Pantun Jenaka – Seperti pada salah satu artikel sebelumnya kita mengetahui bahwa ada banyak jenis pantun, salah satunya adalah pantun jenaka. Nah, dikesempatan kali ini dosenpintar.com akan membagikan artikel mengenai Pantun Jenaka yang meliputi Pengertian Pantun Jenaka, Ciri Ciri Pantun, Jenis Jenis Pentun, Contoh Pantun Jenaka dan dari contoh pantun jenaka akan terbagi lagi menjadi beberapa kategori. Untuk lebih lengkapnya mari kita baca artikel dibawah ini.
Pengertian Pantun Jenaka
Daftar isi
Pantun jenaka adalah salah satu jenis pantun yang isinya berfungsi untuk menghibur pembaca dan pendengarnya. Biasanya isi dari pantun jenaka ini merupakan hal yang lucu dan juga berupa sindiran dalam keakraban.
Perbedaan Pantun Jenaka Dengan Pantun Lainnya
Pantun jenaka yang umumnya memiliki isi lelucon hiburan dan bisa dinikmati semua usia dengan berbagai jenisnya. Sedangkan pantun lain adanya berisi keseriusan, pesan pemantun, dan masih banyak lagi.
Ciri Ciri Pantun
Adapun ciri dari pantun jenaka ini terdiri dari beberapa point dibawah ini, antara lain.
-
Tiap bait terdiri atas empat baris
Tiap baris ini terdiri dari kosa kata berbeda namun dengan makna yang berkaitan, dan isinya sesuai dengan jenis pantun yang digunakan seperti jika membuat pantun jenaka, maka gagasan yang digunkan merupakan kosa kata jenaka.
-
Tiap Baris Terdiri Dari 8 Hingga 12 Suku Kata
Dalam sebuah pantun suku kata yang digunakan sesuai dengan jumlah yang umum digunakan, jarang sekali satu baris pantun penuh dalam satu baris dalam buku yang tersedia.
-
Memiliki sampiran dan isi
Dalam sebuah pantun terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi, dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris terakhir merupakan isi daari pantun.
-
Memiliki rima a-b-a-b
Rima merupakan bunyi suku kata terakhir dalam setiap baris pantun, pantun memiliki rima a-b-a-b berarti bunyi baris kesatu memiliki akhiran sama dengan bunyi akhiran baris ketiga, sedangkan bunyi baris kedua sama dengan bunyi akhiran dari baris ke empat.
Jenis Jenis Pentun
Adapun beberapa jenis pantun jenaka adalah sebagai berikut.
- Pantun Dongeng Dengan Binatang
- Pantun Kelakar atau bercanda
- Pantun Mengolok-Olok / Ejekan namun sebagai hiburan
- Pantun Sindir Menyindir dalam keakraban dan gurauan kebersamaan.
Contoh Pantun Jenaka
Dibawah ini merupakan beberapa contoh pantun jenaka, yaitu.
-
Pantun Jenaka Sindiran
Jalan jalan ke beberapa tempat
Dengan cuaca yang cerah
Usiamu berkepala empat
Tingkahmu bak bayi merah
Kalau pelang berwarna warni
Bintang muncul dimalam ini
Kalau tidak ingin dimarahi
Kerjakan semua dengan kesungguhan hati
-
Pantun Jenaka Nasehat
Kalau makan buah semangka
Jangan lupa buang bijinya
Kalau dijalan betemu tetangga
Ada baiknya saling bertegur sapa
Anak berlarian main dikali
Dikali banyak batu besar
Kalau gunduh terasa dihati
Curhatkan isi hati pada yang maha besar
-
Pantun Jenaka Lucu
Disebelah barat terlihat bukit kemuning
Dibagian timur ada rerumputan bisu
Biarkan gigi asli ku kuning
Dari pada muka putih dempul palsu
Kipas angin selalu berputar
Dinginnya sampai ketulang
Lihat si Agung naik komedi putar
Seperti akan bertemu nenek gayung
-
Pantun Jenaka Cinta
Seribu tangga sanggup dinaiki
Meski lelah tetap di daki
Jika lain waktu bertemu kembali
Masih bisakah kasih lama diukir lagi
Laut ta lepas dengan pantai yang indah
Pesisir yang elok untuk bersantai
Kalau kamu menginginkan kisah yang cerah
Sampai kan rindumu yang tak ada usai
-
Pantun Jenaka Remaja
Pagi sarapan nasi uduk
Siangnya makan nasi padang
Itu kakak yang sedang duduk
Manis sekali untuk dipandang
Kalau ada jamur tiram
Boleh saya tumpang masakkan
Kalau kamu tidak mau disiram
Lompat saja dikali mbah mijan
-
Pantun Jenaka Sindiran
Tidur siang malam bergadang
Tidur malam pagi susah bangun
Untuk berutang manisnya bukan kepalang
Giliran ditagih seremnya bak macan
Jalan sore naik delman
Tak terasa sudah senja
Banyak teman mengaku teman
Jika dikira ada perlunya saja
-
Pantun Jenaka Humor
Jalan jalan ke Tanjung Baru
Tidak lupa membawa buah tangan
Lihat saja muka si Badu
Seperti orang tidak dikasih makan
Banyak rotan dipinggir kali
Rotan bagus untuk anyaman
Kalau sekali ini tak dapat lagi
Aku ingin memakanmu teman
-
Pantun Jenaka Pendidikan
Jika menyukai artis disebut penggemar
Jika menyukai dia berarti cinta
Seorang pelajar giat belajar
Tentu lulus tepat waktunya
Kalau ibu memberi uang saku
Gunakan seperlunya saja
Kalau kamu rajin baca buku
Tentu ilmumu sampai kenegeri Cina
-
Pantun Jenaka Anak Remaja
Tanam pete dipinggir kali
petenya lari tidak tahu diri
Jangan miscall saja jika berani
Telpon saya kalau punya nyali
Mbah Marni minum jamu
Mbah Nini makan rebusan jagung
Jika kamu mau nikah dengan ku
Kuberi kamu makan kulit pisang
Sekian artikel mengenai Pantun Jenaka, banyak contohnya bukan contoh yang kami bagikan itu hanya beberapa saja tentunya banyak contoh lainnya yang dapat kalian kreasikan sendiri, jadi semoga bermanfaat.
Baca Juga :