Pengertian Banjir

Posted on

Pengertian Banjir – Halo sobat setia dosenpintar.com. Kali ini kami akan menjelaskan artikel tentang Pengertian Banjir, Penyebab, Jenis, serta Dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu yuk langsung aja simak artikel ini supaya gak penasaran.

pengertian banjir

Pengertian Banjir Secara Umum

Banjir merupakan sebuah bencana alam dimana suatu wilayah (pemukiman, pesawahan, dll) terendam air karena luapan air yang berlebihan, Banjir dapat terjadi di desa maupun di kota, bahkan di beberapa tempat banjir sudah menjadi agenda tahunan. Dampak yang ditimbulkan juga tentu akan berbeda di tiap tempat. Misalnya jika banjir terjadi di kota, maka dapat menimbulkan kerusakan pada pemukiman warga. Sementara jika banjir terjadi di pedesaan dapat menyebabkan terendamnya lahan pertanian dan ladang milik masyarakat.

Pengertian Banjir Menurut Ahli

Sementara itu menurut beberapa ahli banjir diartikan sebagai suatu daratan/wilayah yang terendam oleh volume air yang melimpah dan berlebihan dan nantinya akan kembali surut, yang artinya volume air melimpah tersebut sifatnya hanya sementara.

Penyebab Banjir

Banjir terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antaralain :

Kondisi Topografi

Rendahnya kondisi topografi suatu daerah dapat beresiko dilanda banjir dibandingkan daerah yang memiliki topografi tinggi (dataran tinggi). Hal ini dikarenakan air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Intensitas Hujan yang Tinggi

Hujan yang terjadi secara terus-menerus menjadi penyebab meningkatnya volume air di daratan. Sampai pada akhirnya sungai sudah tidak mampu lagi menampung volume air tesebut, sehingga air sungai pun meluap dan terjadilah banjir.

Baca Juga :  √ Biosfer : Pengertian, Macam, Karakteristik dan Fungsi

Penyumbatan Aliran Air

Faktor lainnya yaitu akibat penyumbatan yang terjadi di selokan maupun di sungai akibat sampah yang menumpuk mengakibatkan aliran air terganggu. Aliran air yang tidak mengalir semestinya (tersumbat) menyebabkan air meluap sehingga menyebabkan banjir.

Sedikitnya Area Peresapan Air

Area peresapan air berfungsi untuk meresapkan air di daratan menuju ke dalam tanah. Biasanya faktor inilah yang sering ditemukan di daerah perkotaan. Dengan tidak adanya area peresapan air membuat air yang seharusnya meresap akan menggenang di permukaan.

Penggundulan Hutan

Pohon berfungsi untuk menahan dan menyerap air di permukaan supaya tidak menggenang. Dan apabila tidak ada pohon akibat penggundulan hutan, tentunya air yang seharusnya diserap justru malah mengalir ke daerah yang lebih rendah dalam jumlah yang banyak dan menyebabkan banjir di daerah hilir.

Jenis-Jenis Banjir

Adapun jenis-jenis banjir yaitu :

Banjir Lahar Dingin

Jenis yang pertama yaitu banjir lahar dingin. Jenis ini umumnya terjadi pada saat erupsi gunung berapi. Lahar dingin yang dikeluarkan akibat erupsi gunung berapi mengalir ke daratan yang berada dibawahnya. Lahar dingin tersebut menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga air sungai akan meluap dan luber ke pemukiman warga.

Banjir Rob

Selanjunya ada banjir rob. jenis banjir ini disebabkan karena pasangnya air laut. Air laut tersebut tertumpuk, dan karena tidak kuat menahan akhirnya tanggul jebol dan menggenangi daratan. Banjir ini sering terjadi di kota Muara Baru Jakarta.

Banjir Bandang

Selanjutnya ada banjir bandang. Banjir jenis ini tidak hanya berisi material air namun didalamnya mengangkut lumpur, dan membuat banjir bandang sangat berbahaya dibanding dengan jenis banjir lainnya. Daya rusak yang dimiliki banjir bandang sangat tinggi karena mampu menghanyutkan apapun seperti pohon ataupun batu berukuran besar. Banjir bandang biasanya terjadi di daerah yang dekat dengan pegunungan yang sering terjadi tanah longsor.

