan hanya terjadi di badan air dan tanah, tetapi dapat berlangsung di jaringan makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.  Proses ini mengubah air yang berwujud cair yang ada di dalam jaringan makhluk hidup menjadi uap air dan membawanya naik ke atas menuju atmosfer.

  • Kondensasi

    Proses Kondensasi yaitu berubahnya uap air menjadi partikel- partikel es. Uap air yang terjadi dari proses evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, dan sublimasi tersebut akan berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil saat mencapai ketinggian tertentu melalui proses konsendasi.

    Perubahan wujud ini terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah saat berada di ketinggian tersebut. Partikel- partikel es tersebut akan saling mendekati satu sama lain dan kemudian bersatu sehingga membentuk sebuah awan.

  • Sublimasi

    Tahapan selanjutnya yaitu sublimasi, sebuah proses naiknya uap air ke atas atmosfer bumi. Atau bisa dibilang proses perubahan es di kutub atau di puncak gunung menjadi uap air, tanpa harus melalui proses pencairan.

    Proses sublimasi sendiri tidak sebanyak penguapan, meski sedikit tetap saja sublimasi ini tetap berkontribusi erat terhadap jumlah uap air yang naik ke atmosfer, namun jumlah air yang di hasilkan menjadi lebih sedikit. Proses sublimasi ini terbilang lebih lambat dibandingkan evaporasi. Sublimasi ini terjadi pada tahap siklus hidrologi panjang.

  • Adveksi

    Adveksi merupakan proses perpidahan awan dari satu titik ke titik lainnya. Setelah partikel- partikel es membentuk sebuah awan hitam dan gelap, awan tersebut kemudian berpindah dari satu titik ke titik yang lain dalam satu horizontal.

    Proses adveksi terjadi disebabkan karena adanya angin maupun perbedaan tekanan udara sehingga mengakibatkan awan tersebut berpindah. Proses ini memungkinkan awan yang terbentuk dari proses kondensasi akan menyebar dan berpindah dari atmosfer yang berada di lautan menuju atmosfer yang ada di daratan.

  • Run off

    Proses siklus hidrologi run off yaitu suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi menuju tempat rendah di permukaan bumi. Proses pergerakan air ini berlangsung melalui saluran-saluran air contohnya danau, got, muara, sungai, laut hingga samudra. Pada proses run off, nantinya air yang mengalami siklus hidrologi akan kembali ke lapisan hidrosfer seperti semula.

  • Infiltrasi

    Proses selanjutnya adalah infiltrasi. Suatu proses pergerakan air ke dalam pori- pori tanah disebut juga sebagai proses infiltrasi. Proses ini secara lambat akan membawa air tanah untuk menuju kembali ke laut.
    Setelah melalui proses run off dan infiltrasi, kemudian air yang telah mengalami suatu siklus hidrologi akan kembali berkumpul ke lautan.

    Dalam waktu yang berangsur- angsur, air tersebut juga akan kembali mengalami siklus hidrologi yang baru, dimana diawali dengan suatu evaporasi. Dan itulah kesembilan dari tahapan suatu siklus hidrologi.

 

Gambar Skema Daur Air

Ini adalah gambar dari skema yang terjadi saat proses daur air.

Gambar Skema Daur Air

Polusi Air

Polusi air merupakan salah satu masalah lingkungan yang cukup serius dan hingga kini banyak dihadapi oleh orang-orang di seluruh belahan dunia, termasuk di negara Indonesia. Adapun dampak dari masalah polusi air ini sendiri akan memberikan efek yang sangat merugikan bagi kehidupan manusia maupun hewan dan juga tanaman. Polusi air sendiri dapat disebabkan antaralain oleh berbagai sumber aktivitas baik manusia ataupun industri.

Contoh Polusi Air

Berikut adalah contoh dari polusi air, antaralain ialah :

  1. Limbah rumah tangga
  2. Industri
  3. Pertambangan
  4. Olahan Sampah
  5. Laboratorium
  6. Perdagangan
  7. Peternakan dan Pertanian

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Siklus Air, Fungsi, Macam Semoga artikel diatas bisa bermanfaat dan membantu sobat semua dalam mencari jawaban ataupun menemukan solusi. Terimakasih atas kunjungannya sampai ketemu lagi di artikel lainnya.