Pengertian Syair – Halo sobat setia dosenpintar.com, kembali lagi bersama saya yang mana kali ini kita akan membahas artikel tentang Syair : Pengertian Syair, Ciri Syair, Jenis dan Contohnya. Daripada penasaran langsung aja yuk simak artikel berikut.
Pengertian Syair
Daftar isi
Apasih pengertian syair itu? Mungkin teman-teman sudah sering mendengar istilah ini, Syair merupakan salah satu jenis puisi lama yang biasa digunakan untuk mengilustrasikan hal-hal kompleks seperti cerita agama, cinta, nasihat dan lain sebagainya. Beberapa hal tersebut membuat bait-bait pada syair menjadi lebih banyak dan panjang. Kata syair sendiri berasal dari bahasa arab yaitu Syi’ir atau Syu’ur yang berarti “perasaan”.
Ciri-Ciri Syair
Syair memiliki ciri-ciri antaralain sebagai berikut :
- Terdiri atas empat baris atau larik dalam setiap baitnya
- Setiap baris dalam Syair terdiri dari 8 sampai 14 suku kata
- Setiap bait syair memberikan sebuah arti sebagai satu kesatuan
- Sajak syair yaitu a-a-a-a
- Tidak memiliki sampiran, layaknya pantun. Melainkan semua baris mengandung isi dan makna
- Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
- Bahasa syair berbentuk kiasan
- Syair pada umumnya mengisahkan tentang dongeng, cerita, petuah ataupun nasihat
- Irama yang terjadi pada syair terdapat di pertengahan baris
Jenis-jenis Syair
Syair sendiri memiliki beberapa jenis, adapun jenis-jenis syair antaralain sebagai berikut :
-
Syair Agama
Seperti namanya, jenis syair ini mengandung unsur dan tema agama di dalamnya, seperti ilmu tasawuf. Syair agama ini merupakan salah satu syair yang penting, apalagi syair ini juga yang membawa masuknya agama islam ke Nusantara.
-
Syair Kiasan
Jenis kedua yaitu syair kiasan, dimana didalamnya menceritakan tentang sebuah sindiran yang ditunjukan untuk peristiwa tertentu dan kemudian dikiaskan dengan menggunakan cerita hewan atau buah-buahan.
-
Syair Panji
Jenis yang ketiga adalah syair panji yang mana didalamnya berisi atau bercerita tentang keadaan yang terjadi di dalam sebuah kerajaan atau istana.
-
Syair Romantis
Seperti namanya, jenis syair ini pastinya mengandung unsur tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat dan sebagainya.
- Syair Sejarah
Adapun jenis yang terakhir yaitu syair sejarah, yang mana tentu didalamnya mengisahkan atau memuat cerita tentang peristiwa-peristiwa sejarah penting yang pernah terjadi di masa lampau, seperti peperangan misalnya.
Contoh Syair
1. Contoh Syair Pendidikan
Dengarlah wahai engkau anak muda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
sebagai bekal sepanjang usia
Dengan ilmu engkau terjaga
Dari suramnya waktu dan masa
Cemerlang akan senantiasa
Menyinari dirimu saat dewasa
2. Contoh Syair Persahabatan
Wahai sahabat hendaklah ingat
Kita bertemu hanya untuk sesaat
Tapi engkau kan selalu kuingat
Dihati ini yang dalam sangat
Hai sahabat jika lain waktu bertemu
Engkau bersama teman baru
Jangan kau lupakan diriku
Hendaknya kita mengenang masa lalu
3. Contoh Syair Nasehat
Putraku yang paling kucinta
Jadilah kau seorang lelaki perkasa
Yang pantang menyerah dalam segala situasi
Dan juga sabar menghadapinya
4. Contoh Syair Agama
Janganlah engkau lalaikan Perintah dari-Nya
Selalu kerjakan apa yang disuruh-Nya
Jangan lupa bertaubatlah kepada-Nya
Dia pasti akan menerimanya
5. Contoh Syair Kesehatan
Masa muda yang bahagia
Disaat aku belum mengenal Obatan Terlarang
Yang ingin gembira dengan dunianya
Sebagai manusia yang terlahir mulia
6. Contoh Syair Melayu
Aduhai malang nasib pak Obot
Ayamnya menang, kampung tergadai
Ada nasi dicurahkan
Awak pulang kebuluran
6. Contoh Syair Lingkungan
Aku cinta pada alam
Aku cinta pada lingkungan
Rasa cintaku pada alam tak dapat dilukiskan
Dan rasa cintaku pada lingkungan tak dapat dijelaskan
Perbedaan Syair dan Gurindam
Syair dan gurindam sendiri dibedakan berdasarkan :
Jumlah baris
- Pada syair, terdiri dari empat baris.
- Pada gurindam, terdiri dari dua baris.
Jumlah kata
- Pada syair, terdiri atas 8-14 suku kata.
- Pada gurindam, terdiri atas 10-14 kata.
Struktur pantun
- Pada syair, semua baris adalah isi.
- Sedangkan pada gurindam isi berada di baris kedua dan akibat dari masalah berada di baris pertama.
Rima akhir baris
- Pada syair, berima a-a-a-a.
- Pada gurinda. berima a-a, b-b, c-c, dan seterusnya
Kandungan isi
- Pada syair, berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
- Pada gurindam, berupa nilai-nilai kehidupan atai nilai-nilai moral.
Demikianlah artikel lengkap mengenai Syair : Pengertian Syair, Ciri Syair, Jenis dan Contohnya. Semoga artikel ini diharapkan bisa membantu teman-teman dosenpintar.com dalam menambah ilmu maupun wawasannya. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel lainnya.