Baca Juga :  √ Lapisan-lapisan Tanah : Pengertian, Tekstur, Permeabilitas dan Solum

Banjir Air

Jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling sering terjadi. Penyebab banjir ini tak lain karena tersumbatnya air yang ada di sungai, selokan atau danau, sehingga air tersebut meluap kemudian meluber ke daratan. Secara umum penyebab banjir air yaitu karena tingkat curah hujan yang tinggi sehingga sungai atau danau tidak mampu untuk menyerap air

Proses Terjadinya Banjir

Dari sisi alamiah banjir dapat terjadi akibat hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Sementara dari sisi non ilmiah banjir terjadi akibat dari ulah manusia.

Secara alamiah banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan volume air meningkat, sehingga air tersebut tidak dapat ditahan lagi dan akhirnya meluap ke daratan sehingga terjadilah banjir.

Sedangkan secara non alamiah banjir terjadi dikarenakan manusia membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya yang semakin lama air semakin menguap lalu meluap menuju daratan dan terjadilah banjir.

Dampak Dari Banjir

Setiap bencana alam pastinya memberikan dampak bagi masyarakat yang mengalaminya, seperti dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Adapun dampak tersebut antaralain :

1. Terhentinya Aktivitas Warga
Banjir yang menggenang di pemukiman warga dapat menghambat aktivitas warga tersebut. Apalagi kedalaman banjir yang biasanya mencapai 1 meter. Tak hanya itu, terkadang pakaian dan perabotan rumah tangga milik warga juga ikut hanyut terbawa banjir dan tentunya hal tersebut menimbulkan sebuah kerugian tersendiri bagi warga karena dapat mengganggu kegiatan sehari hari seperti memasak dan lain-lain.

2. Kerugian Ekonomi
Dampak dari bajir secara ekonomi yaitu para korban banjir kehilangan aset mereka. Aset tersebut dapat berupa benda berharga seperti televisi, kulkas dan perabotan elektronik lain yang dapat rusak jika terendam air. Selain itu aktifitas warga untuk bekerja pun ikut terganggu dan akhirnya mereka banyak mengalami kerugian dalam hal ekonomi.

Baca Juga :  Pelangi : Pengertian, Proses, Jenis dan Warna

3. Sulit mendapat air bersih
Air bersih merupakan hal yang sangat dibutuhkan akan tetapi sulit didapatkan karna banjir terjadi di hampir seluruh wilayah. Hal ini karena air kotor akibat banjir menyebabkan air bersih yang ada terkontaminasi sehingga tidak bisa dipakai oleh warga untuk keperluan mandi dan mencuci. Untuk air minum atau untuk konsumsi bisa menggunakan air galon atau air isi ulang. Tapi untuk keperluan mandi akan kesulitan dan memaksa warga untuk menahan tidak mandi.

4. Timbulnya wabah penyakit
Banjir membawa air kotor yang sudah terkontaminasi. Sehingga sering kali warga yang terkena musibah banjir mudah sekali terkena penyakit kulit seperti gatal-gatal. Genangan air kotor di daerah sekitar banjir juga ternyata dapat menjadi tempat berkembangnya nyamuk DBD, yang tentunya sangat berbahaya bagi warga yang terkena musibah banjir.

5. Korban meninggal dunia
Tak sedikit korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir. Banjir yang menerjang secara tiba-tiba dapat menghanyutkan dan menenggelamkan warga. Tentunya ini memberikan efek psikologi yang tidak baik bagi warga yang terkena banjir.

Cara Mencegah Dari Banjir

Adapun cara untuk mencegah terjadinya banjir adalah

  • Jangan membuang sampah sembarangan
  • Membuat area resapan air
  • Rajin membersihkan saluran air
  • Menanam pohon
  • Membuat lubang biopori
  • Membuat sumur resapan
  • Mendirikan bangunan pencegah banjir
  • Melakukan Pendalam sungai

Demikianlah artikel lengkap tentang pengertian banjir. Semoga artikel diatas dapat membantu sobat dosenpintar.com, sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya ya.