Lembaga Keluarga

Posted on

Lembaga Keluarga – Halo sobat dosenpintar.com di kesempatan ini penulis dari dosenpintar.com berkesempatan untuk berbagi sebuah artikel yang kali ini membahas tentang Lembaga Keluarga. Yang meliputi Pengertian Lembaga Keluarga, Peranan lembaga keluarga, Ciri ciri suatu keluarga, Contoh Lembaga Keluarga, Tujuan didirikan lembaga keluarga, Proses terbentuknya lembaga keluarga, Tahap Tahap Perkembangan Keluarga dan Fungsi Lembaga Keluarga. Selengkapnya bisa sobat simak berikut dibawah ini.

Lembaga Keluarga
Lembaga Keluarga

Pengertian Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga ialah unit sosial terkecil yang ada di masyarakat terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga ini akan melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadian yang akan tumbuh dalam masyarakat.

Peranan lembaga keluarga

Keluarga sangat berperan membina serta membimbing anggota-anggotanya untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun dengan lingkungan budaya di mana mereka berada.

Tujuan didirikan lembaga keluarga

Dibawah ini terdapat beberapa tujuan lembaga keluarga, antara lain:

  1. Mendirikan syariat Allah SWT dalam semua permasalahan di dalam rumah tangga.
  2. Mewujudkan ketentraman serta ketenangan sisi psikologis.
  3. Mewujudkan Sunnah Rasulullah saw. dengan cara melahirkan anak-anak shaleh dan shaleha sehingga umat manusia akan merasa bangga dengan adanya kehadiran kita.
  4. Memenuhi kebutuhan yaitu cinta kasih anak-anak.
  5. Menjaga fitrah anak supaya anak tidak akan melakukan penyimpangan-penyimpangan di kehidupan.

Ciri ciri suatu keluarga

Dibawah ini merupakan ciri-ciri lembaga keluarga, antara lain:

  1. Adanya hubungan darah atau ikatan perkawinan mungkin dengan adopsi.
  2. Anggota keluarga tinggal satu atap.
  3. Anggota keluarga yang memiliki peranan masing masing.
  4. Adanya fungsi reproduksi.
  5. Terdapat keahlian dalam mewujudkan ketenteraman.
Baca Juga :  Brosur : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Contoh

Contoh Lembaga Keluarga

Berikut merupakan beberapa contoh lembaga keluarga, diantaranya.

  • Kantor Urusan Agama (KUA)
  • Pengadilan Agama
  • Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
  • Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
  • Karang Taruna

Proses terbentuknya lembaga keluarga

Kehidupan dalam sosial/masyarakat menuntut adanya suatu keteraturan, ketentraman dalam kegiatan berintraksi, berkomunikasi untuk dapat memenuhi jumlah kebutuhan dasar manusia yang bahkan sampai pengawasan dengan lembaga sosial yang mengatur kehidupan dalam masyarakat tidak terkendali sesuai dengan kehendak bebasnya.

Fungsi Lembaga Keluarga

Adapun beberapa fungsi yang terdapat dalam lembaga keluarga, diantaranya.

Fungsi ekonomi

Keluarga sebagai satuan unit ekonomi,karena pada era sekarang setiap anggota berperan mencari nafkah, bukan hanya ayah. Keluarga berfungsi untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi dari setiap anggota keluarganaya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga keseluruhan anggota keluarga dengan kerja sama.

Fungsi biologis atau reproduksi

Fungsi reproduksi maksudnya fungsi untuk dapat menghasilkan keturunan yang disebut generasi penerus. Dalam pranata keluarga ini terdapat norma keluarga kecil atau disebut program KB yang diikuti oleh seluruh masyarakat kita.

Fungsi religius

Keluarga harus dan berkewajiban mendidik serta  mengajak anak untuk mulai diperkenalkan kehidupan beragama sedini mungkin dengan melaksanakan ibadah sesuai aturan dari agama masing masing.

Fungsi pengendalian sosial

Lembaga keluarga itu harus mampu menjalankan berbagai fungsi pengawasaw terhadap perilaku semua anggota keluarga. Pengawasan ini memang sangat penting mengingat lembaga keluarga selalu akan datang dan tumbuh permasalahan permasalahan atau berbagai dinamika keluarga yang jika tidak ada kontrol sosial maka ini ada dampaknya yang fatal.

Fungsi edukatif

Keluarga adalah tempat berlangsungnya sosialisasi primer untuk anak supaya tidak terjadi penyimpangan sosial. Dalam hal ini, orang tua yang bertugas mendidik anak berkaitan dengan berbagai norma sosial.

Baca Juga :  Contoh Tanda Terima

Fungsi sosialisasi

Keluarga adalah media sosialisasi dengan kelompok primer pertama untuk seorang anak dari sanalah akan ada perkembangan kepribadian yang dimulai. Pada saat anak cukup umur untuk mulai memasuki kelompok dengan media sosialisasi selain dari keluarga, pondasi dasar dari kepribadiannya tertanam secara kuat serta terarah dengan sangat baik.

Tahap Tahap Perkembangan Keluarga

Adapun berbagai tahapan yang dapat di lewati diantaranya

Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini ditandai dengan proses pengenalan tersusun dengan intensif antara seorang laki-laki bersama seorang perempuan, yang kemudian disusul dengan adanya kemufakatan antara kedua belah pihak untuk membangun keluarga dalam sebuah jalinan pernikahan.

Tahap Perkawinan

Tahap pernikahan ialah awal perjalanan dari keluarga yang akan diisyaratkan dengan proses akad nikah  atas hukum agama dengan hukum negara yang akan diteruskan dengan pesta pernikahan diselenggarakan berdasarkan adat istiadat tertentu.

Tahap Pemeliharaan Anak

Dalam tahap ini, terjadi beberapa tahun dalam usia perniakahan dengan keluarga tersebut yang dikaruniai anak. Anak merupakan hasil cinta kasih yang akan ditumbuhkan dalam kehidupan keluarga. Seterusnya keluarga akan berkewajiban untuk menjaga serta memelihara, membesarkan dengan mendidik anak-anak yang telah dilahirkan sampai mereka mencapai jenjang kedewasaan.

Tahap Keluarga Dewasa

Untuk tahap terakhir diisyaratkan dengan suatu perolehan kedewasaan anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga, dalam arti anak-anak yang mampu berdiri dengan sendiri, terlepas dari ketergantungan orang tua mereka.

Demikianlah artikel yang telah membahas tentang Lembaga Keluarga. Setelah membaca artikel ini penulis berharap sobat semua bisa lebih paham mengenai tentang Lembaga Keluarga serta berbagai manfaat, tujuan serta contohnya.

Baca Juga :