Contoh Kalimat Pasif – Sobat dosenpintar.com untuk kesempatan ini penulis akan membagikan artikel mengenai tentang Contoh Kalimat Pasif khusus diberikan kepada sobat yang selengkapnya bisa langsung sobat simak dibawah ini.

Apa itu Kalimat Pasif

Daftar isi

Kalimat pasif adalah sebuah hubungan antara subjek dengan kata kerja di mana subjek yang akan menerima tindakan dari kata kerja, atau dalam bentuk kata kerja yang menunjukkan hubungan yang nyata ini.

Ciri-ciri Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia

Berikut dibawah ini adalah berbagai ciri pada kalimat pasif, yaitu.

Subjek berperan sebagai suatu pelaku yang dikenai perbuatan.
Predikatnya dengan berimbuhan di-, ter- ke-an, dan ter-an.
Predikatnya akan berupa jenis kata ganti orang yang diikuti kata kerja tak berimbuhan.
Objek dalam kalimat pasif merupakan subjek kalimat aktif.
Biasanya terdapat kata oleh atau ada kata dengan di dalamnya.

Contoh Kalimat Pasif Dalam Teks Indonesia

Berikut merupakan berbagai kumpulan contoh kalimat pasif di dalam teks Indonesia, yaitu.

Rumah tersebut ditempati oleh Rita seminggu sekali.
Novel tersebut akan ditulis oleh Deni (akan ditulis oleh Deni).
Kemarin mobil itu diperbaiki Doni.
Pantai itu dikunjungi wisatawan.
Piring kotor dibelakang akan dicuci oleh Peter
Tugas akan diselesaikan sebelum batas waktu.
Kue itu akan selalu dibuat oleh ibuku.
Semua pelajaran itu harus dipelajari oleh siswa.
Tanaman disiram Debbi dua hari sekali.
Buku itu dibacakan oleh Riska kemarin.

Contoh Kalimat Pasif Dalam Sebuah Tindakan

Adapun berbagai kalimat pasif dalam suatu tindakan, adalah sebagai berikut.

Tangan ini tertusuk duri.
Pikiran disiksa
Panci yang rusak diganti dengan perusak.
Di sana dia berpikir sendirian.
Anda telah tertipu oleh mereka.
Masing-masing telah diuji kecerdasannya.
Kami semua menghina dia.
Yang terpilih untuk mengikuti seleksi selanjutnya. (Predikat yang dipilih yaitu menerima imbuhan kata ganti).
Daunnya tertiup oleh angin. (Predikat yang ditiup itu ditempelkan pada kata ganti).
Dia dibesarkan oleh ayahnya sangat keras. (Predikat terpelajar menerima imbuhan dari kata ganti).
Kami semua diterima di fakultas yang kami impikan.
Kami akan menganggap mereka sebagai keluarga sendiri.
Kami memanggil Anda menjadi saksi kasus kemarin.
Saya menunjuk Iqbaal untuk menjadi pemimpin proyek ini.
Anda, saya tinggal sementara di luar kota.

Contoh Kalimat Pasif Bentuk Simple

Untuk contoh kalimat pasif bentuk simple, berikut dibawah ini.

Dia membaca buku di dalam perpustakaan. (Dia membaca buku di perpustakaan)
Buku itu dibaca olehnya di perpustakaan pada sore hari. (Buku-buku itu dibacanya di perpustakaan)
Orang tua saya akan membeli mobil baru pagi ini. (Orang tua saya membeli mobil baru pagi ini)
Mobil baru dibeli oleh orang tuaku di pagi ini. (Orang tua saya membeli mobil baru pagi ini)
Adik perempuanku meminta para pelayan untuk membawakan air. (Kakak saya meminta pelayan untuk membawa segelas air)
Adik perempuanku meminta pelayan untuk mereka membawakan air. (Adikku meminta pelayan untuk segera membawakan segelas air)
Gembul makan nasi goreng setiap di pagi hari. (Gembul makan nasi goreng pagi ini)
Nasi goreng itu dimakan gembul di pagi hari. (Nasi goreng dimakan Gembul pagi ini)
Bambang akan mencuci friuts di sungai. (Bambang mencuci buah di sungai)
Buahnya yang dicuci Bambang di sungai. (Buah dicuci di sungai)
Saya berteriak kakap pada musim panas lalu. (Saya membakar kakap musim panas lalu)
Ikan kakap dipanggang olehku di musim panas lalu. (Kakap itu membakarku musim panas lalu)
Aku memukul Prasetya saat Tuan Kelas Dakir. (Saya memukul Prasetya selama kelas Pak Dakir)
Prasetya dipukul olehku saat Tuan Kelas Dakir. (Prasetya dipukul oleh saya selama kelas Pak Dakir)
Aku benci bayam karena itu rasanya pahit. (Aku benci bayam karena rasanya yang pahit jika dimakan)
Bayam dibenci oleh saya karena rasanya yang pahit. (Bayam dibenci oleh saya karena rasanya yang pahit ketika dimakan)

Sekian pembahasan dalam artikel ini yang membahas tentang Contoh Kalimat Pasif. Semoga akan selalu bermanfaat dan dapat memberikan wawasan untuk kita semua dalam menggali ilmu pengetahuan.