Masa Perundagian – Halo sobat dosenpintar.com apa kabar kalian semua ? tentunya selalu baik bukan. Dikesempatan kali ini tentunya akan penulis bagikan lagi sebuah artikel mengenai tentang Masa Perundagian yang meliputi Pengertian Masa Perundagian, Ciri-ciri Masa Perundagian, Benda Peninggalan Masa Perundagian, Kepercayaan Manusia Pada Masa Perundagian, Corak Kehidupan Masyarakat Perundagian, Teknik yang digunakan pada masa perudagian dan tentunya supaya lebih jelas penulis akan membahasnya satu persatu secara rinci hanya untuk kalian semua berikut ini.
Pengertian Masa Perundagian
Daftar isi
Kata perundagia memiliki asal dari kata Undagi, yaitu seseorang yang ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Masyarakat perundagian adalah kumpulan masyarakat yang masing-masing saling bekerja berdasarkan kemampuan sendiri. Masa Perundagian ini terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pada masa ini ditemui bijih logam, terjadinya pembauran antar manusia purba, ras mongoloid dan juga ras austromelanesia yang mampu mengolah logam.
Ciri-ciri Masa Perundagian
Adapun ciri ciri pada masa perundagian ini adalah sebagai berikut.
- Adanya kelompok pertukangan untuk melakukan kerja.
- Status keanggotaan yang diukur dari kekayaan.
- Terdapat alat pengolah logam, dimana dari hasil pengolahan logam tercipta alat-alat upacara, alat atau senjata, dan berbagai peralatan kerja yang terbuat dari bahan besi, perunggu dan tembaga.
- Membuat dan menggunakan perhiasan dari emas.
- Batu besar yang dijadikan sebagai tempat menyembah roh nenek moyang.
- Memiliki kepercayaan Animisme dan Dinamisme.
Benda Peninggalan Masa Perundagian
Berikut benda benda yang merupakan peninggalan pada masaperundagian, antara lain.
Bejana Manusia Purba
Bejana dari bahan perunggu yang memiliki bentuk yaitu seperti bentuk gitar Spanyol tetapi tidak memiliki tangkai. Mempunyai pola hias berupa anyaman dan juga huruf L. Bejana ini ditemukan di Madura dan Sumatera.
Nekara Masa perundagian
Nekara adalah sejenis berumbung yang terbuat dari perunggu yang memiliki pinggang pada bagian tengah dan pada sisi atap yang tertutup. Nekara ini mempunyai pola hias yang cukup beragam.
Biasanya pola hias yang terdapat pada Nekara ini merupakan bentuk dari hewan, geometrik, gambar beberapa burung, dan juga gambar manusia. Yang menjadikan nekara mempunyai nilai seni yang tinggi.
Kapak Corong
Kapak ini berbentuk corong yang mempunyai sembir belah. Berbahan logam. Pada bagian dalam corong tangkai kayu menyiku pada bidang kapak. Dengan sebutan lain kapak sepatu karena memiliki bentuk seperti sepatu.
Kapak ini ditemukan di Sumatra Selatan, Bali, Selayar, Sulawesi Tengah dan Selatan dan Irian.
Perhiasan
Perhiasan pada masa ini sama seperti perhiasan pada umumnya seperti kalung, bandul kalung, gelang, cincin dan lainnya. Dengan memiliki pola hias.Bogor, Balin dan Malang, asal ditemukannya perhiasan ini.
Arca Perunggu
Pada masa ini terdapat arca perunggu berbahan logam, ada juga patung berbentuk manusia dan hewan. Pada arca tersebut beragam pola diaplikasikan seperti arca yang sedang menari, naik kuda, memanah dan berdiri.
Terdapat pula arca hewan kerbau pose berbaring, kuda dengan pelana dan berdiri. Arca ini ditemukan di Palembang, Bangkinang pada Provinsi Riau, Lumajang, dan juga Bogor.
Moko
Moko adalah benda yang berbentuk tambur dengan ciri tertutup pada beberapa bagian sebagai alat musik dan mas kawin pada masyarakat Alor, di Nusa Tenggara Timur.
Kepercayaan Manusia Pada Masa Perundagian
Ada dua jenis kepercayaan yang dianut oleh masyarakat masa perundagian sebagai berikut.
Dinamisme
Dimana yang menganut kepercayaan ini mempercayai bahwa arwah yang telah meninggal akan hidup kembali ditempat berbeda. Para orang tua mempercayai hal mistis seperti kekuatan pada batu akik, belati, panah dan lain sebagainya.
Kepercayaan ini mendorong penganutnya memperoleh kekuatan melebihi makhluk halus dan alamnya. Mempercayai kekuatan tunggal.
Animisme
Kepercayaan pada suatu benda memiliki kekuatan hal gaib dan mahkluk halus, dipercaya apabila pada keadaan mendesak benda ini akan membantu pemiliknya.
Roh roh yang dianggap kuat dan mempunyai ilmu tinggi sangat dihormati dan dijunjung tinggi pada anutan kepercayaan ini.
Corak Kehidupan Masyarakat Perundagian
Berikut kami bagikan corak kehidupan yang terdapat pada kehidupan masyarakat perundagian ini.
- Menampilkan dan menunjukkan jiwa seni yang tinggi dimana dapat dilihat berbagai kebudayaan yang dimiliki memiliki nilai seni yang tinggi, seperti contohnya arca.
- Penemuan alat teknologi yang pesat dapat dilihat dari ditemukannya alat pembuat biih logam sehingga banyak perkakas yang menggunakan bahan logam.
- Terdapat pula masa perunggu, penemuan logam lebih keras yaitu terbuat dari tembaga, sedang perunggu merupakan campuran dari timah dan tembaga.
- Manusia sudah dapat melebur titik lebur yang tinggi pada zaman besi.
- Terdapat banyak gerabah peninggalan pada masa ini yang sangat beragam yang tentunya merupakan alat yang digunakan masyarakat pada masa dulu yang menjadi peninggalan sejarah pada masa sekarang ini.
Teknik yang digunakan pada masa perudagian
Berikut merupakan 2 teknik yang dipergunakan pada masa perudagian berikut ini.
-
Bivalve (Setangkap)
Menggunakan dua cetakan yang telah dirapatkan. Terdapat lubang pada bagian atasnya, pada lubang ini air logam ditumpahkan. Cetakan dibuka apabila perunggu sudah dingin. Untuk pola berongga menggunakan media tanah liat.
-
Acire Perdue (Cetakan Licin)
Diawali dengan lilin yang diisi tanah liat didalamnya, terdapat lubang sebagai jalan perunggu cair mengalir lilin yang telah meleleh. Ketika perunggu cair yang dituangkan sudah dingin cetakan bisa dipecahkan, cetakan ini hanya bisa digunakan sekali saja.
Demikianlah artikel mengenai tentang Masa Perundagian tentunya semoga bermanfaat sobat, dapat menambah wawasan kita semua dan terima kasih telah membaca arikel ini.
Baca Juga :